Dapodik SDIT Al-Uswah Pamekasan Tak Kunjung Dirubah, Wali Murid Meradang

- Jurnalis

Selasa, 26 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah wali murid menyampaikan aspirasi terkait dapodik SDIT Al-Uswah di hadapan anggota Komisi IV DPRD Pamekasan. (LAILIYATUN NURIYAH / KLIKMADURA)

Sejumlah wali murid menyampaikan aspirasi terkait dapodik SDIT Al-Uswah di hadapan anggota Komisi IV DPRD Pamekasan. (LAILIYATUN NURIYAH / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Polemik data pokok pendidikan (dapodik) di SDIT Al-Uswah Pamekasan kembali memanas. Sejumlah wali murid mendatangi Komisi IV DPRD Pamekasan untuk menggelar audiensi, Selasa (26/8/2025).

Mereka menuntut kepastian perubahan dapodik siswa yang sudah pindah sekolah. Sebab, hingga kini data tersebut tak kunjung diperbarui.

Salah satu wali murid mengaku sudah mengantongi surat rekomendasi mutasi dari pihak sekolah lama. Bahkan, surat mutasi sudah diserahkan agar anaknya bisa diterima di sekolah baru.

Namun, persoalan muncul lantaran dapodik belum dirubah. Anaknya masih tercatat sebagai murid di SDIT Al-Uswah Pamekasan.

Baca juga :  Ketua DPRD Pamekasan Minta Kepala Daerah Lihai Cari Anggaran

“Surat rekom sudah kami terima, karena kalau tidak ada (rekon) itu anak-anak kami tidak diterima di sekolah baru. Tapi masalahnya, dapodiknya belum dirubah oleh SDIT Al-Uswah,” ungkap salah satu wali murid dengan nada kecewa.

Ia juga menepis alasan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan yang mengaku belum menerima surat mutasi tersebut. Sebab, surat mutasi sudah lama diterima wali murid.

“Kami hanya ingin status anak-anak kami jelas, apalagi nanti berpengaruh saat kelulusan,” tegasnya.

Sementara itu, Kabid Pembinaan SD Disdikbud Pamekasan Taufik Hidayat menegaskan akan menindaklanjuti sesuai kewenangan. Dia akan kroscek surat mutasi dari SDIT Al-Uswah.

Baca juga :  791 Lulusan Universitas Madura (Unira) Diwisuda, Siap Aplikasikan Ilmu di Tengah Masyarakat

“Kami kroscek dulu. Karena sejauh ini kami memang belum menerima pengajuan (mutasi) dari Al-Uswah,” ujarnya.

Anggota Komisi IV DPRD Pamekasan, Rasyid Fansori, memastikan pihaknya akan terus mengawal kasus tersebut.

Dia juga meminta Disdikbud Pamekasan segera turun tangan agar permasalahan tersebut secepatnya mendapat solusi.

“Tidak ada satu pun wali murid menyertakan form mutasi, jadi itu harus fiks dulu. Yang pasti, Kami akan kawal persoalan ini sampai tuntas,” tegasnya. (enk/nda)

Berita Terkait

Peringati HSN 2025, Bupati Pamekasan Imbau ASN hingga Kades Kenakan Busana Santri
SDN Tamberu 2 Kembali Disegel, 111 Siswa Terpaksa Belajar di Tenda BPBD Pamekasan
Bupati Kholilurrahman Turun Tangan, Korban Kebakaran di Proppo Dapat Bantuan Langsung
TKD Dipotong Rp192 Miliar, Bupati Pamekasan Siapkan Langkah Strategis
Meriah! Bazar Jajanan Wali Santri Warnai Festival Santri di Yayasan Al Huda Pamekasan
Tak Mampu Kendalikan Syahwat, Residivis Asal Prenduan Sumenep Perkosa Perempuan saat Cuci Piring
Si Jago Merah Ngamuk, Dua Rumah Milik Warga Proppo Ludes Terbakar
Baru 7 dari 189 KDKMP di Pamekasan yang Berjalan, Diskop UKM Targetkan Tuntas Akhir Tahun

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 03:24 WIB

Peringati HSN 2025, Bupati Pamekasan Imbau ASN hingga Kades Kenakan Busana Santri

Senin, 20 Oktober 2025 - 08:04 WIB

Bupati Kholilurrahman Turun Tangan, Korban Kebakaran di Proppo Dapat Bantuan Langsung

Senin, 20 Oktober 2025 - 06:35 WIB

TKD Dipotong Rp192 Miliar, Bupati Pamekasan Siapkan Langkah Strategis

Minggu, 19 Oktober 2025 - 12:06 WIB

Meriah! Bazar Jajanan Wali Santri Warnai Festival Santri di Yayasan Al Huda Pamekasan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 02:43 WIB

Tak Mampu Kendalikan Syahwat, Residivis Asal Prenduan Sumenep Perkosa Perempuan saat Cuci Piring

Berita Terbaru

Catatan Pena

Migas Madura, Potensi dalam Kebiri Regulasi

Selasa, 21 Okt 2025 - 00:41 WIB