Membahayakan! Sejumlah Kelas SDN Krampon 1 Sampang Nyaris Ambruk

- Jurnalis

Kamis, 13 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siswa berada di depan ruang kelas SDN Krampon 1, Kecamatan Torjun, Sampang. (MUKSIN IKSAN / KLIKMADURA).

Siswa berada di depan ruang kelas SDN Krampon 1, Kecamatan Torjun, Sampang. (MUKSIN IKSAN / KLIKMADURA).

SAMPANG || KLIKMADURA – Kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Krampon 1 cukup miris. Sejumlah ruang kelas tidak bisa digunakan lantaran rusak parah. Bahkan, hampir ambruk. Sayangnya, sampai sekarang tidak ada bantuan pembangunan dari pemerintah.

Kepala SDN Krampon 1, Eva Setiyorini mengatakan, bangunan rusak sejak awal tahun 2024. Sampai sekarang belum di renovasi. Penyebabnya, karena lahan yang dibangun sekolah itu bukan milik pemerintah, melainkan tanah milik PT Garam (Persero).

“Sulit kami menerima bantuan maupun program untuk memperbaiki ruangan yang rusak, karena tanah ini bukan hak milik Pemerintah Kabupaten Sampang, Tetapi milik perusahaan PT. Garam. Sedangkan untuk menerima bantuan dari pemerintah, tanahnya harus resmi milik sekolah,” ujarnya, Kamis, (13/2/2025).

Baca juga :  Tak Dapat Perhatian dari Pemkab Sampang, Kondisi SDN Panyerangan 3 Memperihatinkan dan Membahayakan

Eva Setiyorini mengaku sudah pernah mengajukan bantuan fasilitas umum sekolah pada sejak tahun 2023. Sebab, fasilitas saat ini tidak memadai untuk digunakan oleh siswa dan guru. Namun, pengajuan itu tidak diterima.

“Kami pernah mengajukan fasilitas MCK kepada Disdik Sampang. Namun tidak ada disposisi hingga saat ini,” ungkapnya.

Eva Setiyorini menjabat Kepala SDN Krampon 1 sejak September 2022. Namun, dia belum pernah mendapat bantuan dari Dinas Pendidikan Sampang.

“Dari awal menjabat hingga sekarang belum pernah mendapat bantuan. Kalau (kepala sekolah) sebelum saya, tidak paham bantuan apa saja yang didapatkan,” terangnya.

Baca juga :  30 Wamira Mart Tak Beroperasi Lantaran Kehabisan Modal, Aktivis Sebut Proyek Gagal

Perempuan berhijab itu berharap, Pemkab Sampang memperhatikan pembangunan sekolahnya. Sebab, ruang kelas yang rusak nyaris ambruk dan membahayakan bagi siswa.

“Untuk infrastruktur seperti ruang kelas yang mengalami kerusakan berat, kami  berharap mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah, karena sangat menghawatirkan,” tandasnya. (san/diend)

Berita Terkait

Meski Ditolak Warga, Pj Kades Mandangin Tetap Diganti
Staf Diskopindag Sampang Terciduk Nongkrong di Warung Makan Saat Jam Kerja
Warga Pulau Mandangin Tolak Rencana Pergantian Pj Kades
Srikandi dan PIKK PLN UP3 Madura Berbagi Ratusan Takjil, Wujud Kepedulian di Bulan Ramadan
Anggaran Perdin Dispendukcapil Sampang Dipangkas 50 Persen
SDN Gunung Sekar 2 Sampang, Satu-satunya Sekolah Inklusi yang Fasilitasi Anak Berkebutuhan Khusus
Bawa Istri Orang Malam Hari, Pria Asal Pamekasan Tewas Dibacok
Intensitas Air Semakin Tinggi, Baznas Tanggap Bencana Sampang Turun Bantu Warga

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 09:33 WIB

Meski Ditolak Warga, Pj Kades Mandangin Tetap Diganti

Rabu, 19 Maret 2025 - 13:37 WIB

Staf Diskopindag Sampang Terciduk Nongkrong di Warung Makan Saat Jam Kerja

Selasa, 18 Maret 2025 - 03:46 WIB

Warga Pulau Mandangin Tolak Rencana Pergantian Pj Kades

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:29 WIB

Srikandi dan PIKK PLN UP3 Madura Berbagi Ratusan Takjil, Wujud Kepedulian di Bulan Ramadan

Selasa, 11 Maret 2025 - 08:08 WIB

Anggaran Perdin Dispendukcapil Sampang Dipangkas 50 Persen

Berita Terbaru

Sejumlah warga perwakilan tiga dusun saat menyerahkan penolakan terhadap pergantian pj kades. (ISTIMEWA)

Sampang

Meski Ditolak Warga, Pj Kades Mandangin Tetap Diganti

Jumat, 21 Mar 2025 - 09:33 WIB