Mega Korupsi BSPS Sumenep, Kementerian PKP Ungkap Peran Kades hingga Kongkalikong Pemilik Toko

- Jurnalis

Rabu, 21 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri PKP Maruarar Sirait memberikan keterangan pers kepada awak media usai raker bersama Komisi V DPR RI. (FOTO: IG @maruararsirait)

Menteri PKP Maruarar Sirait memberikan keterangan pers kepada awak media usai raker bersama Komisi V DPR RI. (FOTO: IG @maruararsirait)

JAKARTA || KLIKMADURA – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) kembeli menggelar rapat kerja (raker) bersama Komisi V DPR RI, Senin (19/5/2025). Salah satu yang dibahas yakni dugaan mega korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Sumenep.

Menteri PKP Maruarar Sirait dalam raker tersebut menyampaikan, dugaan mega korupsi program tersebut terus ditindak lanjuti. Bahkan, pihaknya sempat mengundang Ketua Banggar DPR RI MH. Said Abdullah dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi.

”Kami sudah menemukan dugaan korupsi luar biasa di Sumenep sejumlah sekitar Rp 108 miliar. Saya sudah undang ketua banggar (Said Abdullah) di kantor saya bersama Bupati Sumenep (Achmad Fauzi) yang sudah kami kasih tahu indikasinya apa saja,” katanya.

Baca juga :  Dorong Percepatan Pertumbuhan Ekonomi, Kadin Minta Pemerintah Terbitkan SK Pokja Percepatan KEK, KI dan PSN

Inspektur Jenderal PKP Heri Jerman menambahkan, atas adanya dugaan mega korupsi tersebut, pihaknya turun langsung mengecek di lapangan. Hasilnya, banyak indikasi kecurangan yang ditemukan.

IMG-20250606-WA0005
IMG-20250606-WA0004
IMG-20250606-WA0003
IMG-20250606-WA0006
previous arrow
next arrow

Di antaranya, ada suami istri yang sama-sama mendapatkan program bantuan BSPS tersebut. Padahal, aturannya tidak diperbolehkan.

Kemudian, upah pekerja belum dibayarkan. Padahal, upah tersebut sudah masuk di dalam bantuan yang disalurkan kepada masing-masing penerima.

Lalu, ditemukan dokumen kwitansi dari toko yang bahannya sama. Padahal, antara satu rumah dengan rumah lainnya kebutuhannya pasti tidak sama. ”Ada beberapa transfer ke toko bangunan sebesar Rp 2 juta,” katanya.

Baca juga :  Warga Desa Saobi Beberkan Dugaan Mega Korupsi BSPS, Kerugian Negara Ditaksir Rp 1,5 Miliar

Heri Jerman menyampaikan, ada transfer uang sebesar Rp 400 juta dan Rp 562 juta dengan dikahiri angka 003 kepada seseorang atas nama Roni Susanto. Uang tersebut patut diduga bagian dari dugaan tindak pidana korupsi.

”Kami menemukan adanya bantuan yang tidak tepat sasaran, warga golongan mampu tapi dapat bantuan,” terangnya.

Pria yang fasih berbahasa Madura itu juga menungakap bahwa ditemukan bahwa, adanya pembayaran pembelian bahan dilakukan oleh kepala desa. Padahal, uang bantuan tersebut masuk langsung rekening milik penerima.

”Pengakuan penerima di lapangan, ternyata penerima ini disodorkan slip penarikan uang,” katanya.

Baca juga :  50 Kades Diperiksa Kejati Jatim Terkait Dugaan Mega Korupsi BSPS Sumenep

Kasus tersebut terus bergulir. Saat sekarang, penyelidikannya ditangani langsung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur. Sejumlah kepala desa dari berbagai kecamatan diperiksa atas kasus tersebut. (pen)

Berita Terkait

Komitmen Lestarikan Bahasa Madura, Bupati Pamekasan Terima Penghargaan FTBIN Kemendikdasmen
Di Hadapan Said Abdullah dan Bupati Fauzi, Menteri Ara Telpon Jaksa Agung Minta Kasus BSPS Sumenep Jadi Atensi
Hasto Ditahan, PDI Perjuangan Meradang
Presiden Prabowo Akhirnya Izinkan Kembali Pengecer Jualan LPG Melon
Dorong Percepatan Pertumbuhan Ekonomi, Kadin Minta Pemerintah Terbitkan SK Pokja Percepatan KEK, KI dan PSN
Membanggakan! Ketum Saudagar Madura Akhmad Ma’ruf Maulana Didapuk Jadi Waketum Kadin Indonesia
Arifatul Choiri Fauzi, Kader NU Kelahiran Bangkalan Madura Ditunjuk Prabowo Jadi Menteri PPPA
Mengenal Lebih Dekat Prof. Sunarto, Ketua Mahkamah Agung RI Kelahiran Sumenep, Madura

Berita Terkait

Selasa, 27 Mei 2025 - 14:23 WIB

Komitmen Lestarikan Bahasa Madura, Bupati Pamekasan Terima Penghargaan FTBIN Kemendikdasmen

Rabu, 21 Mei 2025 - 05:32 WIB

Mega Korupsi BSPS Sumenep, Kementerian PKP Ungkap Peran Kades hingga Kongkalikong Pemilik Toko

Jumat, 16 Mei 2025 - 01:52 WIB

Di Hadapan Said Abdullah dan Bupati Fauzi, Menteri Ara Telpon Jaksa Agung Minta Kasus BSPS Sumenep Jadi Atensi

Jumat, 21 Februari 2025 - 06:07 WIB

Hasto Ditahan, PDI Perjuangan Meradang

Selasa, 4 Februari 2025 - 03:54 WIB

Presiden Prabowo Akhirnya Izinkan Kembali Pengecer Jualan LPG Melon

Berita Terbaru

Kapolres Sampang AKBP Hartono saat memimpin langsung upacara serah terima jabatan (sertijab) itu di Lapangan Wira Manunggal Wicaksana, Mapolres Sampang.

Sampang

Wakapolres dan Kasat Intelkam Sampang Resmi Diganti

Selasa, 24 Jun 2025 - 11:54 WIB