Dispendukcapil Pamekasan Apresiasi RSIA Puri Bunda Madura

- Jurnalis

Selasa, 23 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur RSIA Puri Bunda Madura dr. Anita Setiawati bersama rombongan berbincang dengan Kepala Dispendukcapil Pamekasan Saudi Rahman, Senin (22/7/2024). (FOTO: PRENGKI WIRANANDA/KLIK MADURA)

Direktur RSIA Puri Bunda Madura dr. Anita Setiawati bersama rombongan berbincang dengan Kepala Dispendukcapil Pamekasan Saudi Rahman, Senin (22/7/2024). (FOTO: PRENGKI WIRANANDA/KLIK MADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Puri Bunda Madura resmi bekerja sama dengan Dispendukcapil Pamekasan dalam menerapkan program Kolaborasi Dukcapil dan Rumah Sakit No Gratifikasi (Kolak Pisang).

Melalui kerja sama tersebut, RSIA Puri Bunda Madura terkoneksi langsung dengan server Kolak Pisang di bawah Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur.

Dengan demikian, dokumen kependudukan seperti akta kelahiran, akta kematian dan kartu keluarga (KK) bisa langsung dicetak di rumah sakit tersebut. Bahkan, Kartu Identitas Anak (KIA) juga bisa diproses dengan cepat.

Baca juga :  Majelis Hakim PN Pamekasan Nyatakan Supir yang Angkut Tembakau Jawa ke Pamekasan Bersalah

Kepala Dispendukcapil Pamekasan Saudi Rahman mengatakan, layanan administrasi kependudukan (adminduk) saat sekarang sudah sangat mudah dengan program digitalisasi.

Salah satu inovasi yang dilakukan Pemprov Jatim adalah Kolak Pisang. Program tersebut bekerja sama dengan rumah sakit sehingga layanan adminduk bisa langsung dilakukan di rumah sakit.

Saudi Rahman mengapresiasi RSIA Puri Bunda Madura. Sebab, rumah sakit swasta itu bergerak cepat menyambut baik program Kolak Pisang dengan melakukan penandantanganan kerja sama.

“RSIA Puri Bunda Madura ini rumah sakit swasta pertama yang bekerja sama dengan kami dalam merealisasikan program Kolak Pisang,” katanya.

Baca juga :  Aksi Arogan PKL Bikin Bupati Pamekasan Geram, Arek Lancor Resmi Ditutup Permanen dari Aktivitas Jualan

Dijelaskan, program Kolak Pisang memerang terobosan dari Pemprov Jatim. Tetapi, secara teknis Dispendukcapil yang melaksanakan di bawah.

Saudi Rahman berharap, rumah sakit lainnya yang ada di Pamekasan mengikuti jejak RSIA Puri Bunda Madura. Dengan demikian, pelayanan administrasi kependudukan terhadap masyarakat Pamekasan akan semakin baik.

Direktur RSIA Puri Bunda Madura dr. Anita Setiawati mengatakan, dokumen adminduk sangat penting bagi masyarakat. Sebab, sejumlah pelayanan publik membutuhkan dokumen tersebut.

Dengan demikian, RSIA Puri Bunda Madura menyambut baik program Kolak Pisang. Dengan program tersebut, masyarakat tidak perlu ribet mengurus dokumen adminduk. Sebab, dokumen tersebut bisa langsung dicetak di rumah sakit.

Baca juga :  Prof. Kosim Sebut Tak Ada Pemkab yang Benar-benar Serius Dukung Madura Provinsi

“Program Kolak Pisang ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Untuk itu, kami menyambut baik dengan menjadi rumah sakit swasta pertama yang bekerja sama dengan Dispendukcapil Pamekasan,” katanya.

dr. Anita menyampaikan, RSIA Puri Bunda Madura berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Khususnya, bagi ibu dan anak yang dirawat di rumah sakit tersebut.

“Kami terus berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Layanan perbitan dokumen administrasi kependudukan ini gratis tidak dipungut biaya apapun,” tandasnya. (pen)

Berita Terkait

Karyawan 68 Dapur SPPG di Pamekasan Tak Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
Sederhana dan Merakyat, Bupati Pamekasan Nongkrong di Warung Kecil Saat Dampingi Istri Operasi
Dipimpin Perempuan Berharta Rp 1,5 Miliar, Aktivis Pertanyakan Peran Bakorwil Pamekasan terhadap Masyarakat Madura
Nelayan Madura Soroti Eksploitasi Migas, Minim Perberdayaan dan CSR Kurang Transparan
Dorong Efektivitas Program Makan Gratis, Satgas MBG Pamekasan Panggil 30 Kepala Dapur
Restoran Lalai Bayar Pajak, BPKPD Pamekasan Turun Tangan Jemput Bola
Sembilan Siswa SDN Toronan 1 Pamekasan Diduga Keracunan Usai Santap MBG
HLN ke-80, PLN UP3 Madura Berikan Penghargaan kepada Pelanggan Setia

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:22 WIB

Karyawan 68 Dapur SPPG di Pamekasan Tak Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:26 WIB

Sederhana dan Merakyat, Bupati Pamekasan Nongkrong di Warung Kecil Saat Dampingi Istri Operasi

Kamis, 16 Oktober 2025 - 05:41 WIB

Dipimpin Perempuan Berharta Rp 1,5 Miliar, Aktivis Pertanyakan Peran Bakorwil Pamekasan terhadap Masyarakat Madura

Kamis, 16 Oktober 2025 - 03:01 WIB

Nelayan Madura Soroti Eksploitasi Migas, Minim Perberdayaan dan CSR Kurang Transparan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 11:54 WIB

Restoran Lalai Bayar Pajak, BPKPD Pamekasan Turun Tangan Jemput Bola

Berita Terbaru