Diduga Jadi Biang Banjir, Bupati Pamekasan Janji Tutup Galian C Ilegal

- Jurnalis

Senin, 12 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman didampingi Wabup H. Sukriyanto bersama sejumlah kepala OPD saat meninjau banjir di Kelurahan Patemon, Kecamatan Kota Pamekasan. (KLIKMADURA)

Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman didampingi Wabup H. Sukriyanto bersama sejumlah kepala OPD saat meninjau banjir di Kelurahan Patemon, Kecamatan Kota Pamekasan. (KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Para penambang galian C ilegal harap-harap cemas. Sebab, Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman berjanji akan menutup aktivitas pertambangan tersebut lantaran diduga menjadi penyebab terjadinya banjir.

Mantan anggota DPR RI itu menyampaikan, dugaan sementara penyebab terjadinya banjir itu adalah menyempitnya akses air. Kemudian, anak sungai yang juga butuh perluasan sehingga mampu menampung lebih banyak volume air.

Aktivitas masyarakat seperti penambangan galian C juga diduga menjadi pemicu banjir. Dengan demikian, Pemkab Pamekasan akan melakukan penertiban sebagai upaya pencegahan terjadinya bencana musiman tersebut.

Baca juga :  Terkait Pengembalian Dana Kapitasi, Kapus Talang Sebut Bukan Pemotongan Tapi Urunan Sukarela

Aktivitas galian C yang sudah berizin akan dicek ke lapangan. Sementara, untuk tambang yang tidak berizin akan ditutup.

“Galian C yang berizin akan kami cek apakah volumen penambangannya setiap hari sudah sesuai dengan ketentuan atau tidak,” katanya saat meninjau lokasi banjir.

Kiai Kholil meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pamekasan segera melakukan langkah taktis agar air yang menggenangi pemukiman penduduk segera surut.

Orang nomor satu di Bumi Ratu Pamellingan itu juga meminta semua pihak untuk ikut mencari solusi agar musibah musiman itu tidak terjadi lagi.

Baca juga :  Kelebihan Muatan, Dump Truk di Pamekasan Terjun Bebas ke Lokasi Galian C

Sebab, bencana banjir tersebut membuat masyarakat menderita. Selain aktivitasnya tidak bisa berjalan, warga juga harus mengamankan barang-barang berharga yang dimiliki.

“Tidak boleh tidak, pejabat atau tenaga yang membidangi (penanganan banjir) harus menelusuri mulai dari hulu sampai ke hilir bisa pakai pelampung ban atau apa sehingga bisa melihat langsung (penyebab banjir),” katanya.

Melalui penelusuran tersebut, diyakini solusi penanganan banjir akan ditemukan. Dengan demikian, bencala alam tersebut akan teratasi.

“Kasihan pada warga, karena kami setelah datang tadi mengetahui secara langsung penderitaan mereka, yang setiap terjadi hujan besar mereka harus berjuang membersihkan dan mengamankan barang-barang berharga,” katanya.

Baca juga :  Diduga Terjadi Penggelembungan Suara, DPD PAN Pamekasan Lapor Bawaslu

Wabup Pamekasan H. Sukriyanto mengaku terenyuh melihat kondisi warga korban banjir. Dengan demikian, pemerintah akan segera mencari solusi untuk mengatasi bencana tersebut.

“Jujur kami terenyuh, Insyaallah dalam waktu dekat kami bersama-sama akan mencari solusi,” tandas mantan Kades Blaban, Kecamatan Batumarmar itu. (pen)

Berita Terkait

Tak Mampu Kendalikan Syahwat, Residivis Asal Prenduan Sumenep Perkosa Perempuan saat Cuci Piring
Si Jago Merah Ngamuk, Dua Rumah Milik Warga Proppo Ludes Terbakar
Baru 7 dari 189 KDKMP di Pamekasan yang Berjalan, Diskop UKM Targetkan Tuntas Akhir Tahun
Pria Lansia Ditemukan Tewas di Pantai The Legend, Diduga Terpleset Saat Beraktivitas
Empat Kendaraan Tabrakan Beruntun di Waru, Lima Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Disdikbud Pamekasan Genjot Kualitas Sarpras Sekolah Dasar Lewat Bimtek
Kemiskinan di Pamekasan Turun Cepat, Bupati Klaim Berkat Stabilitas Harga Tembakau
Demi Masyarakat, Partai Gelora Pamekasan Desak Status UHC Kembali Jadi Prioritas

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 02:43 WIB

Tak Mampu Kendalikan Syahwat, Residivis Asal Prenduan Sumenep Perkosa Perempuan saat Cuci Piring

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:05 WIB

Si Jago Merah Ngamuk, Dua Rumah Milik Warga Proppo Ludes Terbakar

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 10:04 WIB

Baru 7 dari 189 KDKMP di Pamekasan yang Berjalan, Diskop UKM Targetkan Tuntas Akhir Tahun

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 05:37 WIB

Pria Lansia Ditemukan Tewas di Pantai The Legend, Diduga Terpleset Saat Beraktivitas

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:56 WIB

Empat Kendaraan Tabrakan Beruntun di Waru, Lima Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Berita Terbaru

Catatan Pena

Puncak Amarah di Lapangan Migas Hidayah

Minggu, 19 Okt 2025 - 00:25 WIB