Kasus OTT Wamenaker Noel, Vispol Indonesia: Prabowo Butuh Loyalitas Tunggal!

- Jurnalis

Sabtu, 23 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Vispol Indonesia, Misbahul Munir Ali, SH,. MH. (DOK. KLIKMADURA)

Direktur Vispol Indonesia, Misbahul Munir Ali, SH,. MH. (DOK. KLIKMADURA)

JAKARTA || KLIKMADURA – Penangkapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer (Noel) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memunculkan keprihatinan dari berbagai kalangan.

Penangkapan Noel atas kasus pemerasan pada pengurusan sertifikat K3 itu juga sebagai peringatan nyata kepada seluruh pejabat untuk menghindari korupsi.

Direktur Vispol Indonesia, Misbahul Munir Ali mengatakan, Presiden Prabowo Subianto membutuhkan pembantu yang memiliki loyalitas tunggal, bukan ganda.

“Prabowo itu butuh loyalitas tunggal dari para pembantunya. Bukan loyalitas ganda, apalagi yang terbagi antara dia dengan penguasa sebelumnya,” ujar Misbahul.

Baca juga :  Raden Panji Mujahid Ansori Nyalon Wakil Bupati, Achmad Baidowi Terancam Gigit Jari

Ia mencontohkan penangkapan Noel sebagai peringatan nyata terkait loyalitas terhadap presiden.

Misbahul Munir menilai, kasus Noel sebagai cerminan buruk loyalitas ganda yang tidak boleh terjadi dalam pemerintahan baru.

“Untuk para menteri dan pejabat lain yang masih berdiri dengan dua kaki atau dua dapur, hati-hati. Bangun sudah, jangan terlelap. Ingat, ini sudah 2025, bukan 2014–2024 lagi,” tegasnya.

Ia mengingatkan agar seluruh pembantu Presiden fokus penuh pada Prabowo, tanpa terikat kepentingan lama. Menurutnya, loyalitas yang terpecah hanya akan memicu masalah serius dan merugikan rakyat.

Baca juga :  Anggaran Pokir DPRD Pamekasan Tembus Rp 55 Miliar, Jadi Atensi KPK

Untuk diketahui, Immanuel Ebenezer yang juga dikenal sebagai Ketua Relawan Jokowi Mania, terjaring OTT KPK pada Rabu (20/8/2025) malam.

Penangkapan itu terkait dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). KPK menyebut ada praktik pungli, dari tarif resmi Rp275 ribu menjadi jutaan rupiah.

Keesokan harinya, Noel digelandang ke Gedung KPK bersama 10 orang lainnya. Mereka kemudian ditetapkan sebagai tersangka.

KPK juga menyita 15 mobil dan 7 motor yang diduga terkait aliran dana haram. Noel kini resmi mengenakan rompi oranye, simbol status tahanan KPK. (nda)

Baca juga :  Beredar Video Anggota DPR RI Slamet Ariyadi Ngamuk di Tempat Rekapitulasi Suara, Diduga Ada Kecurangan

Berita Terkait

Perjuangkan Kesejahteraan Masyarakat, Willy Aditya Dorong Pembentukan Badan Otorita Pengembangan Madura
Pak Kapolri, Janjimu Dipalsukan, “Taman Polres di Atas Kuburan Rakyat”
Megawati Tunjuk Dua Putra Terbaik Sumenep Jadi Ketua DPP PDI Perjuangan Periode 2025-2030
MH. Said Abdullah Kembali Didapuk Jadi Ketua DPP PDI Perjuangan, Ditugasi Urus Bidang Sumber Daya
Waduk Desa Klompang Timur, Potensi Alam yang Berubah Jadi Sumber Ketakutan
Gubernur Jatim Segera Proses Pelantikan KH. Kholilurrahman – Sukriyanto sebagai Bupati-Wabup Pamekasan
Sempat Dalilkan Dugaan Keterlibatan MH. Said Abdullah, Gugatan Paslon Final Kandas
Gugatan Mandat Kandas di MK, Ra Mahfudz Beri Pesan Moral Lewat Pantun

Berita Terkait

Minggu, 7 September 2025 - 12:20 WIB

Perjuangkan Kesejahteraan Masyarakat, Willy Aditya Dorong Pembentukan Badan Otorita Pengembangan Madura

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 06:25 WIB

Kasus OTT Wamenaker Noel, Vispol Indonesia: Prabowo Butuh Loyalitas Tunggal!

Kamis, 21 Agustus 2025 - 06:51 WIB

Pak Kapolri, Janjimu Dipalsukan, “Taman Polres di Atas Kuburan Rakyat”

Minggu, 3 Agustus 2025 - 09:01 WIB

Megawati Tunjuk Dua Putra Terbaik Sumenep Jadi Ketua DPP PDI Perjuangan Periode 2025-2030

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:44 WIB

MH. Said Abdullah Kembali Didapuk Jadi Ketua DPP PDI Perjuangan, Ditugasi Urus Bidang Sumber Daya

Berita Terbaru