ASPRIM Surati Menteri ESDM Tolak Rencana Survei Seismik Migas di Pulau Kangean

- Jurnalis

Selasa, 17 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketum Asosiasi Pariwisata Madura (ASPRIM), Mat Saleh. (DOK. KLIKMADURA)

Ketum Asosiasi Pariwisata Madura (ASPRIM), Mat Saleh. (DOK. KLIKMADURA)

SUMENEP || KLIKMADURA – Penolakan terhadap rencana survei seismik migas di Pulau Kangean oleh SKK Migas-Kangean Energy Indonesia (KEI) semakin deras.

Setelah ratusan masyarakat Pulau Kangean menggelar aksi turun jalan, giliran Asosiasi Pariwisata Madura (ASPRIM) yang menyampaikan penolakan atas rencana tersebut.

Tidak tanggung-tanggung, ASPRIM menyampaikan penolakan kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia secara tertulis.

Ketua Umum ASPRIM, Mat Saleh menyampaikan, surat penolakan terhadap rencana survei seismik migas di Pulau Kangean secara resmi dikirim ke Kementerian ESDM.

Terdapat beberapa alasan fundamental yang melatarbelakangi penolakan tersebut. Di antaranya, rencana survei seismik itu berpotensi merusak lingkungan dan ekosistem laut.

Baca juga :  Kejari Sumenep Tetapkan Eks Direktur Operasional PT Sumekar sebagai Tersangka Kasus Pengadaan Kapal Cepat

Sementara, kelestarian lingkungan laut selama ini menjadi sumber penghidupan nelayan dan masyarakat pesisir di Pulau Kangean.

Kemudian, survei seismik migas tersebut dinilai bertentangan dengan arah pembangunan pariwisata berkelanjutan. Sebab, aktivitas eksplorasi migas itu akan merusak alam yang menjadi kekuatan utama daya tarik wisata di Pulau Kangean.

“Eksplorasi migas akan merusak kualitas lingkungan laut yang akan merusak pariwisata bahari, seperti snorkeling, diving dan ekowisata bahari lainnya,” katanya.

Mat Saleh selaku pemuda kelahiran Pulau Kangean menyebutkan, kondisi alam di pulau terbesar di Madura itu masih sangat alami. Ikan-ikan dan terumbu karang memberi nuansa yang sangat indah.

Baca juga :  Gelar Taaruf Pengurus, PW GP Ansor Jatim Komitmen Kawal Isu-isu SDA, ESDM dan Lingkungan

Jika eksplorasi migas dilakukan, khawatir akan merusak keaslian alam tersebut. Bahkan, jika survei seismik dilanjutkan, akan memicu potensi konflik di tengah masyarakat.

“Proses pengambilan keputusan sosialisasi yang dilakukan tidak melibatkan masyarakat secara utuh dan tidak menjunjung prinsip Free, Prior, and Informed Consent (FPIC), yang semestinya menjadi acuan dalam kebijakan yang berdampak langsung terhadap masyarakat adat atau lokal,” katanya.

ASPRIM juga khawatir ekplorasi migas itu akan menimbulkan konflik sosial, ketimpangan ekonomi, serta merampas hak hidup masyarakat lokal atas laut dan lingkungan.

Baca juga :  Bertolak Dari Lapangan Migas HCML, Kapal CB Tunas Terafulk 1 Bocor di Tengah Laut

“Alasan-alasan itu yang membuat kami dengan tegas menolak survei seismik migas di Pulau Kangean. Semoga Menteri ESDM mengabulkan penolakan yang kami layangkan,” tandasnya.

Untuk diketahui, rencananya SKK Migas-KEI akan melakukan survei seismik migas di Pulau Kangean. Survei yang direncanakan akan dilakukan di laut dangkal itu mendapat penolakan keras dari berbagai lapisan masyarakat. (pen)

Berita Terkait

Warga Kangean Bersatu Tolak Eksplorasi Migas, Sebut Pemerintah Lebih Bela Investor
Akibat Ketimpangan Pembangunan dan Jauhnya Layanan Publik Dasar, Akademisi Dorong Pemekaran Kepulauan Kangean
Pulau Sepudi Gempa Lagi, Siswa SD Panik Lari Berhamburan ke Luar Kelas
Aksi Laut Jilid II, Nelayan Kangean Usir Kapal PT KEI dan Desak Hentikan Seismik
RSUDMA Sumenep Buka Layanan Bedah Digestif, Pasien Tak Perlu Lagi Dirujuk ke Luar Daerah
Selamat Jalan Amilia Khairunnisa…
Terus Berinovasi Demi Maksimalkan Pelayanan Kepada Masyarakat, RSUD Sumenep Kini Hadirkan Layanan Bedah Digestif
Peduli Warga Kepulauan, Bupati Sumenep Gandeng PT Elnusa Siapkan Airstrip di Masalembu

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 22:41 WIB

Warga Kangean Bersatu Tolak Eksplorasi Migas, Sebut Pemerintah Lebih Bela Investor

Jumat, 10 Oktober 2025 - 05:25 WIB

Akibat Ketimpangan Pembangunan dan Jauhnya Layanan Publik Dasar, Akademisi Dorong Pemekaran Kepulauan Kangean

Rabu, 8 Oktober 2025 - 06:43 WIB

Pulau Sepudi Gempa Lagi, Siswa SD Panik Lari Berhamburan ke Luar Kelas

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aksi Laut Jilid II, Nelayan Kangean Usir Kapal PT KEI dan Desak Hentikan Seismik

Selasa, 7 Oktober 2025 - 02:59 WIB

RSUDMA Sumenep Buka Layanan Bedah Digestif, Pasien Tak Perlu Lagi Dirujuk ke Luar Daerah

Berita Terbaru