Pemkab Sampang Bidik Produk Lokal Tembus Pasar Nasional dan Internasional

- Jurnalis

Kamis, 11 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disporabudpar Sampang, Wahyudi. (IBNU ANSORI / KLIKMADURA)

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disporabudpar Sampang, Wahyudi. (IBNU ANSORI / KLIKMADURA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang menegaskan komitmennya menjadikan ekonomi kreatif sebagai salah satu sektor prioritas pembangunan daerah.

Langkah ini berangkat dari penguatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang memiliki keterkaitan erat dengan ekonomi kreatif.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disporabudpar Sampang, Wahyudi, menjelaskan bahwa perbedaan UMKM dan ekonomi kreatif terletak pada nilai tambah berupa inovasi dan kreativitas.

“Cilok biasa masih tergolong UMKM, tapi kalau dikemas menarik atau diberi variasi bahan, maka itu sudah masuk ekonomi kreatif,” katanya.

“Begitu juga usaha mebel, penjualan kayu biasa hanya UMKM, tapi jika diukir atau diberi sentuhan artistik, maka menjadi bagian dari ekonomi kreatif,” tambahnya.

Baca juga :  Ketua DPRD Pamekasan Sayangkan Dugaan Pelecehan Terjadi di Lingkungan Kampus

Ia menyebut, pihaknya rutin memberikan pendampingan kepada pelaku usaha kreatif setiap pekan, mulai pembinaan, masukan, hingga promosi lewat media sosial seperti TikTok dan Instagram.

Selain itu, Pemkab juga memfasilitasi pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) secara gratis, meski kuotanya hanya 10 pendaftar per tahun.

Meski demikian, Wahyudi mengakui masih banyak hambatan yang dihadapi pelaku ekonomi kreatif, terutama keterbatasan modal. Ditambah, anggaran pengembangan sektor ini tahun 2025 hanya sekitar Rp100 juta.

“Jumlah itu sangat minim untuk mengadakan banyak program. Tapi kami tetap menargetkan UMKM di Sampang bisa naik kelas dan berkembang menjadi bagian dari ekonomi kreatif,” ungkapnya.

Baca juga :  Tak Dapat Perhatian dari Pemkab Sampang, Kondisi SDN Panyerangan 3 Memperihatinkan dan Membahayakan

Wahyudi berharap produk lokal Sampang tidak hanya bertahan di pasar daerah, melainkan juga mampu bersaing di tingkat nasional hingga internasional. (ibn/nda)

Berita Terkait

Petronas Siap Bor Migas di Sampang, Pemkab Tekankan Wajib Bermanfaat Bagi Masyarakat
Geger Pemecatan Perangkat Desa di Sampang, Legislator PAN Semprot Camat dan Pj Kades
Minyak Goreng Diduga Oplosan Disita, Polres Sampang Belum Tetapkan Tersangka
Bongkar Sindikat! Pelaku Curanmor Lintas Wilayah di Sampang Ditangkap
BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan
Musdes Palenggiyan Diduga Cacat Prosedur, BPD Tak Diundang dan Ada Indikasi Stempel Digandakan
Dalami Dugaan Penyimpangan Proyek RKB, Kejari Periksa 60 Orang Saksi Termasuk Kadisdik Sampang
Kasus Kekerasan Seksual di Sampang Mandek, Warga Geruduk Polres Sampang

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 07:50 WIB

Petronas Siap Bor Migas di Sampang, Pemkab Tekankan Wajib Bermanfaat Bagi Masyarakat

Kamis, 25 September 2025 - 10:28 WIB

Minyak Goreng Diduga Oplosan Disita, Polres Sampang Belum Tetapkan Tersangka

Kamis, 25 September 2025 - 10:02 WIB

Bongkar Sindikat! Pelaku Curanmor Lintas Wilayah di Sampang Ditangkap

Kamis, 25 September 2025 - 09:38 WIB

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 September 2025 - 07:44 WIB

Musdes Palenggiyan Diduga Cacat Prosedur, BPD Tak Diundang dan Ada Indikasi Stempel Digandakan

Berita Terbaru