Jam Buka Portal Masuk Kawasan Eks Stasiun PJKA Pamekasan Tak Jelas, Warga Mengeluh

- Jurnalis

Selasa, 22 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah warga tidak bisa memasukkan kendaraan bermotor ke area eks Stasiun PJKA Pamekasan lantaran portal belum dibuka. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Sejumlah warga tidak bisa memasukkan kendaraan bermotor ke area eks Stasiun PJKA Pamekasan lantaran portal belum dibuka. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Akses masuk kawasan eks Stasiun PJKA Pamekasan atau yang lebih dikenal Tapsiun dikeluhkan.

Pemicunya, karena jadwal buka portal tak menentu sehingga menghambat aktivitas pengunjung dan pedagang kaki lima (PKL) yang menggantungkan penghasilan di kawasan tersebut.

Salah satu pengunjung, Sofwanul Haq, mengaku kesal karena portal sering kali dibuka tidak sesuai waktu. Ia yang rutin ngopi di area Tapsiun menyebut jam buka portal kerap molor dari jadwal.

“Saya sering ngopi di sini tiap pagi, tapi portal pintu masuk dibuka dengan waktu yang tidak menentu. Kadang jam 06.00 kadang jam 07.00  kadang jam 08.00. Bahkan tadi sampai jam 08.40 portal belum juga dibuka,” ungkapnya.

Baca juga :  Verifikasi Berkas Bacaleg di Pamekasan Baru Rampung 50 Persen

Menurutnya, keterlambatan itu berdampak langsung pada aktivitas ekonomi para PKL. Pembeli enggan datang saat akses masuk belum dibuka.

“Kondisi ini menandakan kurangnya keseriusan pemkab dalam menertibkan aturan buka area ini. Sementara jam tutup selalu tepat waktu yakni pukul 12 malam,” ujarnya.

Sofwanul Haq juga menyoroti ketimpangan perlakuan dari aparat. Ia membandingkan cepatnya penertiban oleh petugas dengan lambannya pengelolaan hal-hal teknis yang berdampak besar terhadap penghasilan warga kecil.

“Pantas saja PKL sering mengeluh. Saat ada razia atau penertiban petugas cepat datang. Tapi untuk urusan kesejahteraan dan hal-hal kecil seperti jadwal buka portal kok seperti diabaikan,” keluhnya.

Baca juga :  Akademisi IAIN Madura Menduga Bupati Pamekasan Baddrut Tamam Pencitraaan

Ia berharap, pemerintah daerah segera memperbaiki manajemen pengelolaan kawasan tersebut agar mendukung perputaran ekonomi rakyat kecil.

Menanggapi keluhan itu, Kepala Satpol PP dan Damkar Pamekasan Mohammad Yusuf Wibisono menegaskan, pengaturan buka-tutup akses sudah mengacu pada peraturan daerah.

“Jam buka dan tutup sudah sesuai perda. Petugas selalu tepat waktu dalam membuka dan menutup portal,” jelas Yusuf.

Namun, ia mengakui adanya gangguan belakangan ini lantaran petugas yang biasa berjaga sedang mengikuti seleksi.

“Hanya saja sekarang yang lambat karena petugasnya lagi ikut seleksi. Kalau sebelum-sebelumnya tidak ada keluhan karena tepat waktu,” tandasnya. (ibl/pw)

Baca juga :  Dapat Kucuran Rp 4,8 Miliar, Pembangunan Perpusda Pamekasan Bakal Dilanjut  

Berita Terkait

Wakil Ketua DPRD Pamekasan Apresiasi Penetapan BPP Tembakau 2025
Sambut Hari Kemerdekaan ke-80 RI, Disperindag Pamekasan Gelar Pasar Murah
Kondisi Pemain On Fire, Laskar Sape Kerrap Yakin Libas Persis Solo di SGMRP
Biaya Pokok Produksi Tembakau Tahun 2025 di Pamekasan Naik hingga 2 Persen
Kunjungi Klik Madura, Dubes Zuhairi Misrawi Titip Generasi Muda dan Masa Depan Madura
20 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp 29 Miliar Dimusnahkan
Kunjungi Ponpes Al-Hamidy Banyuanyar, Kapolri Listyo Sigit Tekankan Sinergi Ulama-Umara Jaga NKRI
Tak Ideal, 477 Sekolah Dasar di Pamekasan Hanya Didampingi 22 Orang

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 09:43 WIB

Wakil Ketua DPRD Pamekasan Apresiasi Penetapan BPP Tembakau 2025

Kamis, 7 Agustus 2025 - 08:45 WIB

Sambut Hari Kemerdekaan ke-80 RI, Disperindag Pamekasan Gelar Pasar Murah

Rabu, 6 Agustus 2025 - 11:58 WIB

Kondisi Pemain On Fire, Laskar Sape Kerrap Yakin Libas Persis Solo di SGMRP

Rabu, 6 Agustus 2025 - 08:54 WIB

Biaya Pokok Produksi Tembakau Tahun 2025 di Pamekasan Naik hingga 2 Persen

Rabu, 6 Agustus 2025 - 06:24 WIB

20 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp 29 Miliar Dimusnahkan

Berita Terbaru

Catatan Pena

Runtuhnya Pilar Demokrasi di Kota Keris

Kamis, 7 Agu 2025 - 03:53 WIB