Polres Sampang Dalami Kasus Kericuhan Akibat Rebutan Lahan di Desa Kodak

- Jurnalis

Kamis, 23 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo. (POLRES SAMPANG FOR KLIKMADURA)

Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo. (POLRES SAMPANG FOR KLIKMADURA)

SAMPANG || KLIKMADURA — Konflik kepemilikan lahan di Dusun Jenun, Desa Kodak, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, berujung ricuh. Seorang warga dilaporkan mengalami luka robek di bagian pipi kiri setelah terlibat perkelahian di area persawahan, Kamis (23/10/2025).

Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka cukup serius.

“Memang benar, telah terjadi perkelahian di persawahan Dusun Jenun sekitar pukul 07.30 WIB. Korban menderita luka robek di pipi kiri akibat benda tajam,” ujarnya.

Baca juga :  Pria Bertubuh Kekar yang Cekik Kurir JNT Ternyata Guru PAUD di Sampang, Disdik Ancang-Ancang Jatuhkan Sanksi

Korban diketahui bernama Fausi (50), warga Desa Kodak, Kecamatan Torjun. Berdasarkan keterangan sementara, insiden itu bermula ketika sekelompok orang datang ke lokasi untuk membersihkan dan mencabut tanaman di lahan yang diduga merupakan aset desa.

Melihat aktivitas tersebut, korban bersama beberapa saksi mendatangi dan menolak tindakan itu karena merasa masih memiliki hak atas lahan yang dimaksud.

“Sekitar sepuluh orang datang untuk membersihkan lahan. Korban menolak kegiatan itu dan berusaha menghentikannya hingga akhirnya terjadi perkelahian,” ungkap AKP Eko.

Akibat kejadian tersebut, korban langsung melapor ke Polres Sampang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Setelah menerima laporan, Satreskrim Polres Sampang bergerak cepat turun ke lokasi guna melakukan penyelidikan.

Baca juga :  Aktivis Sebut Banyak ASN di Sampang Dimutasi Karena Masalah Sepele

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan beberapa barang bukti dari tempat kejadian perkara (TKP).

“Tim kami masih bekerja untuk memastikan siapa pelaku dan apa motif di balik peristiwa ini. Kasusnya saat ini masih dalam tahap penyelidikan,” jelasnya.

AKP Eko juga mengimbau masyarakat agar tidak menyelesaikan persoalan dengan cara kekerasan, terutama yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.

“Kami mengingatkan kepada masyarakat agar setiap permasalahan diselesaikan melalui jalur hukum. Setiap tindakan kekerasan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat akan kami tindak tegas,” pungkasnya. (ibn/nda)

Baca juga :  Pj Kades Banyumas Sampang Dievaluasi, Warga Ultimatum Pemkab

Berita Terkait

Mahasiswa Geruduk Dinsos Sampang, Desak Usut Dugaan Pemotongan Bansos P3KE
Peringati HSN 2025, PPMU Al-Hasani Tambelang Kobarkan Semangat Kebangsaan dan Keislaman
Kasus Dugaan Pelecehan Siswa di Bank Jatim Sampang, Polisi Periksa Sejumlah Saksi 
Terkait Dugaan Penyelewangan Dana PKH Desa Rohayu, BRI Sampang Siap Buka Data Rekening
Penerimaan Pajak Daerah Sampang Tembus Rp48,16 Miliar
Ribuan Santri Geruduk DPRD Sampang, Desak Cabut Izin Siar Trans7
Pria Asal Camplong Dibacok Brutal di Area SPBU, Alami Luka Parah!
Warga Desa Rongdalem Sampang Bangun Jalan Rusak Secara Swadaya, Pemerintah Desa Cuek

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:29 WIB

Polres Sampang Dalami Kasus Kericuhan Akibat Rebutan Lahan di Desa Kodak

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:24 WIB

Mahasiswa Geruduk Dinsos Sampang, Desak Usut Dugaan Pemotongan Bansos P3KE

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:07 WIB

Kasus Dugaan Pelecehan Siswa di Bank Jatim Sampang, Polisi Periksa Sejumlah Saksi 

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:30 WIB

Terkait Dugaan Penyelewangan Dana PKH Desa Rohayu, BRI Sampang Siap Buka Data Rekening

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:30 WIB

Penerimaan Pajak Daerah Sampang Tembus Rp48,16 Miliar

Berita Terbaru