Revisi UU Penyiaran Rampas Kebebasan Pers, Jurnalis Sampang Turun Jalan Bawa Keranda Mayat 

Avatar

- Jurnalis

Senin, 20 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG || KLIKMADURA – Puluhan jurnalis yang tergabung dalam Jurnalis Sampang Bersatu (JSB) menggelar aksi menggelar aksi turun jalan, Senin (20/5/2024).

Para kuli tinta itu menolak revisi UU tentang penyiaran yang diinisiasi DPR RI. Aksi tersebut digelar dari depan Pemkab Sampang menuju kantor DPRD Sampang.

Massa aksi membawa beragam poster yang berisi penolakan terhadap revisi UU penyiaran. Para jurnalis juga membawa keranda mayat sebagai simbol ada upaya membungkam jurnalis.

Korlap Aksi Hernandi mengatakan, larangan penayangan hasil  investigasi jurnalisme sangat mengancam kebebasan pers.

Kemudian, sengketa pers yang diselesaikan di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) juga tumpang tindih dengan kewenangan Dewan Pers. Dengan demikian, para jurnalis dengan tegas menolak revisi UU penyiaran tersebut.

Baca juga :  Lakalantas Motor VS Mobil di Ketapang, Dua Pelajar Luka-Luka

“Revisi UU penyiaran akan tumpang tindih dengan UU Pers,” jelasnya saat berorasi di depan Kantor DPRD Sampang.

Ia menjelaskan, UU lenyiaran itu akan membawa masa depan jurnalisme Indonesia menuju masa kelam.

Sebab, secara nyata membatasi kerja-kerja jurnalistik maupun kebebasan berekspresi secara umum.

“Kami berharap revisi UU penyiaran ditinjau ulang, serta menghapus pasal-pasal yang menjadi kontroversi,” katanya.

Kamaluddin Harun, korlap aksi lainnya memaparkan, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes atas dibahasnya revisi UU penyiaran oleh DPR RI. Regulasi tersebut memuat pasal yang dinilai bisa merenggut kebebasan pers.

Baca juga :  Melacak Jejak Peradaban Sampang, Komunitas Madura Heritage Gelar Sarasehan dan Ngopi Budaya

“RUU penyiaran yang dibahas oleh DPR RI ini menuai kontroversi publik. Sebab, berpotensi mengekang kebebasan pers dan bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers,” ungkapnya.

Jurnalis Sampang Bersatu membawa beberapa tuntutan penting kepada DPRD Kabupaten Sampang, yakni:

  1. Menolak RUU Penyiaran untuk disahkan menjadi UU.
  2. Mengembalikan tugas dan fungsi KPI atau dibubarkan.
  3. Mendesak DPR RI agar tidak melanjutkan pembahasan RUU Penyiaran yang kontroversial.
  4. Meminta DPRD Kabupaten Sampang agar meneruskan dan menyampaikan aspirasi dari Jurnalis Sampang Bersatu kepada DPR RI.
Baca juga :  Jurnalis Pamekasan Turun Jalan, Tolak Revisi UU Penyiaran

Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Sampang Agus Husnul Yaqin komitmen akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan para jurnalis.

“Namun, kami meminta waktu untuk menunggu kedatangan Ketua DPRD yang sedang menghadiri tugas di luar Kota,” ujarnya.

Anggota Komisi l Aulia Rahman mengajak perwakilan massa aksi berdiskusi di dalam ruangan. Hasilnya, dewan juga sepakat menolak revisi UU penyiaran tersebut.

“Kami akan mengirim surat kepada DPR RI secara terpisah dengan surat yang disampaikan oleh para jurnalis yang tergabung dalam JSB ini,” pungkasnya. (zhr/diend)

Berita Terkait

Geger Pemecatan Perangkat Desa di Sampang, Legislator PAN Semprot Camat dan Pj Kades
Minyak Goreng Diduga Oplosan Disita, Polres Sampang Belum Tetapkan Tersangka
Bongkar Sindikat! Pelaku Curanmor Lintas Wilayah di Sampang Ditangkap
BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan
Musdes Palenggiyan Diduga Cacat Prosedur, BPD Tak Diundang dan Ada Indikasi Stempel Digandakan
Dalami Dugaan Penyimpangan Proyek RKB, Kejari Periksa 60 Orang Saksi Termasuk Kadisdik Sampang
Kasus Kekerasan Seksual di Sampang Mandek, Warga Geruduk Polres Sampang
Belatung Ditemukan di Menu MBG Sampang, Mahasiswa Sebut Pelecehan Terhadap Hak Anak

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 10:35 WIB

Geger Pemecatan Perangkat Desa di Sampang, Legislator PAN Semprot Camat dan Pj Kades

Kamis, 25 September 2025 - 10:28 WIB

Minyak Goreng Diduga Oplosan Disita, Polres Sampang Belum Tetapkan Tersangka

Kamis, 25 September 2025 - 10:02 WIB

Bongkar Sindikat! Pelaku Curanmor Lintas Wilayah di Sampang Ditangkap

Kamis, 25 September 2025 - 09:38 WIB

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 September 2025 - 07:44 WIB

Musdes Palenggiyan Diduga Cacat Prosedur, BPD Tak Diundang dan Ada Indikasi Stempel Digandakan

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB