SAMPANG || KLIKMADURA – Hujan deras menerjang Kabupaten Sampang sejak Jumat (7/3/2025) malam. Tak ayal, bencana banjir mengepung sejumlah lokasi. Bahkan, BPBD Sampang menaikkan status bencana tersebut menjadi siaga tiga.
Pantauan Klik Madura, debit air di sejumlah sungai mengalami kenaikan. Kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan sehingga masyarakat diminta waspada.
Volume air di Sungai Muktesareh dan di bawah Jembatan Tenjuy mulai tinggi. Sedangkan permukaan air di Sungai Banyumas melewati tanda merah sehingga bepotensi menyebabkan banjir.
Kondisi Air di Sungai Kamoning juga berada dalam situasi darurat hingga berada di status siaga tiaga. Alat pemantauan EWS mencatat, ketinggian air Sungai Muktesareh mencapai 6,75 meter.
Sementara alat AWLR milik Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur menunjukkan air berada di ketinggian 7,11 meter di Pangilen dan 2,35 meter di Jembatan Bahagia.
BPBD Sampang memperkirakan masih tingginya air dari wilayah utara menyebabkan genangan di wilayah kota Sampang dalam waktu dekat.
Kendatipun demikian, kondisi cuaca yang saat ini berawan masih berpotensi terjadi hujan deras dan menambah debit air sungai.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Mohammad Hozin meminta masyarakat di daerah rawan banjir tetap waspada dan siaga.
Mereka juga diminta mengamankan barang-barang berharga, dan bersiap dievakuasi jika diperlukan.
“Jika terjadi kondisi darurat, warga dapat menghubungi BPBD Sampang melalui nomor 08170322440,” ujarnya.
Tim BPBD terus melakukan pemantauan dan koordinasi untuk menghadapi kemungkinan banjir yang lebih luas.
Masyarakat diimbau mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang guna menghindari dampak yang lebih parah. (pri/diend)