Tiga Posisi Jabatan Strategis Tak Miliki Pimpinan Definitif, Pengamat: Harus Diisi Orang yang Tepat

- Jurnalis

Selasa, 25 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, klikmadura.id – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo memutasi sejumlah pejabat tinggi pratama. Pasca mutasi tersebut, terdapat tiga posisi strategis yang tidak memiliki pemimpin definitif.

Ketiganya yakni,Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Inspektorat dan Staf Ahli. Bappeda semula dipimpin Yayak Nur Wahyudi yang saat ini dipercaya menjadi Kepala Disperkimhub.

Sementara Inspektorat, sebelumnya Titik Suryati. Namun, perempuan berhijab itu dipindahtugaskan menjadi kepala BPPKAD. Untuk posisi staf ahli memang kosong sejak beberapa waktu lalu.

Pengamat Publik Kabupaten Sumenep Ajimuddin mengatakan, posisi kosong itu sangat strategis di pemerintahan. Khususnya, untuk pembangunan Sumenep ke depan.

Baca juga :  Dispendukcapil Pamekasan Apresiasi RSIA Puri Bunda Madura

Aji menyampaikan, siapapun yang akan menjadi pimpinan di dua organisasi perangkat daerah (opd) itu nantinya adalah keputusan mutlak Bupati Fauzi. Akan tetapi, harus orang-orang yang sesuai dengan lembaga yang akan dipimpin.

Apalagi, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) merupakan pusat dalam perumusan pengembangan dan pembangunan. Orang yang ada didalamnya harus The right man on the right place (Orang yang tepat di tempat yang tepat).

Termasuk Inspektorat. Lembaga tersebut tugasnya membantu Bupati dalam membina dan mengawasi pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah.

Baca juga :  Tolak Survei Seismik SKK Migas-Kangean Energy Indonesia, Masyarakat Pulau Kangean Turun Jalan

“Kalau Sumenep benar-benar ingin terus ada peningkatan, harus diisi oleh sosok yang cerdas dan berkarakter serta bukan yang berlagak ya, kenyataannya tidak,” ujarnya, Selasa (25/07/2023).

Kemudian, sambung Aji, orang yang akan ditugaskan menjalankan roda pemerintahan di dua OPD itu yang sudah lama dan pengetahuannya luas. “Jika mulai dari awal, gak maju-maju Sumenep,” katanya. (fix/diend)

Berita Terkait

RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep Siap Hadirkan Layanan Urologi Modern, Warga Tak Perlu Dirujuk ke Luar Daerah
Lestraikan Budaya Karapan Sapi Tanggha’, 40 Pasang Sapi Adu Gagah di Desa Langsar
Ketua DPC PKDI Ubaid Abdul Hayat Ajak Warga Sumenep Tetap Tenang dan Tolak Provokasi
Doa untuk Keselamatan Negeri Bersama Ojol dan Tokoh Masyarakat, Bupati Sumenep Ajak Warga Jaga Persatuan
RSUD Moh. Anwar Sumenep Curi Perhatian di MCF 2025, Hadirkan Inovasi Digital dan Dekatkan Layanan
Cegah Abrasi dan Jaga Keseimbangan Ekosistem Pesisir, KOSA Tanam 10 Ribu Mangrove di Sumenep
Usai Ditelpon Dasco, Menkes Budi Gunadi Sadikin Turun ke Sumenep Tangani KLB Campak
P3TM Curiga Pejabat yang Ingin Berangus Rokok Lokal Didanai Bohir

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 01:55 WIB

RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep Siap Hadirkan Layanan Urologi Modern, Warga Tak Perlu Dirujuk ke Luar Daerah

Sabtu, 13 September 2025 - 22:33 WIB

Lestraikan Budaya Karapan Sapi Tanggha’, 40 Pasang Sapi Adu Gagah di Desa Langsar

Rabu, 3 September 2025 - 04:47 WIB

Ketua DPC PKDI Ubaid Abdul Hayat Ajak Warga Sumenep Tetap Tenang dan Tolak Provokasi

Selasa, 2 September 2025 - 15:17 WIB

Doa untuk Keselamatan Negeri Bersama Ojol dan Tokoh Masyarakat, Bupati Sumenep Ajak Warga Jaga Persatuan

Selasa, 2 September 2025 - 08:28 WIB

RSUD Moh. Anwar Sumenep Curi Perhatian di MCF 2025, Hadirkan Inovasi Digital dan Dekatkan Layanan

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB