Fraksi PPP Desak Pemkab Sumenep Hadir di Tengah Konflik Gersik Putih

- Jurnalis

Rabu, 12 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, klikmadura.id Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Sumenep meminta Pemkab Sumenep turun tangan dalam persoalan konflik masyarakat Tapakerbau, Desa Gresik Putih, Kecamatan Gapura. Tujuannya, agar konflik itu tidak berkepanjangan.

“Pemkab harus hadir di tengah masyarakat Desa Gersik Putih untuk menyelesaikan persoalan yang ada. Kasihan masyarakat,” kata Anggota Fraksi PPP DPRD Sumenep Syaiful Bari.

Menurutnya, persoalan itu sangat mencekam di tengah masyarakat. Jika dibiarkan, khawatir jatuh korban. Kehadiran pemerintah diperlukan untuk menjadi penengah.

“Ketika pemkab hadir, saya yakin masalah itu bisa teratasi dengan cepat dan tidak ada yang dirugikan,” katanya.

Baca juga :  Pasca Massa Bakar Waterpark, Polres Sumenep Terjunkan 1 Kompi Brimob ke Kangean

Sebelumnya, warga Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura, rela bertahan di lahan demi mempertahankan lingkungan agar tidak dirusak oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

Lahan tersebut merupakan pantai yang rencananya digarap tambak garam oleh investor. Ironisnya, Kepala Desa Gersik Putih Mohab menjadi bagian dari penggarap lahan itu.

Warga dengan tegas menolak rencana penggarapan tambak garam itu. Sebab, kegiatan tersebut dinilai akan merusak lingkungan dan mengancam ekosistem laut.

Penolakan warga pun membuahkan hasil yang baik. Tidak ada aktivitas penggarapan tambak garam di lokasi itu. Suasana kembali tenang seperti sedia kala.

Baca juga :  Dilantik Jadi Anggota DPRD Sumenep, Mohammad Imran Resmi Gantikan Posisi Almarhum Agus

Namun, masyarakat Gersik Putih kembali dicemaskan dengan adanya rencana aktivitas tambak garam di lahan itu yang diduga diinisiasi salah satu oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Akibatnya, suasana di tengah masyarakat kembali memanas. (fix/diend)

Berita Terkait

Tolak Replacement Pelabuhan Sapudi, Warga Surati Kemenhub
Warga Kangean Gelar Doa Bersama, Desak Pemerintah Hentikan Permanen Eksploitasi Migas
PT. MBK Ventura Bersama Baznas Salurkan Zakat untuk 70 Anak Yatim dan Gelar Literasi Keuangan
Replacement Pelabuhan Sapudi Dinilai Abaikan Rakyat, Kuli dan Pemilik Perahu Protes Keras
Bupati Achmad Fauzi Apresiasi Penetapan Syaikhona Kholil dan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional
Ratusan Nelayan Kangean Kembali Datangi Kapal Induk PT. KEI, Desak Segera Angkat Kaki!
Tetap Beroperasi, Nelayan Kangean Kembali Usir Kapal Induk PT KEI
Bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, Aliansi Nelayan Layangkan Tuntutan Tolak Tambang Migas!

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 00:40 WIB

Tolak Replacement Pelabuhan Sapudi, Warga Surati Kemenhub

Kamis, 20 November 2025 - 03:58 WIB

Warga Kangean Gelar Doa Bersama, Desak Pemerintah Hentikan Permanen Eksploitasi Migas

Rabu, 19 November 2025 - 09:31 WIB

PT. MBK Ventura Bersama Baznas Salurkan Zakat untuk 70 Anak Yatim dan Gelar Literasi Keuangan

Rabu, 19 November 2025 - 04:25 WIB

Replacement Pelabuhan Sapudi Dinilai Abaikan Rakyat, Kuli dan Pemilik Perahu Protes Keras

Kamis, 13 November 2025 - 02:38 WIB

Bupati Achmad Fauzi Apresiasi Penetapan Syaikhona Kholil dan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional

Berita Terbaru

Sejumlah warga beraktivitas di Pelabuhan Sepudi, Kabupaten Sumenep. (DOK. KLIKMADURA)

SUMENEP

Tolak Replacement Pelabuhan Sapudi, Warga Surati Kemenhub

Minggu, 23 Nov 2025 - 00:40 WIB

Ketua Badan Anggaran DPR RI asal Dapil XI Madura, MH Said Abdullah saat meresmikan GOR Said Abdullah di UIN Madura. (MOHAMMAD IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar

Sabtu, 22 Nov 2025 - 12:22 WIB