Tangis Puluhan Perempuan Madura Pecah Saat Ikuti Talk Show Pulih Dari Luka, Ruang Aman untuk Bercerita

- Jurnalis

Minggu, 27 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan perempuan Madura foto bersama usai mengikuti kegiatan talk show di aula SMKN 3 Pamekasan. (DOK. KLIKMADURA)

Puluhan perempuan Madura foto bersama usai mengikuti kegiatan talk show di aula SMKN 3 Pamekasan. (DOK. KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Tangis haru dan pelukan mewarnai talkshow bertema Pulih dari Luka, Ruang Aman untuk Bercerita yang digelar di Aula SMKN 3 Pamekasan, Minggu (27/7/2025).

Kegiatan yang diikuti sekitar 80 perempuan Madura itu menjadi ruang penguat dan tempat berbagi kisah penuh luka serta perjuangan hidup.

Talkshow yang berlangsung selama empat jam itu merupakan hasil kolaborasi antara Hijabi Madura, Klik Madura, Marita Well-Being Center, dan Sahabat Quran.

Dipandu oleh Sari Purwati, acara dimulai dengan pemaparan dari Prilly Charla, seorang psikolog klinis sekaligus pemilik Marita Well-Being Center.

Baca juga :  Tak Dapat Kepastian Ganti Rugi, Puluhan Korban Penipuan Segel Kantor Pegadaian dan Lapor Polisi

Selanjutnya, Ustadzah Alifah Mufidah, pendiri Sahabat Quran, turut mengisi sesi dengan pendekatan spiritual.

Sesi curhat menjadi salah satu momen paling emosional. Para peserta dipersilakan untuk mengutarakan pertanyaan maupun berbagi cerita tentang dinamika hidup dan luka batin yang mereka alami. Dua narasumber memberikan tanggapan dari sudut pandang psikologis dan agama.

Wakil Ketua Hijabi Madura, Rehlatus Sholiha menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap perempuan.

Ia berharap, acara semacam itu menjadi ruang aman yang membuat perempuan tidak merasa sendiri dalam menghadapi persoalan hidup.

Baca juga :  DPRD Pamekasan Bakal Tuntaskan 16 Raperda Sisa Tunggakan Tahun Lalu

“Kegiatan ini adalah kolaborasi yang baik untuk kita, para perempuan Madura, saling support, khususnya dalam menangani luka dalam diri kita,” ungkap Rehla, sapaan akrabnya.

Tak hanya menjadi ruang berbagi, kegiatan tersebut juga membuka donasi untuk Palestina. Para peserta diberikan kesempatan berdonasi sebagai bentuk kepedulian atas penderitaan saudara sesama muslim.

Rehla yang juga berprofesi sebagai guru itu menyampaikan terima kasih kepada semua sponsor yang telah mendukung kelancaran acara.

Di antaranya Rumah Zakat, RSIA Puri Bunda Madura, Menara Internusa, XPulsa, Rabbani Pamekasan, dan Dakocan Catering.

Baca juga :  Peringati Tahun Baru Hijriah, Hijabi Madura Gelar Santunan Anak Yatim dan Sarapan Gratis

“Semua hasil dari kegiatan ini full akan kami donasikan untuk meringankan perjuangan saudara muslim kita di Palestina,” pungkasnya. (ri/pw)

Berita Terkait

Para Kades Kompak, PKDI Pamekasan Siap Bawa Gelar Juara di Ajang PKDI Cup Jatim 2025
Pemkab Pamekasan Tunggak Iuran Wajib PNS untuk BPJS Kesehatan Rp 7,7 Miliar
Dua Kali Menelan Korban Jiwa, Waduk Klompang Timur Jadi Perhatian Bupati Pamekasan
Dualisme Organisasi Kepala Desa, Aktivis Kritik Sikap Bupati Pamekasan
Pengurus PERKASA Pamekasan Dilantik, Kades Satu Kecamatan Kompak Absen
Dr. Gazali Resmi Jabat Rektor Unira, Fokus Pengembangan Teknologi dan SDM
Masuk Kategori Risti, 17 Warga Binaan Lapas Pamekasan Dipindah ke Nusakambangan
RSUD Smart Pamekasan Terus Tingkatkan Pelayanan Cuci Darah, Pasien Apresiasi Sikap Ramah dan Profesional

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:28 WIB

Para Kades Kompak, PKDI Pamekasan Siap Bawa Gelar Juara di Ajang PKDI Cup Jatim 2025

Kamis, 31 Juli 2025 - 07:25 WIB

Pemkab Pamekasan Tunggak Iuran Wajib PNS untuk BPJS Kesehatan Rp 7,7 Miliar

Kamis, 31 Juli 2025 - 05:55 WIB

Dua Kali Menelan Korban Jiwa, Waduk Klompang Timur Jadi Perhatian Bupati Pamekasan

Kamis, 31 Juli 2025 - 02:29 WIB

Dualisme Organisasi Kepala Desa, Aktivis Kritik Sikap Bupati Pamekasan

Rabu, 30 Juli 2025 - 09:21 WIB

Pengurus PERKASA Pamekasan Dilantik, Kades Satu Kecamatan Kompak Absen

Berita Terbaru