SDI Al-Munawwarah Tanamkan Nilai Mitigasi dan Karakter Melalui Kegiatan MPLS Ramah

- Jurnalis

Jumat, 18 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Suasana ceria dan penuh semangat menyelimuti pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDI Al-Munawwarah Pamekasan, yang digelar selama lima hari berturut-turut.

MPLS ditutup dengan kegiatan edukatif yang tidak hanya mengenalkan lingkungan sekolah tetapi juga memperkenalkan konsep mitigasi bencana kepada para peserta didik baru.

SDI Al-Munawwarah menggandeng Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan untuk menyajikan materi keselamatan lingkungan dan kesehatan secara ringan namun berisi.

Kepala SDI Al-Munawwarah Pamekasan, Dedeh Rosidah, S.Pd., menjelaskan, MPLS tahun ini disesuaikan dengan tema nasional yang diusung oleh Kementerian Pendidikan. Yakni, MPLS Ramah.

Di mana, pendekatan yang diterapkan bersifat edukatif, menyenangkan, dan berbasis nilai-nilai karakter, tak hanya mengenalkan lingkungan sekolah secara fisik.

Kegiatan tersebut juga membentuk suasana psikis yang mendukung transisi anak dari dunia rumah ke dunia sekolah. Tujuannya, agar sejak awal mereka merasa nyaman dan terhubung dengan lingkungan baru yang akan menjadi tempat mereka tumbuh dan belajar.

Baca juga :  Gaji Pekerja Proyek Pasar Kolpajung Dibawa Kabur Mandor, Rekanan Bertanggung Jawab

“Di hari terakhir MPLS ini, kami bekerjasama dengan FRPB Pamekasan untuk mengenalkan keselamatan lingkungan dan kesehatan. Hal ini berjalan sesuai amanah dari Bapak Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah,” ungkapnya.

Ustazah Dedeh menekankan pentingnya pengenalan terhadap langkah-langkah mitigasi bencana. Sebab, mitigasi bencana tidak bisa dilepaskan dari konteks kehidupan masyarakat Indonesia yang rawan terhadap bencana alam.

Oleh karena itu, sejak dini para murid perlu diperkenalkan dengan pengetahuan dasar mengenai evakuasi, keselamatan diri, serta pentingnya menjaga kesehatan dan lingkungan sekitar. Dengan demikian, dalam jangka panjang akan menumbuhkan kesadaran kolektif terhadap penanggulangan bencana berbasis komunitas.

Selain aspek kesiapsiagaan, pendidikan karakter menjadi muatan penting dalam MPLS yang diselenggarakan di sekolah yang berlokasi di Jalan Brawijaya, Kelurahan Jungcangcang, Pamekasan itu.

Baca juga :  Peduli Palestina, SDI Al Munawwarah Pamekasan Serahkan Donasi Rp 32 Juta

Di antaranya, melalui kegiatan membaca surat-surat pendek Al-Qur’an yang secara rutin dilatih oleh para guru, penayangan dan diskusi interaktif video “Tujuh Kebiasaan Anak Hebat”.

Kemudian, penguatan nilai anti perundungan, hingga permainan kolaboratif dan pengenalan guru serta fasilitas sekolah yang dilakukan dengan metode-metode kreatif dan menyenangkan.

“Semua kegiatan ini disesuaikan dengan usia dan dunia anak. Sehingga, menjadikan MPLS ini sebagai momentum transisi positif dari rumah ke lingkungan sekolah, jadi mereka sudah ceria dari awal di sekolah ini,” ucap Ustadzah Dedeh Rosidah.

Ia juga menyampaikan apresiasi mendalam atas peran aktif para wali murid yang menunjukkan dukungan luar biasa terhadap kegiatan MPLS.

Para orang tua tidak hanya memberikan izin dan semangat kepada anak-anak mereka, tetapi juga terlibat secara langsung dalam persiapan kegiatan.

Baca juga :  SMKN 2 Pamekasan Apresiasi BTS Karena Mampu Eksplor Kemampuan Siswa

Di antaranya, membantu membuat topi, name tag, dan perlengkapan sederhana lainnya yang ternyata mampu memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan sekolah dalam proses pendidikan anak.

Ustadzah Dedeh menaruh harapan besar agar seluruh proses MPLS itu mampu menjadi bekal awal yang kokoh bagi para siswa SDI Al-Munawwarah Pamekasan.

Bukan hanya dalam hal kesiapan belajar secara akademik tetapi juga kesiapan mental dan spiritual. Dengan demikian, anak-anak tidak hanya belajar dengan gembira tetapi juga tumbuh menjadi pribadi yang bermakna dan berkarakter kuat.

“Anak-anak akan belajar dengan gembira dan lebih bermakna bagi mereka. Kemudian, prinsip nilai-nilai pembelajaran mudah-mudahan bisa berjalan dengan sukses,” tukasnya. (enk/pw)

Berita Terkait

Pengaduan Tak Ada Tindak Lanjut, Wali Murid SDIT Al-Uswah Tagih Komitmen Dewan
28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta
Meski Berdamai, Guru SMAN 1 Pamekasan yang Pukul Siswa Tetap Disanksi
Melawan, Residivis Curanmor di Pamekasan Ditembak!
Para Kades Kompak, PKDI Pamekasan Siap Bawa Gelar Juara di Ajang PKDI Cup Jatim 2025
Pemkab Pamekasan Tunggak Iuran Wajib PNS untuk BPJS Kesehatan Rp 7,7 Miliar
Dua Kali Menelan Korban Jiwa, Waduk Klompang Timur Jadi Perhatian Bupati Pamekasan
Dualisme Organisasi Kepala Desa, Aktivis Kritik Sikap Bupati Pamekasan

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Pengaduan Tak Ada Tindak Lanjut, Wali Murid SDIT Al-Uswah Tagih Komitmen Dewan

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 10:29 WIB

28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta

Jumat, 1 Agustus 2025 - 14:47 WIB

Meski Berdamai, Guru SMAN 1 Pamekasan yang Pukul Siswa Tetap Disanksi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 12:24 WIB

Melawan, Residivis Curanmor di Pamekasan Ditembak!

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:28 WIB

Para Kades Kompak, PKDI Pamekasan Siap Bawa Gelar Juara di Ajang PKDI Cup Jatim 2025

Berita Terbaru

Warga berada di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta

Sabtu, 2 Agu 2025 - 10:29 WIB