PAMEKASAN || KLIKMADURA – Islamic Boarding School Padepokan Kyai Mudrikah Kembang Kuning (IBS PKMKK) genap berusia tiga tahun. Sebagai pesantren modern yang mengusung pengembangan santri di berbagai bidang, pesantren tersebut kembali membuktikan kiprahnya melalui torehan prestasi gemilang.
Sejumlah santri berhasil menorehkan prestasi tingkat nasional. Yakni, dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan 2025.
Santri-santri membanggakan itu yakni, Tri Oktafyan Wimarta Putra dan Ahmad Ghazlan Azami yang mempersembahkan prestasi pertama dengan meraih juara 3 dalam cabang Tenis Meja Ganda Putra.
Kemudian, Isyraf Rizqullah Afroza dan Ilham Alaikal Maghrobi sukses meraih juara 2 dalam kategori Ganda Putra Lomba Pencak Silat. Tak kalah membanggakan, Maulana Atiqul Akbar menunjukkan kepiawaiannya di arena bela diri dengan menyabet juara 1 dalam Lomba Pencak Silat.
Capaian tersebut lebih dari sekadar angka dan medali. Tetapi, juga menjadi bukti bahwa IBS PKMKK tidak hanya fokus pada pendidikan akademik, tetapi juga mendukung pengembangan keterampilan santri di berbagai bidang, termasuk olahraga dan seni.
Dengan pendekatan pendidikan yang mengintegrasikan nilai kepesantrenan dan inovasi, IBS PKMKK terus menunjukkan eksistensinya sebagai lembaga yang membentuk karakter serta bakat para santri.
Tanggal 11 Februari menjadi pengingat bahwa semangat juang santri IBS PKMKK untuk berprestasi terus berkobar. Prestasi yang diraih bukan hanya kebanggaan bagi pesantren, tetapi juga menjadi motivasi bagi santri lainnya untuk terus berkembang dan mengasah potensi diri.
“Alhamdulillah, para santri IBS PKMKK dapat berkembang sesuai dengan bakat dan minatnya. Capaian ini menjadi berkah sekaligus penyemangat untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih baik,” ungkap Direktur Utama IBS PKMKK, Dr. KH. Achmad Muhlis, M.A., dengan penuh syukur.
Tak hanya dari pihak pesantren, apresiasi dan rasa syukur juga datang dari para wali santri yang turut merasakan kebanggaan atas pencapaian anak-anak mereka.
“Alhamdulillah, maturnuwun IBS PKMKK. Semua (prestasi) ini tidak terlepas dari peran para guru serta ustadz dan ustadzah yang senantiasa memberikan motivasi dan semangat kepada putra kami,” ujar Ifilatul Mimatin Nafisiyah, salah satu wali santri.
Dengan berbagai pencapaian yang telah diraih, IBS PKMKK semakin mantap melangkah sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mencetak generasi unggul secara akademik, tetapi juga inovatif, berdaya saing, dan santun dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kepesantrenan. (*/diend)