Dikepung Banjir, Sejumlah Akses Jalan di Sampang Lumpuh

- Jurnalis

Rabu, 13 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan korban penipuan yang dilakukan Hozizah mendatangi Kantor Pegadaian Syariah Cabang Pamekasan untuk meminta perhiasan mereka. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Puluhan korban penipuan yang dilakukan Hozizah mendatangi Kantor Pegadaian Syariah Cabang Pamekasan untuk meminta perhiasan mereka. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Hujan lebat mengguyur Kabupaten Sampang selama dua hari berturut-turut sejak Selasa (12/3/2024). Akibatnya, sungai meluap sehingga terjadi banjir yang melumpuhkan akses jalan hingga Rabu (13/03/2024).

Banjir terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Sampang. Di antaranya, Kecamatan Tambelangan, Jrengik, dan Kecamatan Sampang yang meliputi Desa Banyumas, Kamoning, Tanggumong dan Paseyan.

Sementara, di kawasan kota meliputi sejumlah perkampungan. Mulai dari Kelurahan Dalpenang, Rongtengah dan perkampungan Kelurahan Gunung Sekar.

Pantauan Klik Madura, arus sungai terus meluap hingga merendam pemukiman dan persawahan warga. Bahkan, menggenangi jalan raya hingga melumpuhkan akses jalan.

Baca juga :  Festival Banjari Habsy Madura Open 2023 Sukses, Grand Final Berlangsung Meriah

Kasatlantas Polres Sampang AKP Rukimin memantau kendaraan di lokasi banjir. Hasil pantauannya, pengendara motor roda dua ada yang menggunakan jasa angkut truk agar bisa menembus banjir.

“Truknya bisa bermuatan 15 motor. Mereka menggunakan jasa truk agar mereka bisa melanjutkan perjalanan ke Surabaya,” ungkap AKP Rukimin.

Sementara itu, salah satu warga Dalpenang Nurul Hidayanti mengatakan, banjir mulai menggenangi jalan raya kawasan kota sejak dini hari awal puasa.

“Sekitar pukul 10.00 WIB banjir semakin tinggi, hingga seukuran dada orang dewasa, terutama di kampung Teratai dan sekitarnya,” terangnya. (zhr/diend)

Baca juga :  Jalankan Perintah Gubernur, TNI-Polri dan BPBD Sampang Bersihkan Jalan Nasional dari Ceceran Air Garam

Berita Terkait

Butuh Anggaran Rp 6 Miliar, Pemkab Sampang Tak Mampu Revitalisasi Pasar Hewan Aeng Sareh
Keterbatasan Anggaran, Dispora Sampang Tak Beri Bonus Atlet Berprestasi di Kancah Internasional
Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali
Pertumbuhan Ekonomi Sampang Menurun, Sektor Pertanian Jadi Penyebab Utama
Status ASN Pemukul Kurir JNT Belum Jelas, BKPSDM Sampang Tunggu Putusan Inkrah
Harumkan Nama Baik Sampang di Kancah Internasional, Dewan Minta Pemkab Beri Penghargaan M. Zaki Ubaidillah
IKAMABES UTM Tanamkan Nilai Pendidikan Sejak Dini Lewat Pengabdian di TK Dharma Wanita 1 Banyuates
Ketua Dewan Pendidikan Sampang Sebut Tiga Anggota Dipecat Lantaran Tidak Kooperatif

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Butuh Anggaran Rp 6 Miliar, Pemkab Sampang Tak Mampu Revitalisasi Pasar Hewan Aeng Sareh

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:58 WIB

Keterbatasan Anggaran, Dispora Sampang Tak Beri Bonus Atlet Berprestasi di Kancah Internasional

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:23 WIB

Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali

Jumat, 1 Agustus 2025 - 05:28 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Sampang Menurun, Sektor Pertanian Jadi Penyebab Utama

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:47 WIB

Status ASN Pemukul Kurir JNT Belum Jelas, BKPSDM Sampang Tunggu Putusan Inkrah

Berita Terbaru

SANTAI: Nelayan Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan menarik jaring di atas kapal. (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

Pamekasan

Hibah Alat Tangkap Perikanan Rp 1,2 Miliar Belum Terealisasi

Senin, 4 Agu 2025 - 08:26 WIB