Lawan Koalisi Petahana, Akankah NasDem Sumenep Bangun Poros Baru?

- Jurnalis

Kamis, 1 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP || KLIKMADURA – Keinginan sejumlah partai menggandengkan kadernya dengan calon bupati petahana Achmad Fauzi Wongsojudo di pilkada Sumenep pupus. Sebab, DPP PDI Perjuangan secara resmi memilih KH. Imam Hasyim sebagai bakal calon wakil bupati (bacawabup).

Pasca turunnya rekomendasi dari partai yang dinakhodai Megawati Soekarno Putri itu, sejumlah partai politik menjalin komunikasi intens. Mereka mulai memasang kuda-kuda sebelum memutuskan langkah yang akan diambil.

Sekretaris DPD NasDem Sumenep A. Hosaini Adhim mengatakan, komunikasi intens dengan sejumlah partai politik dijalin dengan baik sejak beberapa waktu lalu. Komunikasi itu dalam rangka menyongsong Pilkada 2024.

Baca juga :  30 Tahun Mengabdi di PPP Tapi Tak Dapat Rekomendasi, KH. Mujahid Ansori: Saya Hormati Keputusan Partai

Namun, komunikasi tersebut masih sebatas koordinasi biasa. Belum sampai berbicara tentang pembentukan poros baru di luar koalisi yang mengusung calon petahana, Achmad Fauzi Wongsojudo dan KH. Imam Hasyim.

”Komunikasi intens dengan berbagai pertai, seperti Gerindra, PPP, Hanura dan PBB. Walau pun, belum sampai berbicara terkait poros baru,” kata Hosaini Adhim saat diwawancara Klik Madura.

Mantan anggota DPRD Sumenep itu menyampaikan, Partai NasDem tidak menginginkan Pilkada Sumenep hanya diikuti calon tunggal. Keinginan tersebut diyakini juga menjadi keinginan masyarakat Kota Keris pada umumnya.

Baca juga :  Bawaslu Pamekasan: Money Politic Haram!!

”Keinginan rakyat Sumenep, tidak (calon) tunggal, begitu pula dengan NasDem dan partai-partai lain,” katanya dengan nada tegas.

Hosaini Adhim menyampaikan, pengurus partai di tingkatan daerah hanya bisa berupaya. Tetapi, keputusan akhir tetap berada di tangan dewan pembina partai (DPP). ”Rekomendasi ini domainnya DPP, kami tingkat bawah tentu menunggu keputusan DPP,” tandasnya. (pen)

Berita Terkait

Soal Gempa Bumi Pulau Sapudi Diduga Dipicu Pengeboran Migas, Begini Penjelasan BMKG
Tokoh Pemuda Sapudi Desak HCML Buka Data Injeksi Fluida, Diduga Jadi Pemicu Gempa
Warga Kangean Bersatu Tolak Eksplorasi Migas, Sebut Pemerintah Lebih Bela Investor
Akibat Ketimpangan Pembangunan dan Jauhnya Layanan Publik Dasar, Akademisi Dorong Pemekaran Kepulauan Kangean
Pulau Sepudi Gempa Lagi, Siswa SD Panik Lari Berhamburan ke Luar Kelas
Aksi Laut Jilid II, Nelayan Kangean Usir Kapal PT KEI dan Desak Hentikan Seismik
RSUDMA Sumenep Buka Layanan Bedah Digestif, Pasien Tak Perlu Lagi Dirujuk ke Luar Daerah
Selamat Jalan Amilia Khairunnisa…

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Soal Gempa Bumi Pulau Sapudi Diduga Dipicu Pengeboran Migas, Begini Penjelasan BMKG

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:05 WIB

Tokoh Pemuda Sapudi Desak HCML Buka Data Injeksi Fluida, Diduga Jadi Pemicu Gempa

Minggu, 12 Oktober 2025 - 22:41 WIB

Warga Kangean Bersatu Tolak Eksplorasi Migas, Sebut Pemerintah Lebih Bela Investor

Jumat, 10 Oktober 2025 - 05:25 WIB

Akibat Ketimpangan Pembangunan dan Jauhnya Layanan Publik Dasar, Akademisi Dorong Pemekaran Kepulauan Kangean

Rabu, 8 Oktober 2025 - 06:43 WIB

Pulau Sepudi Gempa Lagi, Siswa SD Panik Lari Berhamburan ke Luar Kelas

Berita Terbaru