SAMPANG || KLIKMADURA – Aksi demonstrasi yang berlangsung di Alun-Alun Trunojoyo, Kabupaten Sampang, pada Selasa (28/10/2025) berakhir ricuh.
Sejumlah fasilitas umum di kawasan tersebut mengalami kerusakan akibat ulah massa yang bertindak anarkis.
Dalam rekaman video yang beredar luas di media sosial, tampak sekelompok anak-anak dan orang dewasa diduga terlibat dalam aksi perusakan.
Sejumlah fasilitas taman dan pelataran alun-alun tampak rusak akibat tindakan tak bertanggung jawab itu.
Ketua Komisi IV DPRD Sampang, Mahfud, mengecam keras perusakan fasilitas publik tersebut. Menurutnya, siapa pun yang terlibat harus dimintai pertanggungjawaban hukum tanpa terkecuali, baik itu dilakukan atas komando koordinator lapangan (korlap) maupun atas inisiatif sendiri.
“Saya mengutuk keras tindakan oknum massa yang merusak fasilitas umum. Alun-alun ini adalah ikon Kabupaten Sampang yang menjadi kebanggaan masyarakat. Sudah seharusnya kita semua menjaga, bukan justru merusaknya,” tegas Mahfud.
Dia juga mendesak aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut dan menindak tegas pelaku yang terbukti melakukan tindakan anarkis.
Menurutnya, perusakan fasilitas publik tidak hanya menimbulkan kerugian material, tetapi juga mencoreng citra Kota Sampang di mata publik.
Selain itu, Mahfud menyoroti keterlibatan anak-anak dalam aksi tersebut. Dia meminta agar dilakukan pembinaan dan edukasi agar generasi muda tidak mudah terprovokasi dan memahami pentingnya menjaga fasilitas umum.
“Anak-anak perlu diberi pemahaman bahwa merusak fasilitas umum adalah perbuatan yang salah dan melanggar hukum,” pungkasnya. (ibn/nda)














