Bantuan Program TKMP Kemnaker di Pamekasan Diduga Disunat, Makelar Untung Banyak

Avatar

- Jurnalis

Sabtu, 23 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Program Tenaga Kerja Mandiri Pemula (TKMP) yang diluncurkan Kementrian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI bermasalah. Sebab, bantuan sebesar Rp 5 juta yang seharusnya diterima penerima diduga disunat makelar.

Salah satu penerima TKMP yang enggan disebut namanya mengaku, tahun 2024 dia terdaftar sebagai penerima bantuan tersebut. Namun, nominal yang diterima tidak utuh Rp 5 juta.

“Saya menerima bantuan itu dan cair bulan November melalui Bank BNI. Saya hanya mendapatkan Rp 2 juta rupiah saja, sisanya dikasih ke makelar,” tuturnya.

Ia mengaku, sebelum mendapatkan bantuan TKMP itu, sudah ada kesepakatan bersama makelar terkait jumlah nominal yang akan diterima.

Baca juga :  Anggaran Terbatas, Pemkab Pamekasan Bakal Cicil Pembayaran Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan Rp 41 Miliar

“Memang sebelumnya sudah disepakati jika saya mendapatkan bantuan itu maka ketika cair uang Rp 3 juta harus dikasih ke makelar,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, dalam pelaksanaan program TKMP 2024, Kemnaker RI tidak melibatkan pemerintahan daerah dalam proses penyaluran, pendataan dan lain sebagainya.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Diskop UKM dan Naker Pamekasan, Muttaqin. Menurutnya, instansinya tidak diikutsertakan dalam proses pengawasan maupun penyaluran bantuan tersebut.

“Program itu dari kementerian, yang mengawasi juga dari kementerian, masyarakat daftarnya secara online, tidak melalui Diskop Pamekasan,” jelasnya.

Ia bahkan mengaku tidak tahu mengenai program TKM itu. Bahkan, pemerintah daerah juga tidak tahu siapa saja yang terdaftar atau yang menerima bantuan tersebut.

Baca juga :  Fantastis! Anggaran Pembelian Pulsa Pendamping Keluarga di Pamekasan Tembus Rp 1,9 Miliar

“Saya tidak tahu siapa saja yang daftar dan siapa saja yang mendapatkan, termasuk jumlah penerimanya juga tidak tahu,” tandasnya.

Diketahui, pada tahun 2024, Kemnaker RI merealisasikan program pembinaan ketenagakerjaan berupa bantuan tenaga kerja mandiri (TKM) untuk pemula. Di Kabupaten Pamekasan terdapat 375 penerima bantuan untuk membangun usaha. (ibl/diend)

Berita Terkait

Dua Toko di Jalan Trunojoyo Pamekasan Dilalap Si Jago Merah, Kerugian Ditaksir Tembus Ratusan Juta
M. Khairul Umam Kembali Pimpin AJP, Tagline “Berlian” Jadi Arah Baru
KB dan TK Plus Assyafiiyah Tutup Semester dengan Market Day, Latih Kemandirian dan Kreativitas Anak
Mitos Turun-Temurun Terbantahkan! Dokter Mata RSUD SMART Tegaskan ASI Justru Picu Infeksi Mata Bayi
170 Nelayan Akan Dipanggil, Substansi Kasus Perusakan Mangrove Pamekasan Disebut Melenceng
Gigi Sehat Tak Harus Putih, Dokter RSUD SMART Pamekasan Luruskan Persepsi
Polisi Gelar Rekonstruksi Tawuran Berdarah Depan Masjid Agung Pamekasan, Puluhan Adegan Diperagakan
Klinik Elysia Estetika Pamekasan Ajak Seluruh Masyarakat All Out Dukung Valen

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 16:11 WIB

Dua Toko di Jalan Trunojoyo Pamekasan Dilalap Si Jago Merah, Kerugian Ditaksir Tembus Ratusan Juta

Sabtu, 20 Desember 2025 - 13:57 WIB

M. Khairul Umam Kembali Pimpin AJP, Tagline “Berlian” Jadi Arah Baru

Sabtu, 20 Desember 2025 - 11:42 WIB

KB dan TK Plus Assyafiiyah Tutup Semester dengan Market Day, Latih Kemandirian dan Kreativitas Anak

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:03 WIB

170 Nelayan Akan Dipanggil, Substansi Kasus Perusakan Mangrove Pamekasan Disebut Melenceng

Jumat, 19 Desember 2025 - 06:44 WIB

Gigi Sehat Tak Harus Putih, Dokter RSUD SMART Pamekasan Luruskan Persepsi

Berita Terbaru

Catatan Pena

Kongres AJP: Habis Gaduh Terbitlah Teduh

Sabtu, 20 Des 2025 - 13:22 WIB