SAMPANG || KLIKMADURA – Malam mencekam terjadi di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dusun Mangar, Desa Batoporo Barat, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang. Dua pekerja mengalami luka bakar serius akibat kebocoran gas elpiji, Kamis (11/9/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.
Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, menyebutkan insiden bermula ketika salah satu pekerja, Samsul Arifin (30), mencoba menyalakan stimer pengukus nasi yang diduga kosong.
Namun, tanpa disadari, terjadi kebocoran gas elpiji. Saat korek api dinyalakan, gas menyembur dan langsung menimbulkan kobaran api.
“Benar, ada dua korban luka bakar akibat kebocoran gas. Saat ini keduanya masih menjalani perawatan medis di RSUD Sampang,” ungkap Eko, Jumat (12/9/2025).
Dua korban tersebut yakni Mukoddas (40), pemilik SPPG sekaligus warga Dusun Mangar, yang mengalami luka bakar pada kedua lengan dan kaki bagian bawah lutut.
Sedangkan Samsul Arifin (30), asisten lapangan asal Dusun Kolla, Desa Batoporo Timur, mengalami luka bakar lebih parah di wajah, lengan, serta kedua kakinya.
“Keduanya langsung dilarikan ke RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang dan kini masih menjalani perawatan intensif,” tambahnya.
Kapolsek Kedungdung, Iptu Syafriwanto, bersama jajaran kepolisian juga telah turun langsung ke lokasi kejadian.
Pemeriksaan dan penyelidikan masih berjalan untuk memastikan penyebab teknis kebocoran sekaligus mengevaluasi standar keselamatan di dapur SPPG tersebut.
“Kejadian ini sedang dalam penanganan pihak kepolisian,” tegas Eko. (san/nda)