PAMEKASAN || KLIKMADURA – Prestasi Pemkab Pamekasan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2024 mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Salah satunya, apresiasi itu datang dari Ketua DPRD Pamekasan, Ali Masykur. Menurut dia, penghargaan yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI itu menunjukkan komitmen dan konsistensi pemerintah daerah dalam tata kelola keuangan yang akuntabel.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa WTP bukan berarti tidak ada temuan maupun persoalan di dalamnya. Dengan demikian, evaluasi dan perbaikan tetap harus terus dilakukan.
“WTP itu bukan berarti tanpa masalah. Bisa jadi tetap ada catatan atau temuan, tapi dalam batas wajar dan dapat ditindaklanjuti. Capaian ini adalah hasil kerja kolektif semua pihak,” ujarnya.
Politisi PPP itu menyampaikan, salah satu komponen penting dalam pencapaian WTP adalah kinerja Sekretariat DPRD Pamekasan. Ia menyebut, dalam beberapa kali pemeriksaan, sampel yang diambil oleh BPK justru lebih sering dari lingkungan dewan ketimbang dinas-dinas lain.
“Yang jadi sampel berkali-kali itu bukan dari dinas, tapi dari Sekretariat DPRD Pamekasan. Artinya, administrasi dan pengelolaan keuangan di kantor dewan juga punya peran penting dalam mendukung opini WTP ini,” jelasnya.
Mantan Aktivis HMI itu juga menuturkan, bahwa ada peran Inspektorat Pamekasan yang terus mendampingi dan membenahi proses administrasi laporan pertanggungjawaban kinerja pemerintah daerah.
“Inspektorat yang berfungsi sebagai pengganti auditor di tingkat kabupaten dalam memastikan semua proses berjalan sesuai aturan juga berperan dalam raihan prestasi ini,” tuturnya.
Santri alumni Ponpes Banyuanyar itu menyampaikan, indeks prestasi tata kelola pemerintahan di Pamekasan juga menunjukkan tren positif.
Yakni, dari sebelumnya 90 persen, naik menjadi 93 persen. Meski demikian, ia mengakui bahwa pencapaian tersebut masih berada di bawah Kabupaten Lamongan.
“Kita patut bersyukur dan bangga, tapi sekaligus harus menjadikan sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan kita,” tandasnya. (ibl/diend)