Pria Asal Camplong Dibacok Brutal di Area SPBU, Alami Luka Parah!

- Jurnalis

Senin, 20 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hairuddin (29), warga asal Dusun Gung Dalem, Desa Banjar Talelah, Kecamatan Camplong terbaring lemas usai menjadi korban pembacokan. (ISTIMEWA)

Hairuddin (29), warga asal Dusun Gung Dalem, Desa Banjar Talelah, Kecamatan Camplong terbaring lemas usai menjadi korban pembacokan. (ISTIMEWA)

SAMPANG | KLIKMADURA – Aksi pembacokan brutal terjadi di area SPBU 5469206 Camplong, Jalan Raya Camplong. Tepatnya, di Desa Tambaan, Kabupaten Sampang, Senin (20/10/2025) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Korban diketahui bernama Hairuddin (29), warga Dusun Gung Dalem, Desa Banjar Talelah, Kecamatan Camplong. Dia menjadi korban dugaan penganiayaan berat menggunakan senjata tajam jenis clurit.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Klik Madura, korban diserang secara tiba-tiba oleh MD dan beberapa orang lainnya. Aksi itu berlangsung cepat di sekitar area SPBU.

Akibat sabetan celurit, korban mengalami luka robek di bagian kepala belakang, kedua lengan, dan punggung tangan kanan.

Baca juga :  Polres Sampang Bekuk Pelaku Pedofilia, Diancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Plt Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut Satreskrim Polres Sampang sudah bergerak melakukan penyelidikan di lapangan.

“Benar, kasus ini sedang kami tangani. Korban sudah mendapatkan perawatan medis. Kami juga masih mengumpulkan keterangan saksi dan alat bukti,” jelasnya, Senin (20/10).

Kasus ini kini dalam tahap penyidikan intensif. Para pelaku diduga melanggar Pasal 353 ayat (1) dan (2) KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, atau Pasal 351 ayat (1) dan (2) KUHP tentang penganiayaan berat yang dilakukan secara bersama-sama.

Baca juga :  Distorsi Eksploitasi Migas Madura

“Kami imbau masyarakat agar mempercayakan sepenuhnya penanganan perkara ini kepada pihak kepolisian,” tegasnya.

Sementara itu, Humas RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang, Amin Jakfar Sadik, membenarkan bahwa korban sempat menjalani operasi akibat luka serius.

“Pasien mengalami luka di bahu kiri, kepala kiri, tangan kiri, dan leher bagian belakang. Pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB sudah menjalani operasi,” ungkapnya.

Hingga berita ini diterbitkan, polisi masih memburu para pelaku lain yang diduga terlibat dalam aksi pembacokan tersebut. Motif penyerangan masih dalam penyelidikan penyidik Satreskrim Polres Sampang. (san/nda)

Baca juga :  Lahirkan Generasi Hebat dan Berprestasi, Disdik Sampang Resmi Gelar Olimpiade dan Festival Siswa

Berita Terkait

Warga Desa Rongdalem Sampang Bangun Jalan Rusak Secara Swadaya, Pemerintah Desa Cuek
Tolak Survei Seismik Migas, Ratusan Nelayan Ketapang Usir Kapal Petronas
Dana PKH Raib, Pendamping Desa di Sampang Diduga Tilap Bantuan Warga Sejak 2019
Dapat Kucuran Program Penghapusan Miskin Ekstrem, 2.466 Warga Sampang Terima Bantuan Rp1,5 Juta
Ponpes Miftahul Ulum Lepelle Sampang Masuk dalam Tayangan Trans7, Alumni Siap Tempuh Jalur Hukum
Bumdes Tak Kunjung Terbentuk, Dana Ketahanan Pangan Desa Paseyan Tertahan
Driver Ojol Asal Sidoarjo Dibakar di Sampang, Polisi Turun Tangan
Dokter Bedah Diduga Lakukan Malpraktik, RS Nindhita Dikepung Massa

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 06:12 WIB

Pria Asal Camplong Dibacok Brutal di Area SPBU, Alami Luka Parah!

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 10:42 WIB

Warga Desa Rongdalem Sampang Bangun Jalan Rusak Secara Swadaya, Pemerintah Desa Cuek

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 06:33 WIB

Tolak Survei Seismik Migas, Ratusan Nelayan Ketapang Usir Kapal Petronas

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:03 WIB

Dana PKH Raib, Pendamping Desa di Sampang Diduga Tilap Bantuan Warga Sejak 2019

Rabu, 15 Oktober 2025 - 01:11 WIB

Dapat Kucuran Program Penghapusan Miskin Ekstrem, 2.466 Warga Sampang Terima Bantuan Rp1,5 Juta

Berita Terbaru

Catatan Pena

Migas Madura, Paradoks Kekayaan Alam dan Kesejahteraan

Minggu, 19 Okt 2025 - 23:51 WIB