APBD 2026 Turun Jadi Rp1,8 Triliun, Pemkab Pamekasan Fokus Perkuat Potensi PAD dan Evaluasi Program

- Jurnalis

Sabtu, 1 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Pamekasan Dr. KH. Kholilurrahman,. M.Si. (DOK. KLIKMADURA)

Bupati Pamekasan Dr. KH. Kholilurrahman,. M.Si. (DOK. KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pamekasan tahun 2026 mengalami penurunan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Dari semula Rp2,2 triliun, kini diperkirakan hanya sebesar Rp1,8 triliun.

Penurunan anggaran tersebut membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melakukan evaluasi terhadap sejumlah program yang dinilai kurang urgent.

Salah satu di antaranya, adalah program pemberian makanan bergizi gratis bagi warga lanjut usia (lansia) yang sebelumnya menelan biaya sekitar Rp6 miliar per tahun.

Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman menyampaikan, kebijakan tersebut merupakan bagian dari upaya penataan prioritas agar anggaran daerah digunakan lebih tepat sasaran.

Baca juga :  Class Meeting SDI Al-Munawarah Dipuji Pengawas, Dinilai Bentuk Karakter dan Kemandirian Siswa

“Kami akan memilah mana program yang prioritas dan mana yang tidak. Saat ini program makan lansia sudah dihapus, nanti juga akan ada evaluasi terhadap program lain yang kurang begitu urgent,” katanya.

Selain melakukan efisiensi, Pemkab Pamekasan juga tengah menyiapkan langkah strategis untuk memperkuat pendapatan asli daerah (PAD).

Salah satu rencana yang akan ditempuh yakni, melakukan studi banding ke daerah-daerah yang sukses meningkatkan PAD seperti Kota Samarinda.

“Mungkin kami akan mengunjungi Samarinda. Mereka mampu meningkatkan PAD dari sekitar Rp300 miliar menjadi Rp1,2 triliun dalam tempo lima tahun. Kami akan pelajari bagaimana strategi dan sistemnya,” ucapnya.

Baca juga :  SDI Al Munawwarah Pamekasan Mewisuda 115 Siswa, 61 Di Antaranya Penghafal Al-Quran

Hingga akhir Oktober 2025, realisasi PAD Pamekasan tercatat belum mencapai 80 persen. Meski begitu, Bupati Kholilurrahman tetap optimistis target akan tercapai dengan sisa waktu dua bulan menjelang akhir tahun.

“Masih sisa dua bulan, insyaallah bisa tercapai, termasuk belanja daerah yang saat ini baru 63 persen. Kita akan kejar realisasinya,” tandasnya. (ibl/nda)

Berita Terkait

Andi Ali Syahbana Sabet Madura Award 2025, Diapresiasi atas Terobosan Tingkatkan Kualitas Tembakau
Evaluasi Gubernur Selesai, RAPBD Pamekasan 2026 Tinggal Ketok Palu
Pimpin PAC Gerindra Palengaan, Syaiful Yadi Targetkan Rebut Dua Kursi DPRD Pamekasan
Target Tanam Padi Pamekasan Belum Tercapai, DKPP Yakin Sisa 5.583 Hektare Bisa Dikejar
Ketua Gelora Pamekasan Beberkan Dampak Krisis Fiskal, 95 Ribu Warga Tak Tercover UHC
Libur Nataru, Penumpang di Terminal Ronggosukowati Naik 3 Persen
Pemkab Pamekasan Upayakan Insentif Tahunan Guru Non ASN Tetap Cair
SRMP 29 Pamekasan Libur Akhir Tahun, Aktivitas Sekolah Dimulai Lebih Awal

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 13:01 WIB

Andi Ali Syahbana Sabet Madura Award 2025, Diapresiasi atas Terobosan Tingkatkan Kualitas Tembakau

Senin, 29 Desember 2025 - 14:27 WIB

Evaluasi Gubernur Selesai, RAPBD Pamekasan 2026 Tinggal Ketok Palu

Senin, 29 Desember 2025 - 13:50 WIB

Pimpin PAC Gerindra Palengaan, Syaiful Yadi Targetkan Rebut Dua Kursi DPRD Pamekasan

Senin, 29 Desember 2025 - 11:42 WIB

Target Tanam Padi Pamekasan Belum Tercapai, DKPP Yakin Sisa 5.583 Hektare Bisa Dikejar

Senin, 29 Desember 2025 - 08:54 WIB

Ketua Gelora Pamekasan Beberkan Dampak Krisis Fiskal, 95 Ribu Warga Tak Tercover UHC

Berita Terbaru