Dampak Efisiensi Anggaran, Pemkab Pamekasan Hentikan Beasiswa Santri

- Jurnalis

Sabtu, 14 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAMAI: Santri Mambaul Ulum Bata-Bata, Pamekasan berada di lapangan sekolah beberapa waktu lalu. (LAILIYATUN NURIYAH / KLIKMADURA).

RAMAI: Santri Mambaul Ulum Bata-Bata, Pamekasan berada di lapangan sekolah beberapa waktu lalu. (LAILIYATUN NURIYAH / KLIKMADURA).

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat berdampak pada sektor pendidikan di Kabupaten Pamekasan. Beasiswa santri yang ditujukan untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan akhirnya dihentikan.

Kabid Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan Ridwan menyampaikan, program beasiswa santri sangat membantu biaya pendidikan bagi santri yang berprestasi atau hafidz Qur’an.

Namun, tahun ini terpaksa program tersebut dihentikan. Pemicunya, karena tidak ada anggaran untuk melanjutkan program yang dicetuskan pada masa pemerintahan bupati Baddrut Tamam itu.

“Kami tidak tahu kedepannya seperti apa. Karena anggaran tahun ini tidak ada, terpaksa program beasiswa santri ini kami hentikan,” katanya.

Baca juga :  Proyek Pembangunan SPAM Berkutat di Perencanaan, DPRD Pamekasan Sebut DPRKP Tak Serius

Ridwan mengatakan, tahun 2024 lalu, sebanyak 3265 santri mendapatkan beasiswa tersebut. Ribuan santri tersebut menimba ilmu di 106 lembaga pendidikan.

Nominal yang diterima masing-masing santri berjumlah Rp 3 juta selama enam bulan. Beasiswa tersebut tidak diberikan dalam bentuk tunai melainkan ditransfer ke rekening masing-masing penerima.

Perbankan penyalur mendatangi langsung pesantren mitra yang menerima beasiswa santri itu setiap pencairan dilakukan. Dengan demikian, penyalurannya berjalan efektif.

Tujuan beasiswa santri itu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah. Kemudian, meningkatkan motivasi bagi masyarakat tidak mampu agar berprestasi dan menjadi hafidz Qur’an agar terus menempuh pendidikan.

Baca juga :  Laskar Sape Kerap Kembali Tumbang di Kandang, Balotelli Mandul!

“Program ini juga bertujuan untuk menghasilkan insan yang cerdas, mandiri, kreatif serta mampu berperan aktif dalam pembangunan daerah,” tegasnya.

Ridwan berharap, tahun depan beasiswa santri bisa direalisasikan kembali. Tujuannya, agar menjadi pelecut semangat bagi para santri untuk terus mengenyam pendidikan. (enk/diend)

Berita Terkait

Bos Klinik Elysia Estetika Terbang ke Jakarta, Beri Dukungan Langsung untuk Valen di DA 7 Indosiar
Dua Toko di Jalan Trunojoyo Pamekasan Dilalap Si Jago Merah, Kerugian Ditaksir Tembus Ratusan Juta
M. Khairul Umam Kembali Pimpin AJP, Tagline “Berlian” Jadi Arah Baru
KB dan TK Plus Assyafiiyah Tutup Semester dengan Market Day, Latih Kemandirian dan Kreativitas Anak
Mitos Turun-Temurun Terbantahkan! Dokter Mata RSUD SMART Tegaskan ASI Justru Picu Infeksi Mata Bayi
170 Nelayan Akan Dipanggil, Substansi Kasus Perusakan Mangrove Pamekasan Disebut Melenceng
Gigi Sehat Tak Harus Putih, Dokter RSUD SMART Pamekasan Luruskan Persepsi
Polisi Gelar Rekonstruksi Tawuran Berdarah Depan Masjid Agung Pamekasan, Puluhan Adegan Diperagakan

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 07:07 WIB

Bos Klinik Elysia Estetika Terbang ke Jakarta, Beri Dukungan Langsung untuk Valen di DA 7 Indosiar

Sabtu, 20 Desember 2025 - 16:11 WIB

Dua Toko di Jalan Trunojoyo Pamekasan Dilalap Si Jago Merah, Kerugian Ditaksir Tembus Ratusan Juta

Sabtu, 20 Desember 2025 - 13:57 WIB

M. Khairul Umam Kembali Pimpin AJP, Tagline “Berlian” Jadi Arah Baru

Sabtu, 20 Desember 2025 - 11:42 WIB

KB dan TK Plus Assyafiiyah Tutup Semester dengan Market Day, Latih Kemandirian dan Kreativitas Anak

Jumat, 19 Desember 2025 - 13:05 WIB

Mitos Turun-Temurun Terbantahkan! Dokter Mata RSUD SMART Tegaskan ASI Justru Picu Infeksi Mata Bayi

Berita Terbaru

Opini

Perginya Jurnalis Bermazhab Masdawian

Minggu, 21 Des 2025 - 10:48 WIB