Diduga Jadi Biang Banjir, Fraksi PKB DPRD Sampang Desak Pemkab Tutup Tambang Galian C Ilegal

- Jurnalis

Kamis, 12 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua F-PKB DPRD Sampang, Baihaki Munir. (DOK. KLIKMADURA)

Ketua F-PKB DPRD Sampang, Baihaki Munir. (DOK. KLIKMADURA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Banyaknya aktifitas galian C di Kabupaten mendapat sorotan serius dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Sampang. Pasalnya, aktivitas tersebut dilinai sebagai biang penyebab bencana banjir yang selalu menimpa kota bahari.

Ketua F-PKB DPRD Sampang, Baihaki Munir mengatakan, bencana alam banjir tidak semuanya terjadi karena keadaan alam. Tetapi, salah satu penyebabnya adalah galian C yang dilakukan secara sembarangan tanpa memikirkan dampak negatif yang terjadi.

“Banjir di Sampang sudah menjadi musibah tahunan. Sekarang tidak hanya di kota, bahkan di desa pun terdampak banjir. Salah satu penyebabnya adalah galian C ilegal yang masih beroperasi di Sampang,” ujarnya.

Baca juga :  Sajikan Karpet Merah Bagi Investor, Nilai Investasi di Pamekasan Tembus Rp 425 Miliar

Baihaki mengaku belum tahu pasti jumlah tambang galian C yang resmi dan galian C yang ilegal yang beroperasi di Kota Bahari.

IMG-20250606-WA0005
IMG-20250606-WA0004
IMG-20250606-WA0003
IMG-20250606-WA0006
previous arrow
next arrow

“Saya akan panggil semua pemilik usaha galian C untuk mencarikan solusi agar tidak berdampak negatif terhadap masyarakat dan wilayah sekitarnya,” ungkapnya.

Politisi yang saat ini menjabat Ketua Komisi III DPRD Sampang itu menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Sampang harus menutup galian C yang tidak memiliki izin resmi guna mencegah dampak buruk seperti banjir.

“Banjir inshaallah akan teratasi jika galian C dihentikan, normalisasi sungai yang efektif dan pembangunan irigasi di wilayah yang berpotensi banjir juga harus dilakukan,” tandasnya. (san/diend)

Baca juga :  Pemkab Sampang Gelontorkan Rp 3 Miliar untuk Santunan Anak Yatim

Berita Terkait

KH. Amin Syafi’uddin Resmi Lantik Pengurus Pusat IMADU Gersempal Periode 2025–2026
Bayi Laki-laki Dibuang di Area Persawahan, Polres Sampang Buru Pelaku
Usai Pelantikan Direksi Baru, Komisi II DPRD Sampang Dorong Perbaikan Kinerja BUMD
Wakapolres dan Kasat Intelkam Sampang Resmi Diganti
Mencuat Dugaan Pungli Tunjangan Sertifikasi Guru, Disdik Sampang Panggil Seluruh Korbid Pendidikan
Tingkatkan Kesehatan Balita, Bumil dan Lansia, Desa Pasarenan Sampang Rutin Gelar Posyandu
Fraksi PKB DPRD Sampang Dorong Pemkab Prioritaskan Pembangunan Akses Jalan
Diduga Jadi Korban Percobaan Pembunuhan, Pimpinan Perusahaan Media Asal Sampang Ditebas Saat Tidur

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 09:38 WIB

Bayi Laki-laki Dibuang di Area Persawahan, Polres Sampang Buru Pelaku

Kamis, 26 Juni 2025 - 02:19 WIB

Usai Pelantikan Direksi Baru, Komisi II DPRD Sampang Dorong Perbaikan Kinerja BUMD

Selasa, 24 Juni 2025 - 11:54 WIB

Wakapolres dan Kasat Intelkam Sampang Resmi Diganti

Kamis, 19 Juni 2025 - 16:17 WIB

Mencuat Dugaan Pungli Tunjangan Sertifikasi Guru, Disdik Sampang Panggil Seluruh Korbid Pendidikan

Kamis, 19 Juni 2025 - 04:08 WIB

Tingkatkan Kesehatan Balita, Bumil dan Lansia, Desa Pasarenan Sampang Rutin Gelar Posyandu

Berita Terbaru

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan dr. Saifuddin saat menghadiri konfrensi pers beberapa waktu lalu. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

Tak Ideal, Pamekasan Hanya Punya Satu Dokter Spesialis Tulang

Sabtu, 28 Jun 2025 - 09:56 WIB

TERIK: Pengendara melintas di depan kantor DP3AP2KB Pamekasan. (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

Pamekasan

Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Pamekasan Tinggi

Sabtu, 28 Jun 2025 - 02:51 WIB