Jadi Korban Begal Payudara, Perempuan di Pamekasan Lapor Polisi

- Jurnalis

Kamis, 1 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Para perempuan di Pamekasan harus lebih berhati-hati saat berkendara sendirian. Apalagi, pada malam hari. Sebab, pelaku begal payudara bergentayangan.

Seperti yang dialami MF. Perempuan asal Kecamatan Larangan itu menjadi korban begal payudara pada Senin (29/1/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Larangan, Desa Trasak, Kecamatan Larangan, Pamekasan. Atas kejadian tersebut, MF resmi melapor ke Satreskrim Polres Pamekasan, Kamis (1/2/2024) dengan nomor register LPM/57/SATRESKRIM/2024/SPKT POLRES PAMEKASAN.

MF mengatakan, pada saat kejadian dia hendak pergi ke rumah nasabahnya dengan mengendarai motor Vario warna hitam. Setibanya di lokasi, tiba-tiba ada laki-laki mengendarai motor Vario warna hitam putih.

Baca juga :  Jika Jadi Provinsi, Akhmad Ma'ruf Yakin Masyarakat Madura Semakin Sejahtera

Tiba-tiba, pengendara motor tersebut itu mendekat dan memeras payudaranya. Kemudian, si pengendara langsung kabur.

“Saya kaget, tapi alhamdulillah masih bisa mengingat plat nomornya,” kata MF saat ditemui di Mapolres Pamekasan.

Dijelaskan, nopol kendaraan yang melakukan tindakan pidana pelecehan seksual itu yakni, M 4199 BD. MF berharap, polisi segera menindak lanjuti laporan tersebut.

Kemudian, si pelaku secepatnya tertangkap agar tidak mengulangi perbuatannya. Sebab, begal payudara itu sangat meresahkan bagi masyarakat.

“Semoga pelaku segera tertangkap agar ada efek jera. Tindakan tersebut sangat meresahkan dan sangat melecehkan bagi kami kaum perempuan,” tandasnya. (diend)

Baca juga :  Di Hadapan Ratusan Mahasiswa Unira, Alyadi Mustofa Ajak Kawal Pembangunan Madura

Berita Terkait

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak
Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran
Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping
Kasus Rumah Dihancurkan di Pamekasan Belum Terungkap, Korban Histeris Minta Polisi Segera Tahan Pelaku
BLT DBHCHT Pamekasan Belum Cair, Ribuan Buruh Rokok dan Tani Tembakau Menunggu

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Rabu, 24 September 2025 - 10:07 WIB

SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati

Rabu, 24 September 2025 - 09:07 WIB

Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Rabu, 24 September 2025 - 07:36 WIB

Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran

Selasa, 23 September 2025 - 09:18 WIB

Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB