Perayaan Maulid Nabi, Siswa SRMP 29 Pamekasan Libur Tiga Hari

- Jurnalis

Rabu, 3 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siswi Sekolah Rakyat Madrasah Pintar (SRMP) 29 Pamekasan saat mengikuti kegiatan pembelajaran. (DOK. KLIKMADURA)

Siswi Sekolah Rakyat Madrasah Pintar (SRMP) 29 Pamekasan saat mengikuti kegiatan pembelajaran. (DOK. KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Jumat (5/9/2025) menjadi momen istimewa bagi siswa Sekolah Rakyat Madrasah Pintar (SRMP) 29 Pamekasan.

Selama tiga hari, para siswa diperbolehkan pulang ke rumah untuk merayakan bersama keluarga.

Kepala SRMP 29 Pamekasan, Aisyah Minarni Mukti, menyampaikan bahwa aturan libur ini sejalan dengan ketentuan Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Menurutnya, meskipun sekolah berasrama, anak-anak tetap harus mendapatkan kasih sayang langsung dari orang tuanya.

“Boleh pulang tapi maksimal tiga hari,” tegasnya, Kamis (4/9/2025).

Baca juga :  Meski SDM Belum Lengkap, Sekolah Rakyat Pamekasan Segera Launching

Aisyah menjelaskan, selain libur nasional, para siswa juga mendapat kesempatan pulang setiap bulan dengan durasi yang sama, yakni tiga hari.

Ketentuan ini ditetapkan agar anak tetap bisa merasakan kebersamaan keluarga, namun tidak kehilangan ritme belajar di sekolah.

“Kalau terlalu lama dikhawatirkan anak enggan kembali ke sekolah. Karena itu, tiga hari dinilai cukup,” tambahnya.

Meski diberi kesempatan pulang, pihak sekolah tetap menekankan tanggung jawab akademik. Setiap siswa dibekali dengan projek kreatif yang harus diselesaikan selama masa libur. Hal itu bertujuan agar mereka tidak hanya sekadar beristirahat, tetapi juga tetap produktif.

Baca juga :  Tiga Laporan Ditolak, DPD PAN Pamekasan Sepakat Laporkan Bawaslu ke DKPP

Aisyah menegaskan, sekolah juga selalu menjaga komunikasi intens dengan orang tua. Sinergi ini, kata dia, penting agar pendidikan anak tidak hanya berjalan di lingkungan sekolah, melainkan juga diperkuat di rumah.

Ia pun merasa senang melihat antusiasme siswa yang tetap betah dan bersemangat belajar meski berada di lingkungan boarding school.

“Ketika kami tanya betah tidaknya, mereka jawab betah. Itu membuat kami lega. Sesuai pesan Gus Menteri, rasa senang dan semangat siswa harus terus dirawat,” pungkasnya. (enk/nda)

Berita Terkait

Si Jago Merah Ngamuk, Dua Rumah Milik Warga Proppo Ludes Terbakar
Baru 7 dari 189 KDKMP di Pamekasan yang Berjalan, Diskop UKM Targetkan Tuntas Akhir Tahun
Pria Lansia Ditemukan Tewas di Pantai The Legend, Diduga Terpleset Saat Beraktivitas
Empat Kendaraan Tabrakan Beruntun di Waru, Lima Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Disdikbud Pamekasan Genjot Kualitas Sarpras Sekolah Dasar Lewat Bimtek
Kemiskinan di Pamekasan Turun Cepat, Bupati Klaim Berkat Stabilitas Harga Tembakau
Demi Masyarakat, Partai Gelora Pamekasan Desak Status UHC Kembali Jadi Prioritas
Pasutri di Pamekasan Jalani Sidang Kasus Penganiayaan Kurir JNT, Didakwa Pasal Berlapis

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:05 WIB

Si Jago Merah Ngamuk, Dua Rumah Milik Warga Proppo Ludes Terbakar

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 10:04 WIB

Baru 7 dari 189 KDKMP di Pamekasan yang Berjalan, Diskop UKM Targetkan Tuntas Akhir Tahun

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 05:37 WIB

Pria Lansia Ditemukan Tewas di Pantai The Legend, Diduga Terpleset Saat Beraktivitas

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:56 WIB

Empat Kendaraan Tabrakan Beruntun di Waru, Lima Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:30 WIB

Disdikbud Pamekasan Genjot Kualitas Sarpras Sekolah Dasar Lewat Bimtek

Berita Terbaru