Ratusan Warga Gelar “Rokat Jhalan”, Doakan Pintu Hati Pemangku Kebijakan Terketuk Perbaiki Jalan Rusak

- Jurnalis

Rabu, 14 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, klikmadura.id – Ratusan masyarakat yang terdiri dari tokoh ulama dan aktivis menggelar doa bersama. Mereka mendoakan pemangku kebijakan terbuka hatinya untuk memperbaiki jalan penghubung Desa Gapura Tengah-Tamidung, Kecamatan Batang-batang yang mengalami rusak parah.

Perjuangan mereka bukan hanya sekali dua kali. Berbagai bentuk aksi protes dilakukan. Mulai audiensi, turun jalan, hingga menggelar doa bersama itu.

“Kegiatan ini ikhtiar kami untuk mengetuk hati para pemangku kebijakan melalui pintu langit yang ampuh, karena sulitnya pintu bumi untuk ditempuh,” ucap aktivis Gerakan Pemuda Segitiga (GPS) Desa Nur Hayat.

Baca juga :  Diiming-iming Kerja Nyaman, Warga Madura Diduga Jadi Korban TPPO

Jalan rusak penghubung dua desa itu rusak sudah lama. Diperkirakan, tidak ada perbaikan sejak 14 tahun terakhir. Masyarakat kerap meminta masyarakat segera memperbaiki jalan itu. Tapi, tidak diindahkan.

Melalui doa bersama tersebut, diharapkan pintu hati para pemangku kebijakan terketuk. Mulai pemerintah desa, kecamatan, hingga kabupaten didoakan agar punya kepedulian terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat kecil.

Masyarakat mendesak pemerintah segera mengalokasikan dana perbaikan jalan senilai Rp 1 miliar APBD Perubahan 2023. Kemudian, pada APBD 2024 dianggarkan kembali senilai Rp 4 miliar.

Nominal tersebut sesuai dengan yang muncul saat audiensi dengan DPRD Sumenep beserta Dinas PUTR. “Semoga upaya yang kami lakukan berbuah hasil,” harapnya. (fix/diend)

Baca juga :  Wardi, Terdakwa Penyelundupan Pupuk Bersubsidi Ternyata Ketua Poktan dan Sekdes Aengbaja Kenek, Kecamatan Bluto

Berita Terkait

Bawa Ratusan Gram Sabu, Pria Asal Sampang Dibekuk Polres Sumenep
RSUD Sumenep Naik Tipe B Mitra BPJS Kesehatan, Jadi Rumah Sakit Rujukan di Madura
Merasa Sudah ”Menelanjangi Diri” Soal Aliran Duit Haram BSPS, Hambali-Ainur Tantang Fauzi As Buka-bukaan
Usai Terima Duit Haram Rp 25 Juta, Oknum Aktivis dan Wartawan Minta Proyek dan Uang Rp 300 Juta
Skandal Mega Korupsi BSPS Sumenep, Aktivis Yakin Korkab Rizky Bukan Pemain Tunggal
Sumenep-Bangkalan Dapat Jatah BSPS Paling Banyak, Padahal Sampang Paling Miskin
Fantastis!! 14 Pimpinan RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep Nikmati Jaspel dan Tukin Ratusan Juta
Korkab Rizky Singgung Keterlibatan Oknum Anggota DPRD Jatim Dalam Pusaran BSPS Sumenep

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 05:14 WIB

Bawa Ratusan Gram Sabu, Pria Asal Sampang Dibekuk Polres Sumenep

Jumat, 1 Agustus 2025 - 13:51 WIB

RSUD Sumenep Naik Tipe B Mitra BPJS Kesehatan, Jadi Rumah Sakit Rujukan di Madura

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:02 WIB

Merasa Sudah ”Menelanjangi Diri” Soal Aliran Duit Haram BSPS, Hambali-Ainur Tantang Fauzi As Buka-bukaan

Kamis, 31 Juli 2025 - 00:53 WIB

Usai Terima Duit Haram Rp 25 Juta, Oknum Aktivis dan Wartawan Minta Proyek dan Uang Rp 300 Juta

Jumat, 25 Juli 2025 - 07:39 WIB

Skandal Mega Korupsi BSPS Sumenep, Aktivis Yakin Korkab Rizky Bukan Pemain Tunggal

Berita Terbaru

Warga berada di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta

Sabtu, 2 Agu 2025 - 10:29 WIB