Gaji Pekerja Proyek Pasar Kolpajung Dibawa Kabur Mandor, Rekanan Bertanggung Jawab

- Jurnalis

Selasa, 12 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, KLIKMADURA – Pembangunan megaproyek Pasar Kolpajung yang dikerjakan oleh PT. Adhi Persada Gedung (APG) menyisakan masalah. Gaji tukang sebesar Rp 19 juta dibawa kabur mandor.

Perwakilan PT. AGP Arif Sulistiyono berjanji akan segera menyelesaikan persoalan itu. Sebab, tindakan mandor yang membawa kabur gaji pekerja itu sangat merugikan.

“Sebenarnya kami sudah terlepas dari tanggung jawab kepada para pekerja. Cuma, karena bapak-bapak ini pernah bekerja disini maka kami bantu selesaikan masalah ini,” katanya.

Arif mengaku sudah berusaha menghubungi mandor yang membawa kabur upah pekerja itu. Namun, upaya tersebut tidak berhasik.

Baca juga :  Terkait Kasus Perundungan, Disdikbud Pamekasan Tegur SMPN 2 Pademawu

“Sampai saat ini mandornya kami coba untuk menghubungi namun tetap tidak bisa. Padahal, gaji para pekerja sudah diberikan terhadap mandor itu,” ungkapnya.

Dijelaskan, upah yang dibawa kabur itu untuk bayaran sebulan lebih. Akibatnya, para pekerja yang dari luar Madura itu terlantar. “Total gaji yang belum dibayar sekitar 19 juta dan kami akan upayakan untuk hari ini selesai” ucapnya

PT AGP akan terus mencari mandor tersebut. Sebab, dia harus bertanggungjawab atas gaji para pekerja itu. “Upaya lapor polisi kemungkinan akan dilakukan, namun untuk saat ini kami fokus menyelesaikan masalah para pekerja ini agar mereka cepat bisa pulang.” tukasnya. (ibl/diend)

Baca juga :  Papan Nama Praktik Dokter Spesialis Jantung Terpampang di Empat Tempat

Berita Terkait

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak
Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran
Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping
Kasus Rumah Dihancurkan di Pamekasan Belum Terungkap, Korban Histeris Minta Polisi Segera Tahan Pelaku
BLT DBHCHT Pamekasan Belum Cair, Ribuan Buruh Rokok dan Tani Tembakau Menunggu

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Rabu, 24 September 2025 - 10:07 WIB

SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati

Rabu, 24 September 2025 - 09:07 WIB

Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Rabu, 24 September 2025 - 07:36 WIB

Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran

Selasa, 23 September 2025 - 09:18 WIB

Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB