PAMEKASAN || KLIKMADURA – Pelabuhan Pasean yang terletak di Desa Batukerbuy, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, direncanakan akan direhabilitasi.
Pelabuhan tersebut lama terbengkalai sejak dibangun pada 2006 silam. Rehabilitasi ini diperkirakan akan menelan anggaran sebesar Rp 10 miliar.
Pelabuhan yang dibangun dengan standar nasional tersebut semula menghabiskan dana sekitar Rp 300 miliar. Namun, sejak selesai dibangun, pelabuhan tersebut tidak pernah difungsikan secara maksimal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Telaga Biru, Edi Kuswanto mengatakan, rehabilitasi bertujuan memulihkan dan meningkatkan fungsi pelabuhan agar dapat digunakan secara optimal dan aman.
“Beberapa bagian dermaga sudah banyak mengalami kerusakan akibat tidak adanya aktivitas kapal, mulai dari penyandar kapal, lampu penerangan, dan lainnya,” katanya.
Menurut Edi, perbaikan akan mencakup sejumlah komponen. Mulai dari dermaga, fasilitas pendukung, hingga sistem navigasi. Untuk penerangan pelabuhan, direncanakan menggunakan sistem tenaga surya (solar cell) guna efisiensi dan keberlanjutan energi.
“Kami berharap dukungan pemerintah daerah dalam proses pengajuan perbaikan ini, mengingat adanya potensi besar Pelabuhan Pasean dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan utara (pantura) Kabupaten Pamekasan,” katanya
Sementara itu, Wakil Bupati Pamekasan, H. Sukriyanto mengaku, pemerintah kabupaten (Pemkab) mulai mengkaji kondisi Pelabuhan Pasean. Pemerintah akan memperjuangkan perbaikan fasilitas tersebut secara bertahap.
“Kami sudah berkoordinasi dengan aparat Desa Batukerbuy. Insyaallah ke depan, kita secara bertahap akan memperjuangkan perbaikan Pelabuhan Pasean,” tandasnya. (ibl/diend)