Teknologi

Akhirnya Apple Mengalah, Ajukan Investasi Senilai Rp 15,88 Triliun

×

Akhirnya Apple Mengalah, Ajukan Investasi Senilai Rp 15,88 Triliun

Sebarkan artikel ini
Sumber: Pinterest.com

Imdad Faiha Ila Sabila, Reporter Klik Madura

————

SETELAH melalui proses Panjang, dan isu-isu hangat yang beredar, akhirnya perusahaan dengan logo apel gigit ini mengalah. Ya, perusahaan ini akhirnya mengajukan investasi senilai Rp 15,88 triliun.

Bagaimana awal mula pengajuan investasi itu muncul? Mari kita bahas satu-satu, karena #andaharustahu.

Mulai dari kabar bahwa iPhone 16 yang tidak boleh dipasarkan di Indonesia, pihak Apple mengajukan proposal dengan nilai investasi Rp 157 Miliar. Namun, Pemerintah Indonesia menolak. Pengajuan kedua dengan nilai investasi 10 kali lipat, yakni Rp 1,58 triliun, namun juga ditolak lantaran pihak Apple meminta tax holiday atau kebebasan pajak selama 50 tahun.

Kamu yakin, handphone akan bertahan hingga 50 tahun kedepan? jangan-jangan ada yang lebih canggih dari handphone atau bumi yang sudah habis masanya.

Apple juga sempat angkuh dan meremehkan investasi di Indonesia pada pengajuan pertama. Padahal  peminat dan pengguna  iPhone di Indonesia cukup tinggi. Sempat trending 1 pada plaform X , Apple menyadari hal itu  dan akan menjadi ancaman tersendiri  jika Apple tidak mengambil langkah taktis.

Baca juga :  Twitter Memiliki Saingan baru yaitu sebuah Platform yang dibuat oleh Meta

Apple tidak akan lagi memiliki ruang atau pasar untuk mendistribusikan produknya di Indonesia dan lama-kelamaan iPhone akan punah dari Indonesia. Apple sempat mulai menurunkan harga iPhone seri lama yang penjualannya semakin menurun. Dan, boom !!!  seri lama iPhone yang dijual dengan harga anjlok laku pesat di pasaran Indonesia.

Setelah melalui drama panjang akhirnya Apple mengalah dan melakukan pengajuan ketiga kalinya, dengan nilai investasi yang  fantastis. Yakni, sebesar Rp 15,88 triliun. Informasi tersebut oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita.

Investasi Apple itu untuk membangun fasilitas produksi atau pabrik senilai USD 1 miliar atau Rp 15,88 triliun (dengan kurs Rp 15.886 per dolar AS).⁠ pada sabtu 07 Desember 2024 .

Nilai Investasi sebesar ini, apakah hanya menguntungkan pemerintah sebagai pelaksana dan yang ikut terlibat? Mari kita list dari dampak positif, investasi Apple di Indonesia.

Pertama, tentu ketersediaan lapangan pekerjaan akan semakin besar. Mulai dari pekerjaan langsung di pabrik hingga pekerjaan terkait di sektor lain, seperti transportasi, logistik, dan pemasaran.

Baca juga :  Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Mengikis  pengangguran di daerah sekitar pabrik bisa berkurang, dan tenaga kerja lokal akan mendapat kesempatan untuk meningkatkan keterampilan dan pengalaman kerja.

Kedua, pertumbuhan ekonomi lokal akan semakin melesat. Seban, investasi besar seperti pembangunan pabrik Apple dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah tempat pabrik tersebut berdiri.

Ini bisa menciptakan efek domino dengan meningkatnya permintaan barang dan jasa lokal, seperti bahan baku, konsumsi rumah tangga, dan layanan lain. Pemerintah daerah juga bisa memperoleh peningkatan pendapatan pajak dari perusahaan Apple serta sektor-sektor pendukung lainnya.

Ketiga, transfer teknologi dan pengetahuan akan terjadi secara besar-besaran. Mengingat, Apple memiliki teknologi dan sistem produksi canggih. Dengan mendirikan pabrik di Indonesia, ada kemungkinan besar bahwa teknologi tersebut akan ditransfer kepada pekerja lokal, yang bisa meningkatkan keterampilan mereka dan mengangkat daya saing tenaga kerja Indonesia di pasar global. Proses ini bisa menciptakan inovasi dan memperkenalkan praktik industri yang lebih efisien.

Keempat, peningkatan infrastruktur juga akan terjadi secara massif. Sebab, untuk mendukung operasi pabrik, Apple kemungkinan besar akan membutuhkan infrastruktur yang lebih baik, seperti jalan, pelabuhan, dan fasilitas energi.

Baca juga :  Google Merilis AI Generasi Baru untuk Gmail dan Cloud Software

Hal ini dapat mendorong pemerintah untuk melakukan investasi lebih besar dalam pembangunan infrastruktur di daerah tersebut, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Kelima, akan terjadi peningkatan ekspor dan diversifikasi ekonomi. Sebab, Pabrik Apple di Indonesia dapat membantu meningkatkan jumlah ekspor, khususnya dalam sektor teknologi dan elektronik. Hal ini akan membantu Indonesia mengurangi ketergantungan pada ekspor sumber daya alam dan mendorong pertumbuhan sektor manufaktur.

Investasi dan pembangunan pabrik Apple di Indonesia dapat membawa banyak manfaat, terutama dalam menciptakan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, dan transfer teknologi.

Namun, juga ada tantangan yang perlu dikelola dengan hati-hati, seperti ketergantungan pada perusahaan multinasional, dampak lingkungan, dan kesenjangan sosial. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk memaksimalkan manfaatnya dan meminimalkan risikonya.

Sudah siap tebus murah iPhone? atau Apply Lowongan Pekerjaan di perusahaan apel gigit ini? Siapkan dirimu, tretan… (*)