BPBD Sampang Kelola Dana Hibah Pemerintah Pusat Sebesar Rp 10 Miliar Lebih

- Jurnalis

Rabu, 4 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sampang, Candra Ramadhani Amin. (IBNU ANSORI / KLIKMADURA)

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sampang, Candra Ramadhani Amin. (IBNU ANSORI / KLIKMADURA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang mengelola anggaran cukup besar tahun ini. Totalnya mencapai Rp 13,249 miliar.

Anggaran tersebut bersumber dari APBD Sampang sebesar kurang lebih Rp 3 miliar. Kemudian, ada tambahan dana hibah dari pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp 10,249 miliar.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sampang, Candra Ramadhani Amin menjelaskan, dana hibah dari pemerintah pusat itu menjadi suntikan besar bagi pelaksanaan kegiatan kebencanaan.

Dana tersebut sangat membantu di tengah keterbatasan fasilitas dan infrastruktur yang selama ini menjadi hambatan utama dalam penanganan bencana di lapangan.

Baca juga :  Diduga Jadi Biang Banjir, Fraksi PKB DPRD Sampang Desak Pemkab Tutup Tambang Galian C Ilegal

 “Tahun ini anggaran kami cukup besar, terutama karena adanya dukungan dana hibah dari BNPB,” katanya.

Candra menjelaskan, fokus utama penggunaan anggaran itu adalah pembangunan infrastruktur penanggulangan bencana, seperti perbaikan jalan dan pembangunan jembatan, terutama di wilayah-wilayah rawan dan terdampak bencana.

Pembangunan jalan dan jembatan merupakan prioritas utama karena infrastruktur tersebut sangat vital dalam mempercepat proses evakuasi, distribusi logistik, serta mobilisasi tim penanggulangan saat terjadi bencana.

Dengan adanya akses jalan yang baik dan jembatan yang layak, respon terhadap kejadian bencana dapat dilakukan lebih cepat dan efisien.

Baca juga :  Dapat Kucuran Program Penghapusan Miskin Ekstrem, 2.466 Warga Sampang Terima Bantuan Rp1,5 Juta

“Banyak wilayah di Kabupaten Sampang, terutama yang berada di daerah terpencil atau perbukitan, sangat bergantung pada akses jalan dan jembatan,” katanya.

“Ketika terjadi bencana seperti banjir atau longsor, tim kami seringkali mengalami kesulitan menjangkau lokasi karena kondisi infrastruktur yang rusak atau belum memadai,” tambahnya.

Candra berjanji akan mengelola anggaran tersebut dengan bijak dan tepat sasaran. Mengingat, kebutuhan penanggulangan bencana sangat luas dan kompleks.

Ia berharap, ke depan akan ada sinergi yang lebih kuat antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan lembaga terkait lainnya agar penanganan bencana bisa dilakukan secara lebih terintegrasi dan efektif. (an/diend)

Baca juga :  KPU Sampang Gandeng Media Wujudkan Pilkada Berintegritas dan Transparan

Berita Terkait

Dana PKH Raib, Pendamping Desa di Sampang Diduga Tilap Bantuan Warga Sejak 2019
Dapat Kucuran Program Penghapusan Miskin Ekstrem, 2.466 Warga Sampang Terima Bantuan Rp1,5 Juta
Ponpes Miftahul Ulum Lepelle Sampang Masuk dalam Tayangan Trans7, Alumni Siap Tempuh Jalur Hukum
Bumdes Tak Kunjung Terbentuk, Dana Ketahanan Pangan Desa Paseyan Tertahan
Driver Ojol Asal Sidoarjo Dibakar di Sampang, Polisi Turun Tangan
Dokter Bedah Diduga Lakukan Malpraktik, RS Nindhita Dikepung Massa
52 Desa di Sampang Mulai Mencairkan DD Tahap II
Dugaan Potongan Honor BPD Tragih, Camat Robatal Dituding Tutup Mata

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:03 WIB

Dana PKH Raib, Pendamping Desa di Sampang Diduga Tilap Bantuan Warga Sejak 2019

Rabu, 15 Oktober 2025 - 01:11 WIB

Dapat Kucuran Program Penghapusan Miskin Ekstrem, 2.466 Warga Sampang Terima Bantuan Rp1,5 Juta

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Ponpes Miftahul Ulum Lepelle Sampang Masuk dalam Tayangan Trans7, Alumni Siap Tempuh Jalur Hukum

Selasa, 14 Oktober 2025 - 07:56 WIB

Bumdes Tak Kunjung Terbentuk, Dana Ketahanan Pangan Desa Paseyan Tertahan

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:50 WIB

Driver Ojol Asal Sidoarjo Dibakar di Sampang, Polisi Turun Tangan

Berita Terbaru