Pengurus PERKASA Pamekasan Dilantik, Kades Satu Kecamatan Kompak Absen

- Jurnalis

Rabu, 30 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman saat melantik pengurus Perkasa masa khidmat 2025-2030 di Pendopo Agung, Ronggosukowati. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman saat melantik pengurus Perkasa masa khidmat 2025-2030 di Pendopo Agung, Ronggosukowati. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Pengurus Persatuan Kepala Desa (PERKASA) Kabupaten Pamekasan periode 2025–2030 resmi dikukuhkan di Pendopo Ronggosukowati, Rabu (30/7/2025).

Namun, pelantikan tersebut diwarnai absennya puluhan kepala desa. Bahkan, seluruh kepala desa se-Kecamatan Larangan kompak tidak hadir.

Dari total 178 desa di Kabupaten Pamekasan, hanya sekitar 119 kepala desa yang datang. Sisanya memilih tidak hadir dengan beragam alasan.

Ketua Perkasa terpilih, H. Fahrianto, menegaskan bahwa Perkasa adalah satu-satunya organisasi kepala desa yang ada di Pamekasan.

Pernyataan ini menanggapi isu dualisme organisasi kepala desa antara Perkasa dan Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI).

Baca juga :  Capaian PAD Sektor Parkir di Pamekasan Lampaui Target

“Di Pamekasan tidak ada dua organisasi, hanya ada Perkasa. PKDI itu seperti provinsi atau pusat, begitu saja pengertiannya. Jadi di kabupaten tetap dengan Perkasa, sedangkan untuk melanjutkan perjuangan ke tingkat lebih tinggi bisa melalui PKDI atau APDESI,” ujar Fahrianto usai pelantikan.

Pria yang juga Kepala Desa Ponjanan Timur itu menjelaskan, Perkasa sudah berdiri sejak 2005 dan menjadi satu-satunya wadah konsolidasi para kepala desa di tingkat kabupaten. Ia menepis adanya perpecahan di kalangan kepala desa.

“Saya perlu sampaikan ke publik bahwa tidak ada perpecahan di antara dua organisasi kepala desa. Intinya, di Pamekasan hanya ada Perkasa,” tegasnya.

Baca juga :  Lima Mantan Panitia Pilkades Gugul Didakwa Lakukan Pemalsuan Dokumen

Fahrianto juga menyampaikan bahwa absennya sejumlah kades bukan karena konflik. Tetapi, karena memang berhalangan.

“Ketua PKDI sudah pamit tidak bisa hadir karena umrah, sementara sebagian kepala desa yang absen juga izin karena ada kegiatan lain,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman menyatakan, keberadaan dua organisasi bukanlah hal yang perlu dipertentangkan. Ia berharap kedua organisasi bisa berjalan beriringan dan saling mendukung.

“Sama-sama asosiasi. Saya selaku bupati akan memayungi mereka. Yang terpenting tidak ada ketegangan dan bisa bersinergi. Dengan adanya dua organisasi ini, justru diharapkan dapat saling melengkapi kekurangan satu sama lain,” tandasnya. (ibl/pw)

Baca juga :  IAIN Madura Resmi Bertransformasi Menjadi UIN Madura, Siap Jawab Tantangan Global

Berita Terkait

Pemkab Pamekasan Tunggak Iuran Wajib PNS untuk BPJS Kesehatan Rp 7,7 Miliar
Dua Kali Menelan Korban Jiwa, Waduk Klompang Timur Jadi Perhatian Bupati Pamekasan
Dualisme Organisasi Kepala Desa, Aktivis Kritik Sikap Bupati Pamekasan
Dr. Gazali Resmi Jabat Rektor Unira, Fokus Pengembangan Teknologi dan SDM
Masuk Kategori Risti, 17 Warga Binaan Lapas Pamekasan Dipindah ke Nusakambangan
RSUD Smart Pamekasan Terus Tingkatkan Pelayanan Cuci Darah, Pasien Apresiasi Sikap Ramah dan Profesional
Terjadi Dualisme Organisasi Kades, Bupati Pamekasan Ingatkan Jangan Sampai Ada Gesekan
Tiga Alumni Kebidanan UIM Diterima Kerja di SMC Hospital Riyadh, Arab Saudi

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 07:25 WIB

Pemkab Pamekasan Tunggak Iuran Wajib PNS untuk BPJS Kesehatan Rp 7,7 Miliar

Kamis, 31 Juli 2025 - 05:55 WIB

Dua Kali Menelan Korban Jiwa, Waduk Klompang Timur Jadi Perhatian Bupati Pamekasan

Kamis, 31 Juli 2025 - 02:29 WIB

Dualisme Organisasi Kepala Desa, Aktivis Kritik Sikap Bupati Pamekasan

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:10 WIB

Dr. Gazali Resmi Jabat Rektor Unira, Fokus Pengembangan Teknologi dan SDM

Selasa, 29 Juli 2025 - 07:48 WIB

Masuk Kategori Risti, 17 Warga Binaan Lapas Pamekasan Dipindah ke Nusakambangan

Berita Terbaru