Banjir Sampang Memasuki Siaga Tiga, BPBD Minta Masyarakat Waspada!

- Jurnalis

Jumat, 7 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi mengatur lalu lintas di Jalan Imam Bonjol yang mulai dikepung banjir. (SUPRIYANTO / KLIKMADURA)

Polisi mengatur lalu lintas di Jalan Imam Bonjol yang mulai dikepung banjir. (SUPRIYANTO / KLIKMADURA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Hujan deras menerjang Kabupaten Sampang sejak Jumat (7/3/2025) malam. Tak ayal, bencana banjir mengepung sejumlah lokasi. Bahkan, BPBD Sampang menaikkan status bencana tersebut menjadi siaga tiga.

Pantauan Klik Madura, debit air di sejumlah sungai mengalami kenaikan. Kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan sehingga masyarakat diminta waspada.

Volume air di Sungai Muktesareh dan di bawah Jembatan Tenjuy mulai tinggi. Sedangkan permukaan air di Sungai Banyumas melewati tanda merah sehingga bepotensi menyebabkan banjir.

Kondisi Air di Sungai Kamoning juga berada dalam situasi darurat hingga berada di status siaga tiaga. Alat pemantauan EWS mencatat, ketinggian air Sungai Muktesareh mencapai 6,75 meter.

Baca juga :  Kelebihan Muatan, Dump Truk di Pamekasan Terjun Bebas ke Lokasi Galian C

Sementara alat AWLR milik Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur menunjukkan air berada di ketinggian 7,11 meter di Pangilen dan 2,35 meter di Jembatan Bahagia.

BPBD Sampang memperkirakan masih tingginya air dari wilayah utara menyebabkan genangan di wilayah kota Sampang dalam waktu dekat.

Kendatipun demikian, kondisi cuaca yang saat ini berawan masih berpotensi terjadi hujan deras dan menambah debit air sungai.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Mohammad Hozin meminta masyarakat di daerah rawan banjir tetap waspada dan siaga.

Mereka juga diminta mengamankan barang-barang berharga, dan bersiap dievakuasi jika diperlukan.

Baca juga :  Cetak Pelaku UMKM Handal, Pemkab Sampang - BPSDMP Kominfo Surabaya Gelar Digital Entrepreneurship Academy

“Jika terjadi kondisi darurat, warga dapat menghubungi BPBD Sampang melalui nomor 08170322440,” ujarnya.

Tim BPBD terus melakukan pemantauan dan koordinasi untuk menghadapi kemungkinan banjir yang lebih luas.

Masyarakat diimbau mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang guna menghindari dampak yang lebih parah. (pri/diend)

Berita Terkait

Penerimaan Pajak Daerah Sampang Tembus Rp48,16 Miliar
Ribuan Santri Geruduk DPRD Sampang, Desak Cabut Izin Siar Trans7
Pria Asal Camplong Dibacok Brutal di Area SPBU, Alami Luka Parah!
Warga Desa Rongdalem Sampang Bangun Jalan Rusak Secara Swadaya, Pemerintah Desa Cuek
Tolak Survei Seismik Migas, Ratusan Nelayan Ketapang Usir Kapal Petronas
Dana PKH Raib, Pendamping Desa di Sampang Diduga Tilap Bantuan Warga Sejak 2019
Dapat Kucuran Program Penghapusan Miskin Ekstrem, 2.466 Warga Sampang Terima Bantuan Rp1,5 Juta
Ponpes Miftahul Ulum Lepelle Sampang Masuk dalam Tayangan Trans7, Alumni Siap Tempuh Jalur Hukum

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:30 WIB

Penerimaan Pajak Daerah Sampang Tembus Rp48,16 Miliar

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:48 WIB

Ribuan Santri Geruduk DPRD Sampang, Desak Cabut Izin Siar Trans7

Senin, 20 Oktober 2025 - 06:12 WIB

Pria Asal Camplong Dibacok Brutal di Area SPBU, Alami Luka Parah!

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 10:42 WIB

Warga Desa Rongdalem Sampang Bangun Jalan Rusak Secara Swadaya, Pemerintah Desa Cuek

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 06:33 WIB

Tolak Survei Seismik Migas, Ratusan Nelayan Ketapang Usir Kapal Petronas

Berita Terbaru

Kepala Bidang Pendapatan BPPKAD Sampang, Moh. Heldiyas. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

Penerimaan Pajak Daerah Sampang Tembus Rp48,16 Miliar

Selasa, 21 Okt 2025 - 12:30 WIB