PAMEKASAN || KLIKMADURA – Hujan deras mengguyur Desa Ragang, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Senin (2/12/2024). Akibatnya, banjir tidak bisa dibendung. Sejumlah rumah terendam dan tanaman padi milik warga ludes.
Saiful (40), warga setempat mengatakan, hujan deras menjadi penyebab utama banjir. Selain merendam rumah, banjir juga merusak lahan pertanian milik warga. Tanaman padi yang baru saja ditanam banyak hancur akibat genangan air.
“Kami sangat terpukul karena selain rumah, padi yang baru kami tanam juga rusak. Kami belum tahu harus bagaimana untuk memulai lagi,” ujarnya.
Kapolsek Waru, AKP Jufri menjelaskan, banjir disebabkan luapan air sungai yang tak mampu menampung debit air hujan. Hujan deras mulai pukul 10.00 hingga 13.00 dengan intensitas yang sangat tinggi mengakibatkan air sungai meluap.
Menurutnya, kondisi banjir sudah mulai surut dan kendaraan kini dapat melintas kembali. Sebanyak empat rumah warga terdampak banjir. Namun, genangan air hanya berada di halaman sehingga tidak diperlukan evakuasi.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kami mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat cuaca yang masih tidak menentu,” kata AKP Jufri.
Banjir tersebut juga menjadi pukulan berat bagi para petani di Desa Sana Laok, Kecamatan Waru. Sebab, tanaman padi mereka rusak akibat terendam banjir. Pemerintah diharapkan memberikan bantuan untuk meringankan beban warga terdampak. (ibl/diend)