Pemkab Sampang Lepas Ekspor Perdana Rumput Laut, Buktikan Potensi Lokal Mampu Bersaing di Pasar Internasional

Avatar

- Jurnalis

Selasa, 12 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG || KLIKMADURA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang menggelar pelepasan ekspor perdana rumput laut jenis gracilaria hasil kerjasama dengan PT. Jeeva Bumi Nusantara. Kegiatan tersebut digelar di Pendopo Trunojoyo, Selasa (12/11/2024).

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Republik Indonesia, Bima Arya Sugiarto melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Sri Andoyo Sudono bersama Pemkab Sampang dan pimpinan OPD, serta pimpinan Jeeva Nusantara melepas langsung ekspor perdana rumput laut gracilaria itu.

Sri Andoyo Sudono menyampaikan, keberhasilan ekspor tersebut merupakan bukti komitmen Pemkab Sampang dalam mengembangkan potensi lokal yang dapat bersaing di pasar internasional.

Pelepasan ekspor itu menjadi tonggak penting dalam meningkatkan perekonomian daerah, sekaligus mendukung program peningkatan ekspor produk unggulan Sampang.

Baca juga :  Dapat Kucuran Rp 124 Juta, Perayaan Harjad ke-401 Kabupaten Sampang Hanya Fokus Ziarah Makam

“Ekspor perdana ini membuktikan bahwa Kabupaten Sampang memiliki sumber daya alam yang potensial untuk di ekspor, hal ini juga akan membuka peluang baru bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal,” ujarnya.

Perwakilan Kementerian Dalam Negeri bersama jajaran pejabat Pemkab Sampang foto bersama sebelum pelesapan ekspor rumput laut.

Menurutnya, pihak Jeeva Bumi Nusantara selaku mitra Pemkab Sampang juga memiliki peran strategis dalam proses pengolahan, pengemasan, hingga distribusi ke pasar luar negeri.

Sementara itu, Pimpinan Jeeva Bumi Nusantara Yakuttinah Marjan, mengapresiasi Pemkab Sampang yang telah memberikan dukungan penuh pada upaya pengembangan sektor rumput laut.

Baca juga :  Polres Sampang Kuatkan Sinergitas Bersama Insan Pers

Menurutnya, rumput gracilaria yang diekspor sebanyak 4,5 ton digabung dengan hasil panen dari daerah lain dengan total 1 kontainer.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Pemkab Sampang. Kami berharap ekspor ini menjadi awal bagi kerjasama jangka panjang untuk memaksimalkan potensi rumput laut Sampang di pasar internasional,” terangnya.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sampang Wahyu Prihartono, menyampaikan, ekspor rumput laut gracilaria itu diharapkan dapat memperkuat posisi Kabupaten Sampang sebagai pusat penghasil rumput laut unggulan di Madura.

“Diharapkan juga, ekspor rumput laut gracilaria ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk mengoptimalkan potensi kelautan sebagai produk ekspor yang bernilai tinggi,” ungkapnya.

Baca juga :  Pemkab Sampang Terus Dorong Peningkatan Kesejahteraan Petani

Melalui ekspor perdana tersebut, Pemkab Sampang menargetkan peningkatan nilai tambah bagi produk lokal serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.

“Rumput laut gracilaria yang diekspor merupakan hasil budidaya petani lokal di Desa Asem Nonggal Kecamatan Jrengik yang selama ini didampingi oleh PT. Jeeva Bumi Nusantara berupa pembinaan kualitas dan proses produksi agar memenuhi standar internasional,” jelasnya.

“Pemkab Sampang berkomitmen untuk terus mendukung petani rumput laut dan bekerjasama dengan berbagai pihak demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor ekonomi kelautan,” tandasnya. (zhr/diend)

Berita Terkait

Butuh Anggaran Rp 6 Miliar, Pemkab Sampang Tak Mampu Revitalisasi Pasar Hewan Aeng Sareh
Keterbatasan Anggaran, Dispora Sampang Tak Beri Bonus Atlet Berprestasi di Kancah Internasional
Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali
Pertumbuhan Ekonomi Sampang Menurun, Sektor Pertanian Jadi Penyebab Utama
Status ASN Pemukul Kurir JNT Belum Jelas, BKPSDM Sampang Tunggu Putusan Inkrah
Harumkan Nama Baik Sampang di Kancah Internasional, Dewan Minta Pemkab Beri Penghargaan M. Zaki Ubaidillah
IKAMABES UTM Tanamkan Nilai Pendidikan Sejak Dini Lewat Pengabdian di TK Dharma Wanita 1 Banyuates
Ketua Dewan Pendidikan Sampang Sebut Tiga Anggota Dipecat Lantaran Tidak Kooperatif

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Butuh Anggaran Rp 6 Miliar, Pemkab Sampang Tak Mampu Revitalisasi Pasar Hewan Aeng Sareh

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:58 WIB

Keterbatasan Anggaran, Dispora Sampang Tak Beri Bonus Atlet Berprestasi di Kancah Internasional

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:23 WIB

Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali

Jumat, 1 Agustus 2025 - 05:28 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Sampang Menurun, Sektor Pertanian Jadi Penyebab Utama

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:47 WIB

Status ASN Pemukul Kurir JNT Belum Jelas, BKPSDM Sampang Tunggu Putusan Inkrah

Berita Terbaru

Ketua DPRD Pamekasan Ali Masykur menyerahkan dokumen hasil rapat paripurna kepada Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman di Ruang Rapat Paripurna, DPRD Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Senin, 4 Agu 2025 - 13:07 WIB