SAMPANG || KLIKMADURA – Polemik pembangunan jalan di Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karangpenang, Kabupaten Sampang, kembali menjadi perbincangan hangat.
Setelah warga melaporkan bahwa jalan poros antar dusun diperbaiki secara swadaya, kini Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat akhirnya buka suara.
Anggota BPD Gunung Kesan, Shofi Bardi, meminta masyarakat tidak terburu-buru menilai bahwa pemerintah desa abai terhadap pembangunan.
Dia menegaskan, seluruh program pembangunan masih berjalan sesuai rencana dan belum melewati batas waktu pelaksanaan.
“Tidak perlu menggiring opini yang tidak-tidak. Ini kan belum sampai tahun 2026. Saya juga ikut mengawal pembangunan di Gunung Kesan,” ujarnya, Kamis (9/10/2025).
Shofi menantang pihak-pihak yang meragukan realisasi pembangunan untuk menunjukkan bukti konkret. Ia bahkan siap berdiskusi secara terbuka mengenai perkembangan pembangunan desa.
“Kalau memang betul tidak ada pembangunan, datanya mana? Ayo, kalau mau diskusi soal pembangunan di Gunung Kesan, kita terbuka,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa sejumlah kegiatan pembangunan akan segera terealisasi dalam waktu dekat.
“Hari Senin, 13 Oktober 2025, di Dusun Gunung Kesan Laok akan mulai ada kegiatan pembangunan. Santai saja, pasti terealisasi dengan baik. Tunggu saja, masih ada sisa waktu tiga bulan,” tambahnya.
Sebelumnya, Klik Madura menerima informasi dari warga Dusun Gunung Barat dan Dusun Gunung Timur, yang bergotong royong memperbaiki jalan poros secara swadaya. Aksi tersebut dilakukan karena kondisi jalan yang rusak parah dan minim perhatian dari pemerintah desa.
Kondisi itu kemudian menimbulkan pertanyaan publik mengenai sejauh mana peran pemerintah desa dalam penyediaan infrastruktur dasar bagi masyarakat. (san/nda)