Kuota Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Sampang Tahun 2025 Tembus 42 Ribu Ton

- Jurnalis

Jumat, 28 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bemsa saat audiensi bersama pimpinan DPRD Sampang dan sejumlah perwakilan instansi terkait pendistribusian pupuk bersubsidi. (MUKSIN IKSAN / KLIKMADURA)

Bemsa saat audiensi bersama pimpinan DPRD Sampang dan sejumlah perwakilan instansi terkait pendistribusian pupuk bersubsidi. (MUKSIN IKSAN / KLIKMADURA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Kuota pupuk bersubsidi di Kabupaten Sampang tahun 2025 terbilang tinggi. Jumlahnya mencapai 42 ribu ton lebih.

Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sampang (Bemsa) komitmen akan mengawal pendistribusian pupuk bersubsidi tersebut. Harapannya, agar tidak ada permainan yang dapat merugikan petani.

Koordinator Bemsa Alaika Sya’dul Iroqi mengatakan, informasi mengenai kuota pupuk bersubsidi itu didapat setelah pihaknya melakukan audiensi dengan sejumlah instansi. Di antaranya, Dinas Pertanian, Diskopindag dan perwakilan dari Kejari dan Polers Sampang.

Audiensi tersebut juga dihadiri langsung pimpinan DPRD Sampang sekaligus distributor pupuk. Tujuannya, untuk menyamakan visi dalam mengawal distribusi pupuk bersubsidi.

Baca juga :  Satreskrim Polres Sampang Berhasil Gagalkan Pengiriman Paket Rokok Bodong Melalui J&T Cargo

”Kami meminta instansi terkait untuk memberikan atensi dan evaluasi terkait pendistribusian pupuk bersubsidi ini,” katanya.

Berdasarkan data Sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) tahun 2025, petani yang menerima pupuk bersubsidi sebanyak 110.284 ribu petani yang tersebar di 14 kecamatan.

Adapun pupuk bersubsidi yang diterima tahun 2025 mencapai 42 ribu ton lebih. Perinciannya, 22.956 ton pupuk Urea dan 20.108 ton pupuk NPK.

“Kami akan terus mengawal pendistribusian pupuk bersubsidi di Kabupaten Sampang. Kami akan terus memastikan bahwa tidak ada permainan mengenai pupuk ini,” tandasnya. (san/diend)

Baca juga :  Hanya Dapat Kucuran Anggaran Rp 400 Juta untuk Pengembangan Sektor Perikanan, Diskan Sampang Sebut Sangat Kecil

Berita Terkait

Meski Ditolak Warga, Pj Kades Mandangin Tetap Diganti
Staf Diskopindag Sampang Terciduk Nongkrong di Warung Makan Saat Jam Kerja
Warga Pulau Mandangin Tolak Rencana Pergantian Pj Kades
Srikandi dan PIKK PLN UP3 Madura Berbagi Ratusan Takjil, Wujud Kepedulian di Bulan Ramadan
Anggaran Perdin Dispendukcapil Sampang Dipangkas 50 Persen
SDN Gunung Sekar 2 Sampang, Satu-satunya Sekolah Inklusi yang Fasilitasi Anak Berkebutuhan Khusus
Bawa Istri Orang Malam Hari, Pria Asal Pamekasan Tewas Dibacok
Intensitas Air Semakin Tinggi, Baznas Tanggap Bencana Sampang Turun Bantu Warga

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 09:33 WIB

Meski Ditolak Warga, Pj Kades Mandangin Tetap Diganti

Rabu, 19 Maret 2025 - 13:37 WIB

Staf Diskopindag Sampang Terciduk Nongkrong di Warung Makan Saat Jam Kerja

Selasa, 18 Maret 2025 - 03:46 WIB

Warga Pulau Mandangin Tolak Rencana Pergantian Pj Kades

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:29 WIB

Srikandi dan PIKK PLN UP3 Madura Berbagi Ratusan Takjil, Wujud Kepedulian di Bulan Ramadan

Selasa, 11 Maret 2025 - 08:08 WIB

Anggaran Perdin Dispendukcapil Sampang Dipangkas 50 Persen

Berita Terbaru

Sejumlah warga perwakilan tiga dusun saat menyerahkan penolakan terhadap pergantian pj kades. (ISTIMEWA)

Sampang

Meski Ditolak Warga, Pj Kades Mandangin Tetap Diganti

Jumat, 21 Mar 2025 - 09:33 WIB