Jelang Demo 3 September, Forum Intelektual Jatim Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas

- Jurnalis

Selasa, 26 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Forum Intelektual Jawa Timur, H. Achmad Zaini. (DOK. KLIKMADURA)

Ketua Forum Intelektual Jawa Timur, H. Achmad Zaini. (DOK. KLIKMADURA)

SURABAYA || KLIKMADURA – Rencana aksi unjuk rasa besar-besaran pada 3 September 2025 di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya menuai respons dari berbagai kalangan.

Forum Intelektual Jawa Timur juga akhirnya angkat bicara. Wadah para intelektual di Bumi Majapahit itu mengingatkan agar semua pihak tetap menjaga kondusivitas.

Ketua Forum Intelektual Jawa Timur, H. Achmad Zaini, meminta aspirasi disampaikan dengan cara-cara yang lebih konstruktif. Tujuannya, agar lebih kondusif dan esensi tuntutan bisa tersampaikan dengan baik.

“Kalau bisa, aspirasi disampaikan lewat jalur audiensi langsung dengan Gubernur Jawa Timur agar dialog bisa berjalan lebih baik,” ujarnya, Selasa (26/8/2025).

Baca juga :  Gelar Taaruf Pengurus, PW GP Ansor Jatim Komitmen Kawal Isu-isu SDA, ESDM dan Lingkungan

Meski begitu, jika aksi tetap digelar, Zaini berharap semuanya berjalan damai. Tidak ada anarkisme sehingga tidak menimbulkan dampak negatif.

“Saya berharap aksi berlangsung tertib, santun, dan tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan agar istilah demo besar-besaran tidak dipelintir menjadi ancaman. Menurutnya, penyampaian pendapat harus menjadi wujud partisipasi demokrasi yang sehat.

“Jawa Timur selama ini menjadi barometer nasional dalam menjaga situasi kondusif dan aman. Citra positif ini harus terus kita rawat bersama,” pungkasnya.

Untuk diketahui, aksi tersebut digagas sejumlah elemen masyarakat yang menyoroti kebijakan pemerintah daerah. Khususnya, terkait pengelolaan APBD Jawa Timur. (nda)

Baca juga :  Slamet Ariyadi: Jika Ingin Sejahtera, Tidak Ada Kata Lain Selain Madura Harus Jadi Provinsi

Berita Terkait

LBH PW GP Ansor Jatim Ultimatum Pihak yang Halangi Pengusutan Kematian M. Alfan
Terbukti Korupsi Dana Hibah Jatim, Mantan Anggota DPRD Pamekasan Zamachsary Divonis 1,6 Tahun
Dalami Kasus Dugaan Ujaran Kebencian terhadap NU dan Muassis, Polda Jatim Panggil Pelapor
Serius Kawal Kasus Pengrusakan Mangrove, Nelayan Pamekasan Minta Pendampingan GMNI Jatim
Membanggakan! Imamah si Anak Desa Sandang Gelar Doktor Teknik Elektro dengan IPK Sempurna
Jelang Ramadan, Komisi B DPRD Jatim Pastikan Stok Kebutuhan Pokok Aman
Waspada! Penipuan Berkedok Kerja Part Time, Korban Alami Kerugian Puluhan Juta Rupiah
Gelar Workshop Literasi, AJP Diskusikan Identitas Kabupaten Pamekasan

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 02:34 WIB

Jelang Demo 3 September, Forum Intelektual Jatim Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas

Kamis, 26 Juni 2025 - 22:20 WIB

LBH PW GP Ansor Jatim Ultimatum Pihak yang Halangi Pengusutan Kematian M. Alfan

Sabtu, 14 Juni 2025 - 12:52 WIB

Terbukti Korupsi Dana Hibah Jatim, Mantan Anggota DPRD Pamekasan Zamachsary Divonis 1,6 Tahun

Kamis, 22 Mei 2025 - 14:09 WIB

Dalami Kasus Dugaan Ujaran Kebencian terhadap NU dan Muassis, Polda Jatim Panggil Pelapor

Kamis, 27 Maret 2025 - 08:32 WIB

Serius Kawal Kasus Pengrusakan Mangrove, Nelayan Pamekasan Minta Pendampingan GMNI Jatim

Berita Terbaru

Mosleh, korban pembacokan saat menjalani perawatan intensif di RSUD Smart Pamekasan. (ISTIMEWA)

Pamekasan

Dipicu Dendam Lama, Mad Hasan Bacok Tetangga Pakai Celurit

Rabu, 27 Agu 2025 - 15:40 WIB