Tak Ingin Ada Ketimpangan, Akhmad Ma’ruf Dukung Pemekaran Kabupaten Kepulauan di Sumenep

- Jurnalis

Minggu, 7 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, KLIKMADURA – Ketua Umum Saudagar Madura Akhmad Ma’ruf menilai terjadi ketimpangan yang sangat signifikan antara wilayah daratan dan kepulauan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Mulai ketimpangan dari segi pembangunan infrastruktur, kesehatan, ekonomi hingga pendidikan. Dengan demikian, dia mendorong pemekaran kabupaten kepulauan untuk memutus ketimpangan tersebut.

Akhmad Ma’ruf menyampaikan, ketimpangan masih sangat dirasakan oleh masyarakat kepulauan. Dari sisi infrastruktur, banyak jalan rusak yang tidak pernah tersentuh perbaikan dari pemerintah.

Padahal, infratruktur jalan merupakan faktor penting dalam menunjang aktivitas masyarakat. Akibatnya, ketika kondisi jalan rusak, aktivitas dan mobilitas masyarakat terhambat.

Baca juga :  Polres Pamekasan Ringkus Komplotan Pelaku Curanmor, Satu Tersangka Masih Buron

Kemudian, dari sisi pendidikan juga sama. Fasilitas pendidikan yang dinikmati masyarakat kepulauan sangat terbatas. Terbukti, wilayah daratan sudah belajar dengan sistem digitalisasi, wilayah kepulauan masih kesulitan sinyal internet.

Kondisi tersebut sangat menghambat perkembangan sumber daya manusia di wilayah kepulauan. Belum lagi persoalan kesehatan, juga sangat timpang.

“Ketimpangan yang signifikan ini masih dirasakan masyarakat kepulauan hingga sekarang. Mestinya, pemerintah hadir untuk memutus ketimpangan-ketimpangan itu,” katanya.

Menurut Ma’ruf, sudah saatnya pemerataan dari berbagai sektor dilakukan. Baik pemeraraan pembangunan, ekonomi, pelayanan kesehatan hingga pendidikan.

Baca juga :  Diduga Akibat Ulah Tangan Kotor Penyelenggara, Alyadi Mustofa Kehilangan 30 Ribu Suara

Salah satunya, dengan memandirikan wilayah kepulauan di Sumenep menjadi kabupaten tersendiri. Dengan mandiri seperti itu, pelayanan pemerintah akan lebih dekat dengan masyarakat.

Untuk itu, demi kemaslahatan masyarakat, Ma’ruf mendukung penuh pemekaran kabupaten kepulauan. Disamping itu, pemekaran Madura menjadi provinsi juga terus diperjuangkan.

“Alam Madura kaya raya, SDM yang ada juga sangat mumpuni. Maka saya rasa, Madura harus jadi provinsi dan kepulauan di Sumenep menjadi kabupaten tersendiri,” tandas pria yang juga politisi Golkar tersebut. (diend)

Berita Terkait

Megawati Tunjuk Dua Putra Terbaik Sumenep Jadi Ketua DPP PDI Perjuangan Periode 2025-2030
MH. Said Abdullah Kembali Didapuk Jadi Ketua DPP PDI Perjuangan, Ditugasi Urus Bidang Sumber Daya
Waduk Desa Klompang Timur, Potensi Alam yang Berubah Jadi Sumber Ketakutan
LBH PW GP Ansor Jatim Ultimatum Pihak yang Halangi Pengusutan Kematian M. Alfan
Terbukti Korupsi Dana Hibah Jatim, Mantan Anggota DPRD Pamekasan Zamachsary Divonis 1,6 Tahun
Dalami Kasus Dugaan Ujaran Kebencian terhadap NU dan Muassis, Polda Jatim Panggil Pelapor
Serius Kawal Kasus Pengrusakan Mangrove, Nelayan Pamekasan Minta Pendampingan GMNI Jatim
Membanggakan! Imamah si Anak Desa Sandang Gelar Doktor Teknik Elektro dengan IPK Sempurna

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 09:01 WIB

Megawati Tunjuk Dua Putra Terbaik Sumenep Jadi Ketua DPP PDI Perjuangan Periode 2025-2030

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:44 WIB

MH. Said Abdullah Kembali Didapuk Jadi Ketua DPP PDI Perjuangan, Ditugasi Urus Bidang Sumber Daya

Sabtu, 19 Juli 2025 - 09:04 WIB

Waduk Desa Klompang Timur, Potensi Alam yang Berubah Jadi Sumber Ketakutan

Kamis, 26 Juni 2025 - 22:20 WIB

LBH PW GP Ansor Jatim Ultimatum Pihak yang Halangi Pengusutan Kematian M. Alfan

Sabtu, 14 Juni 2025 - 12:52 WIB

Terbukti Korupsi Dana Hibah Jatim, Mantan Anggota DPRD Pamekasan Zamachsary Divonis 1,6 Tahun

Berita Terbaru

SANTAI: Nelayan Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan menarik jaring di atas kapal. (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

Pamekasan

Hibah Alat Tangkap Perikanan Rp 1,2 Miliar Belum Terealisasi

Senin, 4 Agu 2025 - 08:26 WIB