Bela Petani, DPRD Pamekasan Kawal Penuh Realisasi Pupuk Bersubsidi

- Jurnalis

Kamis, 2 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, KLIKMADURA – Petani di Pamekasan kembali mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi. Padahal, bahan penyubur tanah itu sangat dibutuhkan. Menanggapi keluhan petani tersebut, DPRD Pamekasan mengambil sikap.

Ketua DPRD Pamekasan Halili Yasin mengatakan, pengawalan dan pengawasan terhadap realisasi pupuk bersubsidi dilakukan secara massif. Harapannya, petani di Kota Gerbang Salam tidak kesulitan mendapatkan pupuk tersebut.

Selain pengawasan, DPRD Pamekasan juga berupaya mengambil langkah taktis dengan berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD). Harapannya, eksekutif mengalokasikan anggaran untuk pengadaan pupuk organik.

Dijelaskan, anggaran pengadaan pupuk yang dialokasikan pemerintah pusat terbilang minim. Yakni, sekitar Rp 24 trilliun untuk kebutuhan seluruh Indonesia. Anggaran tersebut dinilai tidak cukup mengakomodir seluruh kebutuhan pupuk. ”Berkurang dari anggaran sebelumnya,” kata Halili.

Baca juga :  Dugaan Money Politic Paslon KHARISMA Naik Tahap Penyidikan, Tim Hukum: Kegiatan itu Hajatan Keluarga Bukan Kampanye

Politisi PPP itu menyampaikan, pemerintah daerah harus menyisihkan anggaran untuk pengadaan pupuk bersubsidi. Dengan demikian, kebutuhan pupuk itu bisa terpenuhi. ”Sudah kami sampaikan agar pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk pengadaan pupuk bersubsidi,” terangnya.

Halili menyampaikan, dewan juga kerap turun ke lapangan untuk memantau pendistribusian pupuk bersubsidi. Hasilnya, ada sejumlah temuan yang diperoleh. Salah satunya, adanya kios yang menjual pupuk bersubsidi di atas harga eceran tertinggi (HET).

”Pemerintah sudah mengatur HET pupuk, mestinya tidakk boleh ada yang menjual di atas harga itu. Temuan kami ini akan ditindak lanjuti dengan profesional,” tukasnya. (diend)

Baca juga :  SMAN 3 Pamekasan Santuni Lima Siswa Kurang Mampu

Berita Terkait

Tiga Hari SDN Candi Burung 1 Pamekasan Tak Terima MBG, Distribusi Diduga Amburadul
Refleksi 17 Tahun, AJP Gelar Bedah Buku dan Temu Jurnalis se-Madura
SMKN 3 Pamekasan Tolak MBG SPPG Garuda Jaya, SPPG Klampar Proppo Dinilai Langgar Kesepakatan
MA Tolak Kasasi Jaksa, Hukuman Lima Terdakwa PAW Kades Gugul Dipangkas Jadi Satu Tahun
PKDI Pamekasan Dikukuhkan, Farid Afandi Tegaskan Satu Komando Bersama Pemerintah
Didapuk Jadi Pemateri PMB III, Jurnalis Klik Madura Jelaskan Sejarah dan Tujuan IMABA
UIN Madura dan Perhumas Kolaborasi Bangun Komunikasi Strategis untuk Masa Depan Berkelanjutan
Dua Pelaku Pembunuhan Sadis di Batumarmar Masih Berkeliaran, Polres Pamekasan Kerahkan Tim Khusus!

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 08:37 WIB

Tiga Hari SDN Candi Burung 1 Pamekasan Tak Terima MBG, Distribusi Diduga Amburadul

Rabu, 12 November 2025 - 06:28 WIB

Refleksi 17 Tahun, AJP Gelar Bedah Buku dan Temu Jurnalis se-Madura

Selasa, 11 November 2025 - 12:48 WIB

SMKN 3 Pamekasan Tolak MBG SPPG Garuda Jaya, SPPG Klampar Proppo Dinilai Langgar Kesepakatan

Selasa, 11 November 2025 - 08:07 WIB

PKDI Pamekasan Dikukuhkan, Farid Afandi Tegaskan Satu Komando Bersama Pemerintah

Senin, 10 November 2025 - 13:20 WIB

Didapuk Jadi Pemateri PMB III, Jurnalis Klik Madura Jelaskan Sejarah dan Tujuan IMABA

Berita Terbaru

Catatan Pena

Ketika Kades Tak Lagi PERKASA

Rabu, 12 Nov 2025 - 04:09 WIB