Wabup Gus Acing Sebut Pencairan Bosdamadin Rp 7,3 Miliar Sisa 2021 Sudah Diusulkan ke Gubernur Khofifah

- Jurnalis

Selasa, 15 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, klikmadura.id Dana bantuan operasional sekolah daerah (bosda) madrasah diniyah (madin) sisa tahun anggaran 2021 yang ngendap di kasda Pamekasan jadi atensi. Upaya untuk mencairkan dana sebesar Rp 7.395.375.000 itu dilakukan.

Wakil Bupati Pamekasan RB. Fattah Jasin,. MS mengatakan, pemkab berupaya mencari solusi terkait dana bosdamadin sisa anggaran 2021 itu. Salah satunya, meminta izin pencairan kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

“Saat ini sedang diusulkan untuk minta ijin ke gubernur pencairannya,” kata pria yang memiliki segudang pengalaman di bidang perencanaan pembangunan daerah itu.

Baca juga :  Sambut Hari Oeang Republik Indonesia, KPPN Pamekasan Gelar Jalan Santai dan Bazar Kuliner

Pria yang biasa disapa Gus Acing itu optimistis dana bosdamadin bisa secepatnya cair. Bahkan, pencairannya dimungkinkan tahun ini. “Inshaallah bisa direalisasi tahun ini,” kata pria berdarah biru itu.

Di tempat terpisah, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Pamekasan Sahrul mengatakan, dana bosdamadin memang tidak terserap secara utuh pada 2021 lalu. Akibatnya, menjadi dana sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) 2022.

Sempat ada opsi dana silpa senilai Rp 7,3 miliar itu dikembalikan ke Pemprov Jatim. Namun, opsi tersebut sedikit sulit direalisasikan karena harus dianggarkan melalui biaya tidak terduga (BTT).

Baca juga :  Pastikan Keamanan dan Keselamatan Lalin Jelang Nataru, Tim Gabungan di Pamekasan Tes Urine Supir Bus

Dengan demikian, Pemkab Pamekasan memilih opsi lain. Yakni, dianggarkan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan pada APBD Perubahan 2023.

“Bosda madin memang menjadi silpa tahun 2022, dan akan dianggarkan lagi pada P-APBD 2023,” kata Sahrul.

Menurut Sahrul, jika bosdamadin itu dianggarkan ulang, prosesnya lebih muda. Yakni, cukup dianggarkan melalui program kegiatan di Disdikbud Pamekasan.

“Kalau langsung direalisasikan akan dianggarkan pada program kegiatan di dinas pendidikan,” terang Sahrul.

Untuk diketahui, pagu anggaran bosda madin Pamekasan tahun anggaran 2021 mencapai Rp 8.874.450.000. Anggaran itu bersumber dari APBD Provinsi Jatim.

Baca juga :  Wabup Fattah Jasin: Kalau Ada Jual Beli Kios, Laporkan !!

Bantuan tersebut dibagikan ke 1.321 madrasah diniyah wustha (MDT). Namun, seiring tahun anggaran berjalan, Pemkab Pamekasan hanya mampu menyalurkan satu kali dengan total anggaran Rp 1.749.075.000.

Sementara sisanya, masih mengendap di kasda hingga sekarang. Belum ada solusi taktis perihal pencairan sisa bosda madin tahun anggaran 2021 lalu tersebut. (diend)

Berita Terkait

Kunjungi Ponpes Al-Hamidy Banyuanyar, Kapolri Listyo Sigit Tekankan Sinergi Ulama-Umara Jaga NKRI
Tak Ideal, 477 Sekolah Dasar di Pamekasan Hanya Didampingi 22 Orang
Diduga Intimidasi Kuli Tinta, Puluhan Jurnalis Pamekasan Turun Jalan Tuntut Bupati Situbondo Diproses Hukum
DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah
Gaungkan Gerakan Hidup Sehat, Disporapar Pamekasan Siapkan Instruktur Senam Gratis
135 Ton Pupuk Gratis Mulai Didistribusikan, DKPP Pamekasan Ingatkan Tak Diperjualbelikan
Hibah Alat Tangkap Perikanan Rp 1,2 Miliar Belum Terealisasi
Pengaduan Tak Ada Tindak Lanjut, Wali Murid SDIT Al-Uswah Tagih Komitmen Dewan

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 12:53 WIB

Kunjungi Ponpes Al-Hamidy Banyuanyar, Kapolri Listyo Sigit Tekankan Sinergi Ulama-Umara Jaga NKRI

Selasa, 5 Agustus 2025 - 12:37 WIB

Tak Ideal, 477 Sekolah Dasar di Pamekasan Hanya Didampingi 22 Orang

Senin, 4 Agustus 2025 - 13:07 WIB

DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:04 WIB

Gaungkan Gerakan Hidup Sehat, Disporapar Pamekasan Siapkan Instruktur Senam Gratis

Senin, 4 Agustus 2025 - 09:53 WIB

135 Ton Pupuk Gratis Mulai Didistribusikan, DKPP Pamekasan Ingatkan Tak Diperjualbelikan

Berita Terbaru