SAMPANG || KLIKMADURA – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Sampang mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang agar memberikan perhatian serius terhadap kondisi sarana olahraga panjat tebing. Khususnya, untuk perawatan wall climbing di Sampang Sport Center (SSC).
Pasalnya, sarana wall climbing sudah beberapa tahun dibiarkan begitu saja tanpa ada perhatian serius sehingga sangat membahayakan keselamatan para atlet panjat tebing.
Ketua FPTI Sampang, Mahardika Surya Arbianto mengatakan, kondisi wall climbing di SSC memprihatinkan. Banyak besi penopang yang telah berkarat dan beberapa peralatan penting seperti tali karmantel yang merupakan alat pengaman utama bagi pemanjat tidak layak pakai.
“Sudah tiga tahun sejak wall climbing ini berdiri, tapi belum ada upaya perbaikan dari pemkab. Jika tidak segera dianggarkan untuk perbaikan, berpotensi mengancam keselamatan atlet saat latihan,” ujarnya. Rabu, (18/6/2025).
Ia berharap, perawatan dan pengadaan ulang peralatan panjat tebing dapat dimasukkan ke dalam perubahan anggaran keuangan (PAK) tahun 2025.
Mengingat, panjat tebing merupakan olahraga ekstrem yang mengandalkan keselamatan sebagai prioritas utama.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang, H. Marnilem, mengaku sudah mengajukan usulan anggaran perawatan sejak tahun 2024.
Namun, pengajuan tersebut belum pernah disetujui oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) hingga tahun anggaran 2025.
“Perawatan wall climbing menjadi salah satu prioritas kami. Kami harap Komisi IV DPRD Sampang dapat ikut memperjuangkan agar anggaran ini segera disetujui,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Sampang, Mahfud, menyatakan komitmennya untuk mengawal pengajuan anggaran tersebut. Ia menegaskan bahwa fasilitas olahraga yang menyangkut keselamatan atlet harus mendapat prioritas.
“Setelah melihat langsung kondisi besi yang sudah berkarat dan tali pengaman yang aus, kami akan mendorong agar anggaran ini dimasukkan dalam PAK tahun ini,” tegasnya.
Saat ini, wall climbing di SSC merupakan satu-satunya fasilitas panjat tebing yang dimiliki Kabupaten Sampang, dan menjadi tempat latihan utama bagi para atlet daerah. (ibn/diend)