Tak Ingin Pasien Gagal Ginjal Terlantar Tanpa Pelayanan, AJP Buka Posko Kemanusiaan

- Jurnalis

Kamis, 22 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota AJP saat menggelar rapat internal terkait beberapa program kerja. (DOK. KLIKMADURA)

Anggota AJP saat menggelar rapat internal terkait beberapa program kerja. (DOK. KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP) membuka Posko Kemanusiaan untuk pasien gagal ginjal. Langkah tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi kritis para pasien yang kesulitan mendapatkan layanan hemodialisis atau cuci darah.

Inisiatif itu meuncul setelah adanya kabar duka atas meninggalnya Ibu Sulastri, seorang pasien gagal ginjal yang diduga meninggal dunia karena kesulitan mencari rumah sakit untuk menjalani cuci darah.

Ketua AJP, Khairul Umam, menyampaikan keprihatinan mendalam atas tragedi tersebut. Ia menyebut bahwa Ibu Sulastri bukan satu-satunya pasien yang mengalami kendala serupa.

Baca juga :  Tak Lagi Pakai DTKS, Daftar Penerima Bantuan PKH Tahap II Berpotensi Berubah

Sampai saat ini, masih terdapat beberapa pasien gagal ginjal di Pamekasan yang belum tertangani karena layanan hemodialisis (hd) di seluruh rumah sakit di Madura penuh.

“Kami tidak ingin ada korban jiwa berikutnya. Posko ini kami buka sebagai bentuk kepedulian sekaligus dorongan agar pemerintah dan semua pihak terkait mendengar jeritan para pasien gagal ginjal yang selama ini seolah terabaikan,” ujar Khairul Umam, Kamis  (22/5/2025).

Posko kemanusiaan itu bertujuan untuk membantu pasien dan keluarga agar mendapatkan akses layanan kesehatan. Terutama, untuk proses rujukan dan pencarian rumah sakit yang masih memiliki slot layanan cuci darah.

Baca juga :  Gubernur Khofifah Soroti Minimnya Mesin Hemodialisis di Madura, Bupati Pamekasan Siap Tambah Alat

AJP juga membuka ruang donasi dan partisipasi publik untuk mendukung operasional posko tersebut.

“Kami mengajak masyarakat, relawan, dan para dermawan untuk turut serta dalam gerakan kemanusiaan ini. Kesehatan adalah hak semua warga negara, dan kita tidak bisa tinggal diam ketika nyawa-nyawa melayang karena sistem yang tidak berjalan semestinya,” tambah Khairul.

Dengan adanya posko kemanusiaan itu, perhatian terhadap persoalan layanan kesehatan, khususnya bagi pasien gagal ginjal diharapnan semakin meningkat dan segera mendapat solusi yang konkret dari pihak berwenang. (pen)

Berita Terkait

Kasus Bullying SMPN 2 Pademawu Masuk Meja Sidang, Orang Tua Korban Ungkap Ada Upaya Damai dengan Uang
Dapur Warga Pademawu Roboh Dihantam Gempa, Kerugian Ditaksir Rp25 Juta
Update Dampak Gempa 6,5 SR Sumenep, Puluhan Bangunan Rusak dan Warga Luka-Luka
Bupati Pamekasan Dukung Kemerdekaan Pers, Tapi Wajib Berimbang!
Kepemilikan SLHS SPPG Minim, DPRD Pamekasan Ingatkan Pentingnya Kebersihan Dapur MBG
Polres Pamekasan Buru Pelaku Pembuangan Bayi di Area Pemakaman
Dokter Vitri Edukasi Warga Pamekasan Cara Jaga Kesehatan Jantung
Dokter Vitri, Spesialis Jantung RSUD Smart Bongkar 4 Rahasia Jaga Kesehatan Jantung

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 11:39 WIB

Kasus Bullying SMPN 2 Pademawu Masuk Meja Sidang, Orang Tua Korban Ungkap Ada Upaya Damai dengan Uang

Rabu, 1 Oktober 2025 - 04:55 WIB

Dapur Warga Pademawu Roboh Dihantam Gempa, Kerugian Ditaksir Rp25 Juta

Rabu, 1 Oktober 2025 - 03:47 WIB

Update Dampak Gempa 6,5 SR Sumenep, Puluhan Bangunan Rusak dan Warga Luka-Luka

Selasa, 30 September 2025 - 16:50 WIB

Bupati Pamekasan Dukung Kemerdekaan Pers, Tapi Wajib Berimbang!

Selasa, 30 September 2025 - 08:15 WIB

Kepemilikan SLHS SPPG Minim, DPRD Pamekasan Ingatkan Pentingnya Kebersihan Dapur MBG

Berita Terbaru