Ribuan Santri Geruduk DPRD Sampang, Desak Cabut Izin Siar Trans7

- Jurnalis

Senin, 20 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ribuan santri dan kiai saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Sampang. (MUKSIN IKSAN / KLIKMADURA)

Ribuan santri dan kiai saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Sampang. (MUKSIN IKSAN / KLIKMADURA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Ribuan santri yang tergabung dalam Aliansi Santri Sampang Bersatu Bela Kyai dan Pesantren menggelar aksi damai di depan Kantor DPRD Kabupaten Sampang, Senin (20/10/2025).

Aksi itu merupakan bentuk protes atas salah satu tayangan di stasiun televisi Trans7 yang dinilai melecehkan dan mencemarkan nama baik para kiai dan pesantren.

“Ulama itu pewaris para nabi,” seru Habib Abdurrahman bin Muhdor Al Khered, di tengah lautan sorban putih.

“Maka jangan sekali-kali menistakan dan melecehkan para ulama,” tambahnya lantang disambut takbir ribuan santri.

Baca juga :  Puluhan Desa Terdampak Kekeringan, Formasa Bersama Polres Sampang Distribusikan Air Bersih

Dalam orasinya, massa menuntut pemerintah mencabut izin siar Trans7 atas tayangan yang dinilai menistakan dunia pesantren.

Mereka juga mendesak permintaan maaf terbuka melalui siaran resmi, penegakan hukum terhadap pihak terkait, dan evaluasi nasional terhadap program televisi yang berpotensi melecehkan agama.

Rombongan santri kemudian diterima langsung oleh Ketua DPRD Sampang, Rudi Kurniawan. Dia diampingi Wakil Ketua DPRD Mushoddaq Hali dan Ketua Komisi III Baihaki Munir.

“Insya Allah, mayoritas DPRD Sampang adalah santri. Kami sepakat derek kyai sampai mati!” kata Mushoddaq.

Aksi damai itu ditutup dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Aliansi Santri dan DPRD Sampang. Ribuan suara shalawat menggema, menandai berakhirnya aksi penuh keteduhan itu. (san/nda)

Baca juga :  Konsisten Kawal Persoalan Pupuk, BEM Sampang Kembali Datangi Dewan

Berita Terkait

Pria Asal Camplong Dibacok Brutal di Area SPBU, Alami Luka Parah!
Warga Desa Rongdalem Sampang Bangun Jalan Rusak Secara Swadaya, Pemerintah Desa Cuek
Tolak Survei Seismik Migas, Ratusan Nelayan Ketapang Usir Kapal Petronas
Dana PKH Raib, Pendamping Desa di Sampang Diduga Tilap Bantuan Warga Sejak 2019
Dapat Kucuran Program Penghapusan Miskin Ekstrem, 2.466 Warga Sampang Terima Bantuan Rp1,5 Juta
Ponpes Miftahul Ulum Lepelle Sampang Masuk dalam Tayangan Trans7, Alumni Siap Tempuh Jalur Hukum
Bumdes Tak Kunjung Terbentuk, Dana Ketahanan Pangan Desa Paseyan Tertahan
Driver Ojol Asal Sidoarjo Dibakar di Sampang, Polisi Turun Tangan

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:48 WIB

Ribuan Santri Geruduk DPRD Sampang, Desak Cabut Izin Siar Trans7

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 10:42 WIB

Warga Desa Rongdalem Sampang Bangun Jalan Rusak Secara Swadaya, Pemerintah Desa Cuek

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 06:33 WIB

Tolak Survei Seismik Migas, Ratusan Nelayan Ketapang Usir Kapal Petronas

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:03 WIB

Dana PKH Raib, Pendamping Desa di Sampang Diduga Tilap Bantuan Warga Sejak 2019

Rabu, 15 Oktober 2025 - 01:11 WIB

Dapat Kucuran Program Penghapusan Miskin Ekstrem, 2.466 Warga Sampang Terima Bantuan Rp1,5 Juta

Berita Terbaru