Dukung Asta-Cita Presiden Prabowo Subianto, Ketua DPRD Pamekasan Ikut Tanam Jagung Wujudkan Swasembada Pangan

Avatar

- Jurnalis

Selasa, 21 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA –  Ketua DPRD Pamekasan, Ali Maskur, turut aktif dalam kegiatan penanaman jagung di Desa Larangan Dalam, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Selasa (21/1/2025).

Kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap program swasembada pangan yang masuk Asta-Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Ali Maskur, seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Indonesia secara serentak melaksanakan penanaman jagung dan padi dengan target satu juta hektare lahan.

Di Kabupaten Pamekasan, penanaman jagung merupakan bagian dari program yang diprakarsai Kapolres Pamekasan. Sementara, untuk penanaman padi merupakan program Kodim 0826 Pamekasan yang dilaksanakan di Desa Lembung, Kecamatan Galis.

Baca juga :  34 Anggota DPRD Pamekasan Bolos, Rapat Paripurna Penetapan Raperda Perubahan APBD 2024 Ditunda

“Kita harus bersama-sama mensukseskan program swasembada pangan ini. Saya yakin, dalam satu tahun ke depan kita tidak lagi perlu impor beras dan jagung. Bahkan kita bisa ekspor ke luar negeri,” kata Ali Maskur.

Politisi PPP itu menjelaskan, program penanaman jagung dan padi itu juga ditujukan untuk menyuplai bahan baku program makan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah. Dengan hasil produksi sendiri, kebutuhan beras dan jagung tidak lagi bergantung pada impor dari luar negeri.

“Program makan bergizi gratis membutuhkan bahan baku seperti beras dan jagung dalam jumlah besar. Jika kita tidak menanam sendiri, maka kita harus mengimpor. Oleh karena itu Presiden memerintahkan Forkopimda di seluruh Indonesia untuk melakukan penanaman padi dan jagung,” ujarnya.

Baca juga :  Diduga Terjadi Kecurangan, Saksi Empat Parpol di Kecamatan Larangan Pamekasan Kompak Lapor Bawaslu

Ali Maskur menambahkan, penanaman dilakukan di tanah milik negara, termasuk tanah percaton dan tanah desa. Di Pamekasan, potensi baru untuk lahan pertanian ditemukan di wilayah Pantura.

Ketua DPRD Pamekasan Ali Masykur menanam jagung bersama anggota Forkopimda Pamekasan. (FOTO-FOTO: MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

“Beberapa tanah yang sebelumnya dibiarkan kosong, terutama milik warga yang bekerja di luar negeri dapat dimanfaatkan dengan sistem sewa atau pinjam,” ucapnya.

Untuk mendukung kelancaran program tersebut, DPRD Pamekasan berkomitmen menyiapkan anggaran untuk pembelian bibit dan pupuk.

Baca juga :  Selamat!! Berikut Nama-nama Pemenang Kolase Perca Batik Competition 2024

“Kami akan mendukung penuh program ini dengan memastikan anggaran tersedia, sehingga swasembada pangan padi dan jagung dapat terwujud di Pamekasan,” tandasnya. (ibl/diend)

Berita Terkait

Gaungkan Gerakan Hidup Sehat, Disporapar Pamekasan Siapkan Instruktur Senam Gratis
135 Ton Pupuk Gratis Mulai Didistribusikan, DKPP Pamekasan Ingatkan Tak Diperjualbelikan
Hibah Alat Tangkap Perikanan Rp 1,2 Miliar Belum Terealisasi
Pengaduan Tak Ada Tindak Lanjut, Wali Murid SDIT Al-Uswah Tagih Komitmen Dewan
28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta
Meski Berdamai, Guru SMAN 1 Pamekasan yang Pukul Siswa Tetap Disanksi
Melawan, Residivis Curanmor di Pamekasan Ditembak!
Para Kades Kompak, PKDI Pamekasan Siap Bawa Gelar Juara di Ajang PKDI Cup Jatim 2025

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:04 WIB

Gaungkan Gerakan Hidup Sehat, Disporapar Pamekasan Siapkan Instruktur Senam Gratis

Senin, 4 Agustus 2025 - 09:53 WIB

135 Ton Pupuk Gratis Mulai Didistribusikan, DKPP Pamekasan Ingatkan Tak Diperjualbelikan

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:26 WIB

Hibah Alat Tangkap Perikanan Rp 1,2 Miliar Belum Terealisasi

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Pengaduan Tak Ada Tindak Lanjut, Wali Murid SDIT Al-Uswah Tagih Komitmen Dewan

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 10:29 WIB

28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta

Berita Terbaru

SANTAI: Nelayan Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan menarik jaring di atas kapal. (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

Pamekasan

Hibah Alat Tangkap Perikanan Rp 1,2 Miliar Belum Terealisasi

Senin, 4 Agu 2025 - 08:26 WIB