Butuh Anggaran Rp 6 Miliar, Pemkab Sampang Tak Mampu Revitalisasi Pasar Hewan Aeng Sareh

- Jurnalis

Senin, 4 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pedagang sapi berada di Pasar Aeng Sareh beberapa waktu lalu. (DOK. KLIKMADURA)

Pedagang sapi berada di Pasar Aeng Sareh beberapa waktu lalu. (DOK. KLIKMADURA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Rencana Pemkab Sampang merevitalisasi Pasar Hewan Aeng Sareh belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat. Keterbatasan anggaran menjadi ganjalan utama.

Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Sampang, Subairi, menyebutkan bahwa anggaran revitalisasi tidak masuk dalam APBD 2025.

“Perbaikan pasar memerlukan dana besar. Sedangkan kondisi keuangan daerah terbatas, kami masih mengajukan bantuan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” ujarnya, Senin (4/8/2025).

Ia memperkirakan, kebutuhan dana untuk membenahi Pasar Hewan Aeng Sareh bisa menembus Rp 6 miliar. Dana itu dibutuhkan untuk peningkatan fasilitas agar aktivitas jual beli lebih optimal.

Baca juga :  Hari Pertama Pendaftaran Dirut dan Dirop PT. GSM Tak Ada Pendaftar

“Pasar ini membutuhkan peningkatan fasilitas agar aktivitas perdagangan lebih optimal dan bisa mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tambahnya.

Pasar Aeng Sareh diprioritaskan karena kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) cukup signifikan.

Tahun 2024, pasar tersebut menyumbang PAD sebesar Rp 332,8 juta dari target Rp 432,8 juta, atau sekitar 76,90 persen capaian.

Meski proposal bantuan sudah diajukan, belum ada kepastian kapan dana akan turun.
“Kami masih menunggu respons. Bisa saja tahun ini, bisa juga tahun depan,” pungkas Subairi. (ibn/nda)

Berita Terkait

Keterbatasan Anggaran, Dispora Sampang Tak Beri Bonus Atlet Berprestasi di Kancah Internasional
Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali
Pertumbuhan Ekonomi Sampang Menurun, Sektor Pertanian Jadi Penyebab Utama
Status ASN Pemukul Kurir JNT Belum Jelas, BKPSDM Sampang Tunggu Putusan Inkrah
Harumkan Nama Baik Sampang di Kancah Internasional, Dewan Minta Pemkab Beri Penghargaan M. Zaki Ubaidillah
IKAMABES UTM Tanamkan Nilai Pendidikan Sejak Dini Lewat Pengabdian di TK Dharma Wanita 1 Banyuates
Ketua Dewan Pendidikan Sampang Sebut Tiga Anggota Dipecat Lantaran Tidak Kooperatif
Dua Napi Rutan Sampang Derita TBC dan Kusta, Jalani Perawatan Khusus di Ruang Isolasi

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Butuh Anggaran Rp 6 Miliar, Pemkab Sampang Tak Mampu Revitalisasi Pasar Hewan Aeng Sareh

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:58 WIB

Keterbatasan Anggaran, Dispora Sampang Tak Beri Bonus Atlet Berprestasi di Kancah Internasional

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:23 WIB

Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali

Jumat, 1 Agustus 2025 - 05:28 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Sampang Menurun, Sektor Pertanian Jadi Penyebab Utama

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:47 WIB

Status ASN Pemukul Kurir JNT Belum Jelas, BKPSDM Sampang Tunggu Putusan Inkrah

Berita Terbaru

Ketua DPRD Pamekasan Ali Masykur menyerahkan dokumen hasil rapat paripurna kepada Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman di Ruang Rapat Paripurna, DPRD Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Senin, 4 Agu 2025 - 13:07 WIB