Penyaluran Bansos Diduga Sarat Permainan, MDW Sampang Turun Jalan

- Jurnalis

Kamis, 15 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, klikmadura.id – Penyaluran bantuan sosial (bansos) di Sampang mendapat sorotan. Pemicunya, bantuan untuk masyarakat miskin itu diduga sarat permainan sehingga tidak bisa dicairkan oleh penerima.

Demi mengurai dugaan adanya permainan itu, puluhan aktivis yang tergabung dalam Madura Development Watch (MDW) turun jalan. Mereka menggelar aksi demonstrasi di tiga instansi. Yakni, BRI Cabang Sampang, PT Pos Indonesia Cabang Sampang dan Dinas Sosial (Dinsos) Sampang.

Ketua MDW Sampang, Siti Farida mengatakan, ada indikasi permainan secara kelembagaan terkait penyaluran bansos. Berdasarkan kajian yang dilakukan, dugaan permainan itu terjadi di BRI dan PT POS yang berakibat bantuan tidak bisa dicairkan.

Baca juga :  Polisi Terus Dalami Dugaan Kasus Korupsi DBHCHT Diskominfo Sampang

“Ada pihak-pihak yang dirugikan terkait penyaluran bansos yang kami anggap amburadul ini,” ungkapnya.

Abd. Rouf selaku korlap aksi meminta BRI dan PT. Pos Sampang membongkar mafia penyaluran bansos. Sebab, ada tindakan yang dinilai merugikan terhadap keluarga penerima manfaat (KPM) bansos.

Rouf juga meminta Dinsos Sampang membentuk tim khusus. Tujuannya, untuk mengusut mafia yang bermain di belakang carut marutnya penyaluran bantuan tersebut. “Jika tidak ada respons baik, akan kami bawa kasus ini ke ranah hukum,” tegasnya.

Pimcab BRI Sampang Rahmat Salim mengatakan, ada aturan terkait pencairan bansos. Salah satunya, jika bantuan itu tidak diambil selama tiga bulan, maka bantuan itu secara otomatis hangus.

Baca juga :  Puluhan Penerima PKH di Pamekasan Dicoret Gara-Gara Judi Online

“Setiap saldo bansos yang tidak diambil hingga tiga bulan, maka rekeningnya hangus, dan saldo bantuan ditarik oleh BRI pusat,” katanya saat menemui massa aksi. (zhrh/diend)

Berita Terkait

Sampang Kembali Dikepung Banjir, Warga Diminta Waspada!
Lyco Coffee Kena Teguran Keras, Disporabudpar Sampang Siap Bekukan Izin Jika Bandel
Hujan Deras, Pick Up Terjun ke Laut di Camplong Sampang
Pria Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan di Sampang, Tangan Terikat dan Mata Tertutup Kain
Tahun Depan, Ratusan KPM PKH di Sampang Bakal Digraduasi
Jembatan Penghubung Dua Dusun di Karang Penang Sampang Ambruk, Akses Warga Terputus
Aksi Demo Berujung Ricuh, DPRD Sampang Kecam Keras Perusakan Fasilitas Umum
Pelaku Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Serahkan Diri, Polisi Tegaskan Proses Hukum Transparan

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 05:16 WIB

Sampang Kembali Dikepung Banjir, Warga Diminta Waspada!

Rabu, 5 November 2025 - 09:21 WIB

Lyco Coffee Kena Teguran Keras, Disporabudpar Sampang Siap Bekukan Izin Jika Bandel

Rabu, 5 November 2025 - 07:39 WIB

Hujan Deras, Pick Up Terjun ke Laut di Camplong Sampang

Senin, 3 November 2025 - 06:23 WIB

Pria Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan di Sampang, Tangan Terikat dan Mata Tertutup Kain

Sabtu, 1 November 2025 - 02:40 WIB

Tahun Depan, Ratusan KPM PKH di Sampang Bakal Digraduasi

Berita Terbaru